5 Ciri-Ciri Kalau Kamu Termasuk Orang yang Kurang Speak Up 

Media sosial sudah seperti taman bermain buat media sosial. Nggak hanya memberikan hiburan atau menguji daya kreativitas saja, media sosial seringkali jadi salah satu tempat anak muda untuk mengutarakan pendapatnya. Jangan pikir ini adalah aktivitas yang sederhana ya, karena untuk mereka yang kurang speak up, perasaan ragu sering menghantui dan nggak jarang bikin mereka berkali-kali menghapus statusnya di media sosial. Pernah ada di situasi ini?

“Apa hubungannya kurang speak up sama menyukai hal-hal yang instan?”

Coba bayangkan jika kamu ada di momen di mana kamu dan teman-temanmu akan memilih tempat makan. Daripada memberikan usul dan meyakinkan teman-temannya tentang tempat rekomendasinya, orang yang jarang speak up lebih memilih untuk diam dan menerima keputusan apapun yang orang lain rundingkan untuknya. Sikap ini didorong juga oleh kecenderungan nggak mau ribet dan mau beresnya saja. Waduh, kamu kayak gini juga nggak?

Masih sejalan dengan poin sebelumnya, tapi untuk yang ini banyak dirasakan oleh kalangan cowok nih. Banyak yang cenderung menjadi followers sejati di pergaulannya. Hal ini biasanya didorong karena cowok ingin diterima oleh teman nongkrongnya. Tanpa disadari banyak cowok yang akhirnya justru mengikuti arus teman-teman sepermainan hingga akhirnya mengubah dirinya, mulai dari penampilan hingga sikap. Makin parah lagi, jika para cowok kurang speak up, akhirnya tanpa disadari mereka membiarkan orang lain memutuskan hal-hal penting untuk hidupnya. Waduh, kalau begini kurang speak up bisa berujung toxic friendship lho. Hati-hati ya!

Kalau kamu masih sering menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan kata “terserah deh”, kemungkinan besar kamu adalah orang yang jarang speak up. Nggak hanya diucapkan oleh cewek aja, “terserah” juga sering diungkapkan oleh cowok lho. Cewek biasanya akan bilang “terserah” saat mereka bingung menentukan pilihan, sementara cowok, mereka akan bilang “terserah” karena nggak mau ribet apalagi atau takut orang lain nggak suka dengan apa yang mereka pilih. Waduh, padahal speak up itu penting banget lho!

Pentingnya speak up ini sejalan juga dengan campaign pasta gigi Closeup yaitu #SpeakUpForLove. Lewat #SpeakUpForLove, Closeup ngajak kita buat lebih berani untuk menyampaikan pendapat atau apapun yang kita rasakan ke pasangan, keluarga dan teman-teman kita, karena kunci dari hubungan yang baik tentu saja ada saat kita membangun komunikasi yang baik juga.

Oh iya, Popbela juga mau kasih tips jitu nih buat mendukungmu biar lebih berani speak up. Coba mulai berlatih berbicara di depan cermin untuk membangun rasa percaya dirimu. Selain itu, pakai juga pasta gigi Closeup yang mengandung anti bacterial mouthwash dan micro-shine crystal yang akan membuat nafas terasa segar dan gigi putih alami. Buat tahu info selengkapnya langsung klik di sini ya. Sekarang ngobrol sama partner, keluarga atau teman jadi lebih chill kan? 

Perdebatan nggak selamanya buruk kok, selama sifatnya masih konstruktif, justru bisa jadi bikin kamu lebih open minded. Tapi, sayangnya, buat orang orang yang jarang speak up, perdebatan justru dianggap sebagai awal mula munculnya konflik. Hal ini yang membuat beberapa orang cenderung menyimpan pendapatnya daripada mengatakannya, padahal jika dikatakan dengan baik, pasti jadi lebih nyaman buat semua orang. Yuk pelan-pelan lebih berani berpendapat.

Nah, itu tadi beberapa tanda dari orang yang jarang speak up. Nggak perlu khawatir, kemampuan speak up itu bisa dilatih kok, yang penting kamu terus berusaha ya, Bela! Semangat terus buat speak up!