Selain Buncit, ini Ciri-Ciri dan Merawat Kucing yang Sedang Hamil 

Layaknya Manusia, kucing saat hamil pun mengalami muntah-muntah. Namun, fase ini biasanya terjadi di awal kehamilan yang diakibatkan pelonjakan hormon pada rahim kucing. Akibat hal ini kucing juga biasanya akan terlihat tidak bersemangat dan kurang nafsu makan.

Selain perut, bagian yang mengalami pembesaran saat hamil adalah puting dari kucing. Bagian ini akan mengalami pembesaran memasuki 2 sampai 3 minggu masa kehamilan. Pembesaran ini juga menandakan bahwa kucing tersebut akan segera memasuki masa kelahiran.

Selain membesar, puting kucing juga akan menunjukkan perubahan warna menjadi merah muda gelap. Serta, menjadi lebih terlihat dibandingkan warna perutnya yang cenderung pucat.

Perut yang membesar tentu membuat kucing bertambah berat badan. Meskipun pada poin pertama saat muntah-muntah nafsu kucing berkurang, setelahnya kucing akan memiliki nafsu yang besar.

Kucing juga membutuhkan sumber energi yang lebih untuk dirinya sendiri dan anak yang dikandungnya. Oleh karena itu, kucing yang sedang hamil membutuhkan 1,5 makanan lebih banyak dari biasanya.

Beberapa kucing mengalami perilaku lebih manja kepada majikannya saat hamil, meskipun beberapa juga terlihat lebih menyendiri. Itu adalah hal yang wajar, Bela. Jadi sebagai pemilik kucing kamu harus lebih peka dengan keadaan kucing kamu, ya.

Fase terakhir, khususnya saat mendekati kelahiran, kucing akan seringkali berkeliling rumah dan mencari tempat untuk melahirkan. Biasanya tempat yang dipilih adalah yang terpencil dan gelap.

Tempat tersebut dipilih agar tidak ada yang mengganggu ataupun melihat ketika kucing tersebut melahirkan. Kamu bisa menyiapkan alas agar kucing lebih nyaman.

Setelah kita tahu ciri-ciri dari kucing hamil, berikut ini ada beberapa tips yang perlu kamu lakukan untuk merawat kucing yang sedang hamil. Lakukan hal ini agar kucing tetap sehat selama masa kehamilannya, ya.

Tentu sama seperti manusia, kucing juga butuh tambahan nutrisi ketika sedang hamil agar kandungannya selalu sehat. Pastikan nutrisi dan makan yang dikonsumsinya sehat, serta dengan porsi yang lebih banyak karena nafsu makan kucing sedang tinggi-tingginya saat hamil.

Jika kamu memiliki kucing lain di rumah yang kamu pelihara, sebaiknya kamu pisahkan dulu dengan kucing yang sedang hamil. Tujuannya, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan karena kucing hamil cenderung sensitif dan lebih galak dari biasanya.

Kamu perlu memandikan kucing yang sedang hamil secara teratur agar terhindar dari penyakit. Terutama penyakit yang bisa memengaruhi kondisi bayi dalam kandungan kucing. Kamu juga perlu melakukan ini agar kucing peliharaanmu terhindar dari kutu.

Sama seperti manusia, kondisi kesehatan kucing yang sedang hamil perlu kita jaga. Supaya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Kucing seringkali kehilangan nafsu makan, terlihat stres dan keputihan yang tentunya akan membahayakan kehamilannya. Jadi, kamu harus peka terhadap beberapa permasalahan kucing ini, ya.

Mendekati waktu melahirkan kucing kamu bisa melihatnya dari ciri-ciri sebagai berikut, yakni kucing terlihat terengah-engah, lebih sering mengunjungi tempat melahirkan, dan menggaruk organ vital miliknya.

Kucing tentunya bisa melahirkan sendiri tanpa bantuan manusia. Namun, kamu harus memperhatikannya lebih sering, ya. Sebab, bila ada kendala yang serius bisa kamu berikan bantuan sesegera mungkin.

Itulah ciri-ciri kucing hamil dan cara merawatnya agar bisa lahiran dengan selamat. Semoga artikel ini membantu, ya, Bela.