Cerita Sahlendra Syarief Soal Sadam, dari Grogi Sampai Jatuh Cinta

Bagi Sahl, mendapatkan peran Sadam di Musikal Petualangan Sherina 2025 adalah mimpi yang jadi nyata. "Seneng banget bisa jadi Sadam," ungkapnya.

Ia mengaku awalnya merasa sedikit terbebani karena tahu peran ini ikonik dan pernah dimainkan dengan sangat baik sebelumnya. Tapi rasa bangga dan semangatnya jauh lebih besar dari rasa takut.

Menurutnya, karakter Sadam cukup unik, yakni tegas, berani, dan kadang sedikit keras kepala. "Sadam itu punya karakter sendiri. Walaupun nggak semuanya mirip sama aku, tapi aku bisa dapetin feel-nya," jelasnya. Ia pun merasa terhormat bisa menjadi bagian dari musikal sebesar ini, yang sudah sangat dicintai banyak generasi.

Perjalanan Sahl dimulai dari audisi online yang mengharuskannya mengirim video nyanyi dan koreografi. "Grogi banget sih awalnya, tapi excited juga," ceritanya.

Setelah lolos tahap awal, ia harus melewati tiga tahap audisi penuh: menyanyi, koreografi, dan akting. "Seneng banget waktu akhirnya kepilih jadi Sadam," katanya.

Ia juga sempat bertemu dengan pemain film Petualangan Sherina 2 saat premiere, walau waktu itu belum tahu akan ikut musikal. "Aku ketemu kak Derby, kak Sherina, kak Randy, kak Quinn," kenangnya. Momen itu jadi penyemangat tersendiri, walau belum tahu kalau tak lama setelahnya ia akan jadi “Sadam” generasi baru.

Siapa sangka, awalnya Sahl justru "dipaksa" untuk mulai bernyanyi oleh sang mama saat pandemi. "Mama aku tuh kayak males gitu lihat aku nggak ngapa-ngapain. Terus nyuruh aku coba nyanyi," kenangnya.

Setelah ikut les nyanyi, ternyata pelatihnya kaget karena suara Sahl bagus. Sejak saat itu, ia mulai ikut lomba-lomba dan akhirnya punya single sendiri yang sudah bisa didengarkan di streaming platform.

Latihan selama tiga bulan tentu bukan hal mudah, apalagi harus membagi waktu dengan sekolah. Tapi yang paling membekas bagi Sahl adalah saat ia melakukan kesalahan. "Aku pernah salah koreo, salah skrip, terus kesel banget, sampai sedih," akunya. Namun, dari kesedihan itu, ia belajar untuk terus semangat. "Sedihnya justru bikin aku makin giat latihan."

Meski ada momen sedih, tentu banyak juga cerita seru. Salah satunya adalah sesi warming up yang selalu menyenangkan. "Ada games yang seru banget, kadang kocak juga," ceritanya. Sahl juga suka dengan bagian-bagian latihan musikal yang menggabungkan akting, nyanyi, dan gerakan, terutama saat harus menaklukkan tantangan fisik seperti lompat di buletan.

Sejak terpilih menjadi Sadam, banyak teman-teman sekolahnya yang langsung memanggilnya dengan sebutan Sadam. "Temen-temen suka nyebut aku Sadam, Sadam terus," katanya tertawa. Bahkan mereka bilang karakternya mirip banget sama dirinya. Komentar seperti itu membuat Sahl semakin yakin dan nyaman memerankan Sadam.

Hubungan dengan Nadindra Gynta sebagai Sherina juga terus berkembang. "Awalnya malu-malu, tapi karena latihan terus jadi akrab," jelasnya.

Mereka bahkan sering duduk bareng untuk menyaksikan pasangan pemeran lainnya tampil, supaya bisa saling belajar dan saling support. Chemistry ini jadi modal penting buat performa mereka di atas panggung.

Sahl mengaku ini adalah musikal komersil pertamanya, dan ia jatuh cinta pada dunia ini. "Pengen banget main musikal lagi, apalagi yang lebih besar," ujarnya penuh semangat. Saat ditanya apakah akan ambil peran di musikal lainnya, ia langsung menjawab, "Iya, tertarik banget!"

Sebelum tampil, Sahl punya kebiasaan berdoa terus menerus. "Supaya tenang, dan nggak grogi pas naik panggung," katanya.

Selain itu, ia juga suka ngobrol sama teman-teman biar makin rileks. Dari pengalaman pertamanya ini, Sahl membuktikan bahwa dengan niat, ketekunan, dan semangat belajar dari kesalahan, mimpi apapun bisa diraih, bahkan sampai berdiri di panggung besar sebagai Sadam.

Bagaimana Bela? Apakah kamu sudah menonton Musikal Petualangan Sherina 2025?