Bikin Awet, Ini 7 Cara Merawat Furnitur yang Ada di Luar Ruangan

Furnitur bermaterial plastik menjadi salah satu perabotan yang mungkin banyak ditemukan di rumahmu. Selain karena harganya yang terjangkau, furnitur plastik juga sangat mudah dibersihkan.

Untuk membersihkan furnitur plastik, kamu bisa menggunakan cairan pembersih serbaguna. Namun, saat membersihkannya jangan menggunakan sabut gosok berbahan stainless steel, ya. Sebab, hal ini akan membuat furniturmu tergores. Kamu cukup mengelapnya dengan lap microfiber dan keringkan secara alami di bawah sinar matahari.

Besi dan stainless steel biasa dipilih untuk material perabotan yang sering diletakan di luar rumah karena memiliki daya tahan yang kuat. Terlebih lagi, jika lingkungan rumahmu lembap dan sering turun hujan, perabotan dengan material ini menjadi pilihan karena dinilai dapat berumur panjang.

Untuk merawatnya, usahakan untuk segera mengeringkan perabotan jika basah. Kamu juga bisa mengoleskan cuka menggunakan lap agar furnitur besimu bebas dari karat. Usahakan jangan sampai menggores perabotan ini karena akan mengurangi estetikanya.

Selain besi dan stainless steel, bahan lainnya yang sering digunakan untuk perabotan adalah aluminium. Berbeda dengan besi, aluminium memiliki sifat yang lebih ringan, namun tetap kuat untuk digunakan dalam jangka waktu yang panjang.

Untuk merawat furnitur berbahan aluminium, kamu hanya perlu mencucinya dengan sabun pencuci mobil atau motor. Sebab, sabun tersebut memiliki kandungan yang dapat mengembalikan kilau alami aluminium. Gosok perlahan sabun pada furnitur menggunakan lap microfiber agar tidak tergores.

Memiliki furnitur berbahan rotan cukup tricky dalam urusan perawatannya. Kamu harus pintar-pintar merawatnya agar perabotan ini tidak mudah rusak dan berumur panjang.

Rotan memiliki permukaan yang sama seperti kayu, yakni berpori-pori dan menyerap lembap dari udara di sekitarnya. Tak heran, jika furnitur ini akan mudah lapuk jika terlalu lama terkena air. Bukan hanya itu, furnitur rotan juga memiliki ketahanan sinar UV yang minim. Akibatnya, bahan ini akan cepat kering dan patah.

Solusinya, kamu bisa melapisi perabotanmu dengan cairan pelitur. Selain bisa melindungi furnitur, cairan ini juga bisa memberikan kilau alami pada rotan. 

Untuk merawatnya, kamu dapat menggunakan sikat gigi untuk membersihkan sela-sela rotan yang sulit dijangkau. Gunakan sedikit campuran sabun dan air untuk membersihkannya. Jangan lupa untuk mengeringkannya setelah dibersihkan, sehingga perabotan tidak lembap. Saat tidak digunakan, masukan furnitur ke dalam rumah untuk menghindari paparan sinar UV dan air hujan secara langsung.

Kayu menjadi salah satu material yang banyak digunakan untuk furnitur. Sifat kayu yang kokoh dan tahan lama, membuat kayu menjadi andalan bahan untuk perabotan di luar ruangan.

Untuk membersihkannya, kamu hanya perlu mengelap bagian yang kotor dengan lap basah. Biarkan sampai kering agar tidak furnitur tersebut tidak lembap. Usahakan untuk melapisi kayu dengan pelitur untuk mempertahankan warna kayu dan membuatnya menjadi lebih awet.

Sama seperti furnitur rotan, perabotan berbahan kain juga cukup tricky dalam hal perawatannya. Jika terlalu sering terkena hujan, furnitur kain akan menjadi cepat lapuk. Namun, jika sering terkena panas, kain tersebut akan kusam dan tidak estetik lagi.

Salah satu cara merawatnya adalah dengan rutin mencucinya menggunakan air dan sabun. Jika sedang tidak digunakan, kamu bisa meletakan perabotan tersebut di dalam ruangan.

Terakhir, jika kamu memiliki perabotan berwarna gelap, jangan lupa untuk rutin membersihkannya. Furnitur berwarna gelap ini memang dapat menyamarkan noda dan debu. Maka dari itu, jangan sampai lalai untuk membersihkannya, ya, Bela.

Meskipun terlihat bersih, furnitur berwarna gelap ini perlu dibersihkan secara berkala. Cara membersihkannya pun bisa kamu lakukan sesuai dengan bahan furnitur tersebut.

Itulah tadi cara membersihkan furnitur yang berada di luar ruangan. Siap merawatnya dan membuat furnitur kamu menjadi lebih tahan lama, Bela?