Cara Fanny Angelique Buat Konten Tetap Autentik dan Relevan

Menjalani hari-hari sebagai ibu rumah tangga memang terkadang cukup menjenuhkan, maka dari itu Fanny Angelique mencoba mengisi kesehariannya. Di antaranya lewat keinginan membuat konten dengan merekam segala aktivitasnya sehari-hari di Instagram @fanny_angelique.

Melihat kreator konten yang menjamur di media sosial, membuat Fanny Angelique akhirnya mengunggah konten outfit of the day (OTTD) anak semata wayangnya, Harvey. Berbekal dari konten tersebut, akhirnya membuat kreator konten dengan pengikut lebih dari 109 ribu pengikut ini makin melambung.

Fanny mengungkapkan, di tengah pesatnya kreator konten di media sosial saat ini, penting untuk menjaga konten kita agar tetap autentik.

"Supaya konten kita tetap autentik usahakan jangan terlalu kepo dengan teman sesama influencer. Jadi, biasanya kalau ada konten hanya aku lihat sekilas, klik sukai, terus lanjut scroll. Supaya nggak ikut-ikutan gayanya, dengan begitu aku bisa stay authentic," ujar Fanny Angelique.

Selain dikenal publik karena konten OOTD, perempuan yang mengajar bahasa Mandarin ini juga berhasil nyentrik dengan gaya bicaranya.

"Salah satu ciri khas konten aku karena gaya bicaraku, soalnya ada yang bilang kalau nada bicara aku agak beda," jelas perempuan berdarah Medan ini.

Meski popularitas Fanny Angelique sebagai kreator konten berhasil meroket, namun sosok yang ikut mengurus bisnis bersama suami ini juga tetap memperhatikan segala masukan dari para pengikutnya. Apalagi, kalau melihat Fanny ternyata masih memiliki rasa nggak percaya diri. 

Fanny Angelique mengaku sejauh ini terus melatih kepiawaiannya dalam voice over hingga melatih diri dengan berbagai konten yang ada. Apalagi, kalau melihat bagaimana media sosial saat ini diwarnai ribuan konten, membuat para kreator konten harus bisa menyesuaikan diri dengan segala update.

Selain itu, Fanny juga tetap aktif membaca aktif baca komentar atau direct message (DM) dari para pengikutnya. Lalu, Fanny Angelique juga menjaga interaksi dengan para penggemar agar tetap positif.

Itulah, cara Fanny Angelique menjaga kontennya agar tetap autentik dan relevan. Bagaimana kalau menurutmu, Bela?