Cara Downgrade iOS ke Seri Sebelumnya, Perlu Tahu Ini!

18 Sep 2025, 14:55 WIB

Romi Subhan

Downgrade iOS (TechWiser)

Intinya sih...

Banyak pengguna iPhone menyesal update ke iOS 26 karena performa menurun, baterai boros, dan aplikasi kurang stabil.
Pastikan versi lama masih ditandatangani oleh Apple, backup data penting, matikan Find My iPhone, dan logout Apple ID sebelum downgrade.
Cara downgrade dari iOS 26 ke versi sebelumnya melalui unduhan firmware, proses restore dengan file IPSW, dan risiko kehilangan data atau fitur setelah downgrade.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini media sosial ramai dengan curhatan para pengguna iPhone yang menyesal sudah update ke iOS 26. Banyak yang mengeluh performa jadi turun, baterai lebih boros, bahkan beberapa aplikasi terasa kurang stabil. Nggak heran kalau akhirnya banyak yang mencari cara untuk balik lagi ke versi sebelumnya.

Nah, kalau kamu termasuk yang nyesel update, downgrade iOS bisa jadi solusi. Tapi, sebelum nekat coba, penting banget buat tahu langkah dan risiko yang harus dihadapi. Jika kamu sudah terlanjur memperbarui iOS menjadi iOS 26, simak artikel ini untuk tahu cara downgrade iOS ke versi sebelumnya. Memangnya bisa?

Kenapa banyak pengguna nyesel update ke iOS 26?

Downgrade iOS (Wccftech)

Beberapa pengguna mengeluh setelah upgrade ke iOS 26 karena masalah performa seperti lemot, baterai cepat habis, bug di antarmuka, atau fitur baru yang terasa belum matang. Kalau kamu juga merasakan hal yang sama dan tidak nyaman pakai iPhone kamu setelah update, downgrade ke iOS versi sebelumnya bisa jadi opsi. Tapi perlu diingat, prosesnya tidak selalu mudah dan ada risiko yang harus kamu tahu dulu.

Apa yang perlu dicek sebelum downgrade iOS

Downgrade iOS (OAtekno.com)

Sebelum mulai, pastikan beberapa hal berikut:

Pastikan versi iOS yang lama masih ditandatangani (“signed”) oleh Apple. Kalau Apple sudah berhenti menandatangani versi itu, kamu tidak bisa install ulang versi tersebut.
Backup data penting kamu seperti foto, kontak, pesan, aplikasi, pastikan sudah dibackup ke iCloud atau komputer. Karena downgrade biasanya menghapus seluruh isi perangkat.
Matikan Find My iPhone dan logout Apple ID juga agar proses downgrade bisa berjalan lancar tanpa activation lock.

Cara downgrade dari iOS 26 ke iOS sebelumnya

Downgrade iOS (Macworld)

Berikut langkah-umum kalau kamu mau mencoba downgrade:

Cari versi IPSW (file firmware) yang cocok
Gunakan situs tepercaya seperti IPSW.me untuk mengunduh file firmware versi lama sesuai model iPhone kamu. Pastikan versi tersebut masih “ditandatangani” Apple.
Hubungkan perangkat ke Mac atau PC
Gunakan kabel yang bagus dan pastikan iTunes (di PC Windows) atau Finder (di Mac) sudah versi terbaru.
Masukkan perangkat ke mode pemulihan (Recovery Mode) atau DFU jika perlu
Cara masuk recovery atau DFU tergantung model iPhone kamu. Mode ini diperlukan agar software dapat di-restore ke versi IPSW yang kamu pilih.
Proses restore dengan file IPSW
- Di Mac: lewat Finder → pilih perangkat → tahan tombol Option/Alt → klik Restore → pilih file IPSW.
- Di Windows: buka iTunes → tahan tombol Shift + klik Restore → pilih file firmware.
Selesaikan setup setelah downgrade
Setelah proses selesai, iPhone akan restart. Kamu bisa set sebagai perangkat baru atau restore dari backup lama, tapi pastikan backup kamu dibuat dari versi iOS yang kompatibel.

Risiko dan catatan penting

Downgrade iOS (Dok. unsplash.com/Bagus Hernawan)

Meskipun bisa namun ada risiko dan catatan penting yang perlu kamu tahu yaitu:

Banyak versi lama yang cepat tidak lagi ditandatangani setelah iOS baru dirilis. Kalau sudah unsigned, downgrade akan gagal.
Data bisa hilang. Beberapa backup mungkin tidak kompatibel jika dibuat saat iOS terbaru.
Aplikasi atau fitur baru bisa jadi tidak bekerja dengan baik setelah downgrade. Ada kemungkinan juga kamu akan kehilangan beberapa update keamanan terbaru.

Downgrade iOS bisa jadi solusi kalau kamu merasa update ke iOS 26 membuat perangkat menjadi tidak nyaman digunakan. Tapi, kamu harus bertindak cepat (sebelum versi lama tidak ditandatangani lagi), dan benar-benar siap dengan risiko kehilangan data atau fitur. Kalau dirasa terlalu ribet atau terlalu riskan, kadang lebih baik tunggu update minor berikutnya dari Apple yang memperbaiki bug yang ada.