BTS hingga Super Junior, Begini Cara Artis Idola Menghukum Para Haters

Bukan rahasia umum jika BTS memiliki jutaan fans yang selalu mendukung mereka dengan setia. Namun, dalam waktu bersamaan, para haters-pun tetap setia memerhatikan kehidupan mereka untuk sekadar menghujat dengan kata-kata negatif.

Meski begitu, Suga BTS tidak peduli. Dalam sesi live yang dilakukannya, Suga memberi satu pesan kepada haters, "... untuk kamu yang suka menulis komentar kebencian, maaf, aku tidak pernah membacanya. Silahkan terus menulis, seseorang akan menggugatmu."

Sebagai balasan yang lebih sarkastik, para anggota BTS menulis karya lagu untuk haters. Beberapa di antaranya adalah rangkaian seri lagu Cypher yang terdiri dari empat lagu. Tentu, Cypher 4 merupakan penekanan bahwa BTS berhenti meladeni haters.

Seperti yang kita ketahui, reputasi Kpop tidak hanya popular di negara asal Korea Selatan melainkan Asia hingga negara barat yang sangat antusias menerima kultur Korea. Tidak aneh, boyband dan girlband turut menggandeng anggota asal negara asing.

Salah satunya adalah GOT7 yang merupakan boyband usungan JYP Entertainment. Boyband ini menghadirkan anggota asal Tiongha bernama Jackson Wang. Tentu, dia mendapat perlakuan penuh respect dari fans, kecuali para haters yang mayoritas bersifat rasis.

Hal tersebut terjadi saat Jackson menerima komentar negatif terkait asal-usulnya. Meski begitu, Jackson memilih untuk membalas kejahatan dengan kebaikan. Katanya, "Ayo, sebarkan hal-hal yang positif ... Lebih baik saling mengasihi daripada memuji."

Jika seseorang mengaku jatuh cinta pada dunia Kpop, rasanya mustahil jika dia tidak pernah mengenal atau mendengar boyband EXO naungan SM Entertainment. Beragam prestasi telah diraih oleh setiap anggota sejak mereka memulai debut pada 2011.

Selama itu juga, EXO turut diperhadapkan beragam masalah termasuk ujaran kebencian. Namun, pada 2013, Chanyeol menanggapi isu tersebut melalui akun Instagram-nya, yang mana dia menekankan, "Jika kamu mengkritisi aku, aku akan bekerja lebih keras."

Sebagai tambahan, Chanyeol-pun mengatakan bahwa akun Instagram-nya tidak hanya digunakan untuk para fans tapi semua orang. Oleh karena itu, dia menekankan bahwa ujaran kebencian akan sangat mengganggu orang lain yang mengunjungi akunnya.

Siapapun yang telah terpikat oleh dunia Kpop pasti mengetahui dan ikut jatuh cinta pada sosok IU. Selain kemampuan bermusik, IU dikenal sebagai penyanyi solo Korea yang selalu merajai chart musik utama di negeri ginseng tersebut.

Tidak hanya itu, IU pun tidak pernah gagal dalam memberi kejutan, lho! Salah satunya adalah kejutan kepada para haters yang mengira bahwa IU tidak akan melakukan apa-apa terhadap ujaran kebencian. Sebaliknya, IU menggugat para haters secara legal.

Yup, bersama agensinya, EDAM Entertainment, IU memilih jalur hukum kepada setiap pelaku yang menulis ujaran kebencian. Tanpa terkecuali penyebaran berita palsu atau hoax, kata-kata berbau sexual harassment, hingga personal attacks lainnya.

Fans Kpop tidak akan pernah mungkin melupakan upaya para artis senior yang pertama kali memperkenalkan Kpop kepada dunia internasional. Salah satunya adalah Super Junior yang disebut-sebut sebagai bagian dari generasi kedua Kpop yang turut berjasa.

Akan tetapi, tentu, tidak sedikit haters yang tidak memedulikan hal tersebut. Sebaliknya, mereka menikmati kebiasaan menghujat seperti yang dialami oleh Heechul. Tidak tanggung-tanggung, hujatan diberikan langsung melalui DM di akun Instagram-nya.

Dalam DM tersebut, seorang hater menyuruhnya untuk membunuh dirinya sendiri. Sebagai tanggapan, Heechul segera menindaklanjuti kecaman jahat tersebut secara legal untuk menghukum para haters yang tidak bertanggung jawab.

Kalau kamu di posisi para Kpop Idol ini, apa yang akan kamu lakukan terhadap haters, Bela?