CORTIS mendapatkan popularitas dengan tampil apa adanya, membuat banyak fans remaja merasa relate.
Gaya berpakaian unik dan karakter visual membernya menjadi inspirasi baru dalam fashion K-pop.
Big Hit Music memaksimalkan media sosial untuk berkomunikasi dengan fans, membuat CORTIS populer di berbagai negara.
Boy group baru Big Hit Music, CORTIS, bisa mendapatkan popularitasnya dengan cepat kendati baru diperkenalkan pada Agustus 2025 lalu. Di berbagai media sosial, ada saja tren yang berkaitan dengan grup beranggotakan Martin, James, Juhoon, Seonghyeon, dan Keonho ini.
Tak hanya menggaet penggemar remaja, CORTIS juga berhasil membuat kelompok pendengar dewasa terpikat. Kira-kira apa saja faktor yang membuat popularitas grup pelantun "GO!" ini bisa melejit? Berikut alasannya.
Alih-alih berusaha tampil sempurna layaknya grup idol kebanyakan, CORTIS malah berusaha menampilkan jati diri para membernya melalui berbagai cara. Mereka kerap melakukan siaran langsung sambil melakukan hal-hal seperti remaja pada umumnya. Tanpa sadar, hal ini membuat banyak fans yang sama-sama masih remaja merasa relate.
Jika kamu cukup chronically online, kamu mungkin mengetahui kalau banyak netizen Indonesia yang mengarang jika CORTIS adalah singkatan dari "kolor sampai betis". Hal ini bermula dari gaya berpakaian para membernya yang menggunakan celana pendek bertumpuk.
Oleh kelompok penggemar muda yang suka bereksperimen, gaya berpakaian nyeleneh tersebut justru jadi inspirasi baru yang membuat CORTIS jadi idola baru dalam hal fashion. Ditambah lagi, karakter visual Martin, James, Juhoon, Seonghyeon, dan Keonho dinilai cukup unik.
Mengingat industri K-pop yang cukup kompetitif, mental berani tampil beda sangatlah diperlukan. Strategi yang dipakai Big Hit Music untuk CORTIS ini tak diragukan lagi terbukti ampuh sebagai cara baru untuk menembus industri K-pop.
Bagi Gen Z, scrolling media sosial merupakan kebutuhan sehari-hari. Big Hit Music terlihat sudah merancang konten yang spesifik untuk setiap platform bahkan sejak CORTIS belum resmi debut. Misalnya saja CORTIS GO Challenge di TikTok. Para member merilis tarian berdurasi 15 detik dengan gerakan yang memikat dan musik yang catchy. Terbukti challenge ini dengan cepat memikat pengguna di seluruh dunia dan meraih jutaan views.
Selain TikTok, CORTIS juga rutin mengunggah foto kegiatan sehari-hari dan aktivitas latihan mereka di Instagram, Weibo, dan Bilibili. Komunikasi lewat media sosial ini juga membuat fans lebih dilibatkan dalam pemilihan lokasi syuting video musik hingga topik siaran langsung. Kombinasi ini membuat CORTIS tak hanya populer di Korea, tetapi juga di berbagai negara lain.
Apakah kamu salah satu fans CORTIS, Bela?