'Avatar: Fire and Ash' Sukses Besar, ini Jawaban atas Pertanyaan Besar soal 'Avatar 4'

Bagi penggemar yang sudah terbiasa menunggu lama untuk kembali ke Pandora, Disney sebenarnya telah mengamankan jadwal rilis untuk dua film terakhir Avatar. Avatar 4 direncanakan tayang pada 21 Desember 2029, sementara Avatar 5 menyusul dua tahun kemudian pada 19 Desember 2031. Jadwal ini diumumkan sejak 2023 dan menandai komitmen jangka panjang studio terhadap waralaba ini.

Namun, jadwal tersebut bukan jaminan mutlak. James Cameron sendiri mengisyaratkan bahwa kelanjutan dua film ini sangat bergantung pada performa Fire and Ash. Dengan jarak rilis yang panjang dan tuntutan produksi yang kompleks, keputusan akhir tetap berada di tangan box office dan respons penonton global.

Jika Fire and Ash mendulang cukup banyak kesuksesan, bukan tak mungkin jadwal rilisnya akan maju bukan? Kita berharap bersama, ya!

Secara teknis, jawabannya adalah iya. Namun secara emosional dan finansial, jawabannya masih abu-abu. James Cameron telah menyelesaikan naskah untuk Avatar 4 dan Avatar 5, bahkan sebagian adegan live-action untuk Avatar 4 sudah lebih dulu difilmkan. Meski begitu, James Cameron secara jujur mengakui bahwa skala biaya yang luar biasa besar membuat kelanjutan waralaba ini tidak bisa dipaksakan.

Dalam sebuah wawancara, James Cameron menyebut anggaran Avatar sebagai "jumlah uang yang tidak masuk akal", yang berarti film-film ini harus menghasilkan keuntungan berlipat ganda untuk bisa dianggap sukses. Jika Fire and Ash tidak mencapai standar tinggi seperti dua film sebelumnya, James Cameron sudah menyiapkan rencana alternatif. Bahkan tak menutup kemungkinan menutup kisah Avatar lewat medium lain, seperti buku.

Jika dua film pertama Avatar dikenal sebagai produksi paling mahal dalam sejarah perfilman, maka dua sekuel berikutnya diprediksi tak jauh berbeda. Avatar: The Way of Water diperkirakan menelan biaya antara US$350–460 juta, sementara Fire and Ash—yang diproduksi bersamaan—memiliki anggaran lebih dari US$400 juta.

Dengan angka tersebut, Avatar 4 dan Avatar 5 diperkirakan masing-masing membutuhkan setidaknya USD 400 juta, atau hampir US$800 juta untuk dua film. Artinya, keduanya harus kembali menembus jajaran film terlaris sepanjang masa agar bisa balik modal. Di titik inilah bahkan James Cameron pun mengakui adanya keraguan, karena taruhannya terlalu besar untuk diabaikan.

James Cameron mengungkapkan bahwa The Way of Water dan Fire and Ash sebenarnya merupakan satu kesatuan cerita besar, dan pola yang sama akan diterapkan pada Avatar 4 dan Avatar 5. Menariknya, bagian awal Avatar 4 sudah difilmkan dan berlatar di waktu yang sama dengan Fire and Ash, sebelum cerita melompat enam tahun ke masa depan.

Yang paling mencuri perhatian adalah rencana membawa cerita Avatar keluar dari Pandora. Produser mendiang Jon Landau sempat mengungkap bahwa Avatar 5 akan menampilkan Bumi, dengan fokus pada perjalanan Neytiri. Di sana, ia akan melihat bahwa manusia tidak sepenuhnya jahat dan Na’vi pun tidak selalu benar. Tema abu-abu moral ini diprediksi menjadi penutup emosional dan reflektif bagi saga Avatar.

James Cameron tak menampik bahwa dirinya lelah berada di "Avatar Land" selama puluhan tahun. Meski ia masih mencintai dunia Pandora, James Cameron mengaku ingin bercerita dengan cara berbeda dan tidak lagi terlibat secara mikro dalam setiap detail produksi. Ia bahkan menyebut keinginannya untuk bekerja lebih kolaboratif, tanpa sepenuhnya meninggalkan kursi sutradara.

Menariknya, James Cameron juga mengonfirmasi bahwa ia tengah mengembangkan film Terminator terbaru, tanpa Arnold Schwarzenegger. Ia ingin menghadirkan generasi karakter baru dan pendekatan segar terhadap tema kecerdasan buatan dan perang waktu, sebuah sinyal bahwa masa depan James Cameron tidak hanya tentang Avatar, tetapi juga tentang evolusi cerita sci-fi yang lebih relevan dengan zaman.

Dengan fakta-fakta di atas, semoga ada titik terang mengenai Avatar 4 dan Avatar 5, ya, Bela. Untuk saat ini, kita nikmati dulu momen Avatar: Fire and Ash yang masih tayang di bioskop.