Mengapa Kucing Senang Duduk di Sajadah? Inilah Penjelasannya

Cari tahu informasinya di artikel ini

Mengapa Kucing Senang Duduk di Sajadah? Inilah Penjelasannya

Follow Popbela untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow Whatsapp Channel & Google News

Sebagai umat muslim yang memelihara kucing, sering kali kita dikagetkan dengan tingkah mereka yang selalu duduk atau tidur di sajadah. Apalagi momen menggelitik ini terjadi bukan satu dua kali saja. Tetapi hampir setiap kita salat, meteka akan diam-diam akan menempel dan terlelap di sajadah.

Meski terlihat menggemaskan, hadirnya mereka di sajadah saat salat tentu menyulitkan karena akan menghalangimu ketika hendak sujud.

Mengapa kucing gemar terlelap di sajadah?

Mengapa Kucing Senang Duduk di Sajadah? Inilah Penjelasannya

Kejadian sepele, namun unik ini tentu menarik perhatian para peneliti. Hal ini tentu menetaskan tanda tanya, mengapa para "bos besar" ini selalu menempel di sajadah, padahal ada jenis kain yang lain?

Nah, hal ini berkaitan dengan suhu tubuh kucing yang lebih panas dari suhu tubuh manusia, Bela. Suhu normal tubuh kucing umumnya berkisar antara 37,5 hingga 39 derajat celsius, sedang suhu normal manusia berkisar antara 36,6-38 derajat celsius.

Karena panas tubuhnya inilah, kucing akan mencari tempat yang sejuk dan lembut. Termasuk hamparan sajadah yang memiliki bahan lembut tebal, serta 'berbulu' seperti kucing. Saat meletakkan badannya di sajadah, naluri kucing akan merasa aman karena berada di dalam pelukan pemiliknya

Apa hukum kucing duduk di atas sajadah?

Sebagai kita ketahui, kucing adalah hewan kesayangan Rasulullah SAW yang tidak memiliki air liur berupa najis. Hal ini tertulis dalam sebuah hadis yang berbunyi sebagai berikut.

“Kucing adalah binatang yang badan, keringat, bekas sisa makanan, serta air lirnya adalah suci. Air liurnya bahkan bersifat membersihkan. Hidupnya lebih bersih dari manusia.” (HR Malik)"

Dari hadis ini juga secara tersirat menjelaskan bahwa kucing yang tiduran di atas sajadah tidak akan membatalkan salat kita. Asalkan mereka tidak dalam kondisi kotor dari najis kotoran atau dan bulunya tidak dalam keadaan basah.

Hukum ini juga dijelaskan oleh sebuah hadis yang dilansir melalui Imam An Nawawi dalam kitab Al Majmu’ ala Syarh Al Muhadzdzab mengatakan,

“Ketika seseorang sedang melaksanakan shalat dengan menggunakan sutrah (pembatas)/sajadah lalu ada seorang lelaki atau wanita, anak kecil, orang kafir, anjing hitam, keledai, atau hewan-hewan yang lain melewatinya maka hal tersebut tidak membatalkan shalatnya,” jelasnya.

Demikian informasi mengapa kucing gemar menempel di sajadah. Semoga informasi ini bisa menjawab rasa penasaranmu, ya.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here