Apa Itu Rumah Tipe 21? Hunian Nyaman dan Fungsional

Rumah tipe 21 adalah jenis rumah dengan luas bangunan 21 meter persegi. Biasanya, rumah ini memiliki 1 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang tamu yang menyatu dengan dapur, dan sedikit area halaman depan atau belakang tergantung desainnya. Rumah tipe 21 sering dibangun di atas lahan seluas 60–72 meter persegi (dikenal juga sebagai rumah tipe 21/60 atau 21/72).

Meskipun ukurannya terbatas, rumah ini tetap memberikan kenyamanan bagi penghuninya. Selain itu, lahan yang cukup luas untuk tipe 21 memungkinkan pemilik rumah melakukan renovasi atau perluasan di masa depan, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk hunian jangka panjang.

Harga rumah tipe 21 sangat bervariasi tergantung lokasi, fasilitas, dan pengembang. Berikut kisaran harga berdasarkan wilayah:

• Jabodetabek: Rp150 juta – Rp300 juta

• Kota besar di Jawa (Bandung, Semarang, Surabaya): Rp120 juta – Rp250 juta

• Luar Jawa: Rp100 juta – Rp200 juta

Di daerah pinggiran kota atau kawasan pengembangan baru, rumah tipe 21 bahkan bisa ditemukan dengan harga mulai dari Rp90 juta, terutama jika dibeli dalam skema subsidi pemerintah (FLPP). Harga rumah juga bisa berbeda tergantung apakah rumah tersebut sudah siap huni atau masih berupa rumah inden (pre-order dari pengembang).

Rumah tipe 21 menjadi pilihan favorit bagi pasangan muda atau individu yang ingin punya hunian sendiri, selain itu memiliki kelebihan sebagai berikut:

• Rumah tipe 21 adalah pilihan ekonomis untuk memiliki hunian sendiri, terutama bagi generasi muda dan pasangan baru menikah.

• Karena ukurannya kecil, biaya untuk listrik, air, dan perawatan rumah pun lebih hemat.

• Rumah tipe ini sangat pas untuk pasangan muda yang baru menikah atau individu yang ingin tinggal mandiri.

• Rumah tipe 21 banyak diminati sebagai aset sewa, terutama di daerah padat penduduk atau dekat kawasan industri.

Meski terjangkau dan praktis, rumah tipe 21 punya beberapa keterbatasan yang perlu dipertimbangkan, antara lain sebagai berikut:

• Ukurannya yang kecil membuat ruang gerak terbatas. Tidak cocok untuk keluarga besar atau yang memiliki banyak barang.

• Untuk membuatnya nyaman, dibutuhkan perencanaan desain interior yang efisien agar ruangan tidak terasa sempit.

• Jika ingin menambah kamar atau memperluas dapur, tentu butuh biaya tambahan yang cukup besar.

Rumah tipe 21 memang mungil, tapi bukan berarti tidak bisa terasa nyaman. Dengan penataan yang tepat dan pemilihan furnitur yang cermat, rumah kecil pun bisa terasa lapang dan fungsional. Kamu bisa menyimak beberapa informasi berikut ini:

• Gunakan furnitur multifungsi, seperti tempat tidur dengan laci atau meja lipat.

• Pilih warna cat terang agar ruangan terasa lebih luas.

• Manfaatkan pencahayaan alami sebanyak mungkin.

• Gunakan partisi transparan atau rak terbuka sebagai pemisah ruang tanpa membuat ruangan terasa sempit.

Itulah, informasi tentang rumah tipe 21 yang bisa menjadi salah satu solusi hunian hemat bagi yang ingin memiliki rumah sendiri tanpa membebani keuangan. Kalau ada informasi lain yang kamu tahu, bisa tulis lewat kolom komentar, Bela!