Konsep multiverse di Marvel Cinematic Universe (MCU) bikin kamu bingung? Hal satu ini tak jarang membuat orang-orang urung untuk kepo lebih lanjut tentang film-film Marvel karena sudah pusing duluan.
Kalau kamu salah satu dari kelompok tersebut, yuk, merapat. Kali ini Popbela akan membuat rangkuman tentang apa itu multiverse. Simak baik-baik supaya kamu mendapat pencerahan, ya.
Multiverse secara harfiah berarti multi-semesta. Artinya, ada kemungkinan bahwa semesta yang kita tinggali bukan satu-satunya di dunia ini. Di luar sana, bisa jadi ada semesta yang memiliki pola dan karakteristik yang berbeda dengan yang kita tinggali. Para ilmuwan pun berpendapat demikian.
Di ranah keilmuan, teori multiverse memiliki beraneka versi, terutama dalam kosmologi, mekanika kuantum, dan filsafat. Salah satu teori fisika yang berkaitan adalah teori dawai (string theory) yang meyakini bahwa alam semesta bisa dijelaskan dengan jika hukum gravitasi dan mekanika kuantum digabungkan. Teori ini menyebut, alam semesta terdiri dari dawai satu dimensi yang mungkin ada pada membran 3 dimensi raksasa.
Konsep multiverse di karya Marvel sudah lebih dahulu diperkenalkan pada Marvel Comics. Tepatnya, konsep ini muncul di komik The Avengers #85 pada tahun 1971.
Semesta atau universe yang terdapat di multiverse Marvel ini terbentuk karena beberapa alasan. Pertama, karena entitas kosmik seperti Celestial. Di semesta yang menjadi tempat kehidupan asli Marvel ini, ada kemungkinan untuk membentuk dan mengatur semesta baru.
Sementara itu, ada pula semesta yang terbentuk karena keputusan yang dibuat oleh karakter Marvel. Disengaja atau tidak, pilihan tersebut akan membawa dampak besar sehingga memunculkan semesta yang menjadi tempat bertualang baru.
Dalam multiverse Marvel, ada konsep semesta (universe) dan dimensi. Karena keduanya berbeda, kamu jangan sampai salah kira. Lantas, bagaimana cara membedakannya?
Sederhananya, universe adalah bagian dari multiverse yang memiliki bumi alternatif. Sejauh ini nama bumi alternatif yang diketahui ada di multiverse Marvel adalah Earth-616 alias Prime Earth, Zombieverse, dan Earth-712 yang menjadi tempat Squadron Supreme.
Sementara itu, dimensi merupakan realitas yang terhubung langsung dengan universe. Contoh dimensi di MCU antara lain Negative Zone, Polemachus, dan Dark Dimension. Jika dirangkum, urutan tiga konsep ini dari yang terbesar adalah multiverse, universe, baru dimensi.
Satu lagi konsep yang mungkin kamu jumpai di MCU adalah eksternal. Tak seperti dimensi, realitas yang satu ini berada di luar multiverse dan universe. Contohnya adalah Limbo yang berada di luar timeline dan Utopian Parallel yang merupakan tempat asal America Chavez.
Memang sedikit rumit, ya, Bela, jika mengulik teori-teori yang ada di Marvel Cinematic Universe. Namun, sekalinya mengerti, kamu pasti akan menemukan keseruan tersendiri saat menikmati film-filmnya.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di IDNTimes.com dengan judul "Penjelasan Istilah Multiverse di Film Marvel Cinematic Universe" yang ditulis oleh Sierra Citra