Apa Itu Digital Marketing? Ini Arti, Contoh dan Cara Belajarnya

Untuk menjawab apa itu digital marketing? Ini arti, contoh dan cara belajarnya, terlebih dahulu kamu perlu mengerti pengertian digital marketing. Ridwan Sanjaya dan Josua Tarigan mendefinisikan digital marketing sebagai kegiatan pemasaran, termasuk branding yang menggunakan berbagai media. 

Digital marketing tersebut menurut Kleindl dan Burrow melalui proses perencanaan dan pelaksanaan, mulai dari konsep, ide, harga, promosi, hingga distribusi. 

Sementara menurut Keidrick dan Struggles, digital marketing memanfaatkan perkembangan dunia digital untuk melakukan periklanan yang tidak ditampakkan secara langsung, tetapi memiliki efek yang sangat berpengaruh. 

Artinya, segala jenis aktivitas pemasaran yang menggunakan media internet bisa disebut dengan digital marketing. 

Ada beberapa jenis digital marketing yang bisa kamu manfaatkan untuk bisnis. Berikut adalah jenis-jenisnya. 

• Search Engine Optimization (SEO)

SEO merupakan salah satu jenis digital marketing yang dilakukan dengan cara mengoptimalisasi konten di mesin pencari untuk meningkatkan pengunjung ke dalam situs. Dengan SEO, diharapkan situs akan berada di halaman pertama mesin pencari. Strategi SEO dibedakan menjadi tiga, yakni on page SEO, off page SEO, dan technical SEO. 

• Search Engine Marketing (SEM) 

Jauh berbeda dengan SEO, SEM merupakan strategi untuk mengiklankan website di halaman pencari. Berbeda dengan SEO yang organik, SEM akan memungkinkan halaman website menduduki halaman pertama mesin pencari dengan cepat karena berbayar. 

• Social Media Marketing (SMM)

Selanjutnya, Social Media Marketing merupakan upaya promosi melalui jejaring sosial media. Saat ini, media sosial yang banyak dimanfaatkan untuk SMM adalah Facebook, Instagram, Tiktok, dan Twitter. Dengan SMM yang tepat, perusahaan bisa menjangkau audiens dengan spesifik sesuai target pasar usianya. 

• Pay per Click Advertising (PPC)

PPC merupakan strategi digital marketing yang dilakukan dengan cara membayar setiap iklan yang diklik oleh audiens. PPC bukan hanya berlaku untuk mesin pencari saja, tetapi juga dalam bentuk iklan apapun, contohnya Facebook Ads, TikTok Ads, dan Google Ads. 

• Affiliate Marketing

Affiliate marketing ialah menggunakan pihak ketiga untuk promosi bisnisnya. Perusahaan bermitra dengan pihak lain dengan sistem komisi. Setelah itu, mitra affiliate akan mendapatkan bayaran jika menjual produk melalui link tertentu. 

• Content Marketing

Seperti namanya, content marketing merupakan jenis digital marketing yang berfokus pada pendistribusian konten untuk memikat target pasar dan membuatnya menjadi pelanggan. Oleh karena itu, konten dibuat secara relevan sehingga menjawab kebutuhan audiens. 

• E-mail Marketing

Terakhir, e-mail marketing adalah salah satu metode digital marketing yang menyasar personal calon pelanggan. Strategi ini dilakukan dengan cara mengumpulkan e-mail calon pelanggan terlebih dahulu, kemudian membagikan info terkait perusahaan kepada mereka.

Bukan hanya promosi, e-mail marketing juga bisa menjadi alat untuk menjalin hubungan dengan para pelanggan. 

Bahasan mengenai apa itu digital marketing? Ini arti, contoh dan cara belajarnya selanjutnya adalah manfaat digital marketing untuk membangun bisnis. Manfaat yang bisa kamu rasakan di antaranya adalah sebagai berikut. 

1. Membantu perusahaan mempertemukan konsumen
2. Membantu meningkatkan penjualan perusahaan
3. Menghemat biaya promosi dan pemasaran
4. Menjangkau pasar yang lebih luas
5. Mendukung persaingan dengan perusahaan atau merek ternama
6. Membantu memenangkan persaingan pasar
7. Membantu menghasilkan keuntungan yang lebih besar
8. Membantu pengelolaan bisnis
9. Bisa terhubung dan mengetahui perilaku konsumen.

Untuk memulai belajar digital marketing, ada beberapa langkah yang bisa kamu ikuti. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut. 

• Menentukan target pasar

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk memulai digital marketing adalah menentukan target pasar. Target pasar ini maksudnya adalah siapa yang akan menjadi konsumen kamu.

Untuk membuatnya lebih spesifik, kamu bisa membuat buyer persona atau profil yang mewakili target pasar kamu. Profil tersebut bisa kamu buat dengan melakukan riset terlebih dahulu mengenai usia, wilayah, pekerjaan, dan lain sebagainya. 

• Mengidentifikasi kebutuhan target pasar 

Setelah mengetahui siapa target pasar kamu, selanjutnya tentukan kebutuhan mereka. Produk tersebut seharusnya bisa memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh buyer persona atau calon konsumen.

• Menyusun planning pemasaran

Hal selanjutnya yang tidak boleh kamu lewatkan setelah menentukan target dan kebutuhan pasar adalah menyusun marketing plan. Marketing plan ini merupakan rencana pemasaran untuk bisnismu. Di dalamnya, kamu bisa memilih jenis digital marketing apa yang akan kamu pakai dan bagaimana distribusi pekerjaannya. 

• Memanfaatkan berbagai media digital marketing

Setelah menentukan planning, saatnya kamu mengeksekusinya dengan memanfaatkan macam-macam media digital marketing, misalnya SEO, SEM, Content Marketing, dan sebagainya. 

• Menerapkan strategi copywriting yang menarik

Saat menjalankan berbagai strategi digital marketing di atas, kamu harus menerapkan strategi copywriting yang baik. Copywriting itu akan diperlukan untuk berbagai hal, misalnya menyusun artikel website, caption media sosial, CTA, dialog video marketing, dan sebagainya. 

• Menggunakan marketing tools

Terakhir, jangan lupa untuk memanfaatkan marketing tools untuk membantumu mengatur pekerjaan. Ada berbagai jenis marketing tools untuk masing-masing jenis strategi digital marketing yang bisa kamu pilih. 

Terakhir, setelah mengetahui apa itu digital marketing? Ini arti, contoh dan cara belajarnya, kamu perlu memanfaatkan berbagai macam tools yang tersedia. Berikut ini adalah beberapa tools yang bisa kamu manfaatkan.

• Google Analytics

Tools pertama yang bisa membantumu untuk mengetahui performa kontenmu adalah Google Analytic. Tools ini memungkinkan kamu untuk melihat berapa orang yang mengunjungi website-mu dan konten mana yang diminati pembaca. 

• Google Search Console

Google Search Console merupakan layanan yang ditawarkan Google untuk membuatmu memecahkan masalah dan mempertahankan keberadaan situs di mesin pencarian Google. Kamu juga bisa melihat traffic dan masalah yang terjadi di dalam situs. 

• MailChamp

Bagi kamu yang menerapkan e-mail marketing, maka tools ini akan sangat membantu. MailChamp bisa membantumu membuat campaign di email dan berinteraksi dengan para pelanggan di e-mail. 

• SEMRush

SEMRush merupakan fitur untuk mengoptimasi SEO dan melihat performa website. Tools ini juga mempunyai fitur riset dan analisis iklan yang sudah terpasang (Pay per Click)

• SocialMention

Terakhir, SocialMention adalah tools yang menyediakan informasi menarik tentang tren di media sosial. Kamu bisa mengetahui seberapa sering akun mengunggah konten hingga update konten terkait. Kamu pun akan dimudahkan untuk melakukan pencarian menggunakan microblog, bookmark, dan lain sebagainya. 

Itulah jawaban untuk pertanyaan apa itu digital marketing? Ini arti, contoh dan cara belajarnya. Kamu bisa mulai belajar skill ini sesuai dengan cara belajar yang sudah dipaparkan di atas.

Semoga bermanfaat ya, Bela!