Surat Al-Baqarah merupakan surat kedua dalam Alquran dan memiliki 286 ayat. Surat yang menjadi surat terpanjang dalam Alquran ini bukan hanya mengisahkan kisah hidup perjalanan para nabi, tapi juga memberikan banyak pelajaran penting bagi umat Islam.
Memiliki arti sapi betina, nama Al-Baqarah dipilih karena merujuk pada peristiwa penyembelihan sapi betina yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada kaum Bani Israil.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai kandungan dan keutamaan dari Surat Al-Baqarah. Yuk, simak di bawah ini.
Kandungan Surat Al-Baqarah
Dari 286 ayat pada Surat Al-Baqarah, ada beberapa kandungan yang bisa menjadi pedoman hidup kita saat di dunia agar terus mendapat ridho dari Allah SWT. Ada pun kandungan dari Surat Al-Baqarah adalah sebagai berikut.
1. Tiga golongan manusia dalam menghadapi Alquran
Jika kamu telaah lebih lanjut, Surat Al-Baqarah dibuka dengan penjelasan mengenai tiga golongan manusia dalam menghadapi Alquran. Ada pun golongan-golongan tersebut dijelaskan pada ayat-ayat berikut.
Ų§ŁŁŁŁ°Ū¤ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł ŁŁŲÆŁŁ Ł ŁŁŁŁ Ų±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ Ł Ū ŁŁŲ§ŁŁŁŁ°Ū¤ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ Ł Ų§ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŲŁŁŁŁŁ
UlÄ'ika 'alÄ hudam mir rabbihim wa ulÄ'ika humul-muflihį»„n.
Artinya: "Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang beruntung," (QS. Al-Baqarah: 5)
Ayat di atas menjelaskan tentang golongan orang-orang mukmin. Yakni, mereka yang menjalankan ibadah, mengimani Alquran, Rasulullah, kitab-kitab terdahulu pula, dan hari akhir.
Ų®ŁŲŖŁŁ Ł Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ų¹ŁŁŁ°Ł ŁŁŁŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁ°Ł Ų³ŁŁ ŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł Ū ŁŁŲ¹ŁŁŁ°ŁŁ Ų§ŁŲØŁŲµŁŲ§Ų±ŁŁŁŁ Ł ŲŗŁŲ“ŁŲ§ŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų¹ŁŲøŁŁŁŁ Ł
KhatamallÄhu 'alÄ qulį»„bihim wa 'alÄ sam'ihim, wa 'alÄ absÄrihim gisyÄwatuw wa lahum 'ażÄbun 'azÄ«m.
Artinya: "Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat." (QS. Al-Baqarah: 7)
Ayat di atas menjelaskan tentang golongan orang-orang kafir yang tidak mau mendengar dan beriman kepada Allah SWT.
ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§Ł°Ł ŁŁŁŁŲ§ Ū ŁŁŲ§ŁŲ°ŁŲ§ Ų®ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁ°Ł Ų“ŁŁŁ°Ų·ŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł Ū ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ł ŁŲ¹ŁŁŁŁ Ł ŪŲ§ŁŁŁŁŁ ŁŲ§ ŁŁŲŁŁŁ Ł ŁŲ³ŁŲŖŁŁŁŲ²ŁŲ”ŁŁŁŁŁ
Wa iÅ¼Ä laqullażīna Ämanį»„ qÄlÅ« ÄmannÄ, wa iÅ¼Ä khalau ilÄ syayÄtÄ«nihim qÄlÅ« innÄ ma'akum innamÄ nahnu mustahzi'į»„n.
Artinya: "Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata, 'Kami telah beriman'. Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan (para pemimpin) mereka, mereka berkata, 'Sesungguhnya kami bersama kamu, kami hanya berolok-olok'." (QS. Al-Baqarah: 14)
Golongan terakhir adalah mereka yang munafik. Dalam Alquran, Allah SWT menggambarkan orang munafik sebagai orang yang senang menipu diri sendiri, menyebar fitnah dan mendustai apa yang pernah dikatakannya sendiri.