Kalau berbicara mengenai keunggulan dari drama Asia, khususnya Korea ataupun Tiongkok, mungkin salah satu jawabannya adalah tentang pelajaran hidup yang bisa kamu dapatkan. Walaupun dikemas dalam genre yang berbeda dan alur yang out of the box, selalu ada pesan moral yang dapat diambil dan pastinya relate dengan kehidupan sehari-hari.
Pas banget nih, karena di bulan September 2021 ini, ada sederetan rekomendasi drama Asia terbaru penuh pesan hidup yang rilis di platform iQIYI. Apa saja?
1. Yumi’s Cells
Bertemu lagi dengan Kim Go-eun, kali ini ia berperan sebagai Yumi di drama Korea terbaru yang diadaptasi dari webtoon terkenal dengan judul yang sama, Yumi’s Cells. Yumi, pekerja kantoran, selalu menggunakan sel-sel otaknya untuk mengendalikan setiap pikiran, perasaan dan tindakannya.
Tapi, suatu hari karena mengalami patah hati. Sel otaknya yang mengendalikan perasaan cinta rusak dan mengalami “koma”, sehingga sel-sel otak lainnya harus bekerja keras untuk mengembalikan sel cinta tersebut.
Tak sengaja, ia bertemu dengan Goo Woong (Ahn Bo-hyun), seorang developer game yang tidak bisa mengekspresikan emosinya dengan baik. Tetapi, justru dengan bantuan Goo Woong, perlahan sel cinta Yumi bangun karena kepribadiannya yang sederhana dan jujur. Bisa nggak, ya, sel cinta Yumi bekerja seperti biasa lagi?
2. Lost
Kamu yang belum bisa move on dari second lead-nya Ryu Jun-yeol di serial Reply 1988, akhirnya bisa melihat akting Jun-yeol lagi di drama Korea terbaru, Lost. Kali ini, Jun-yeol berperan sebagai Kang-jae yang telah kehilangan arah dalam hidupnya, akibat selalu berusaha mengejar kekayaan dan terus terlibat masalah yang berbahaya.
Drama Korea ini mengisahkan kehidupan sebagian besar orang yang sadar bahwa mereka belum menjadi apa-apa selama mereka hidup dan berusaha yang terbaik untuk mencapai impian mereka.
Salah satu pelajaran hidup yang bisa kita ambil dari serial ini datang dari tokoh Bu-jeong (Jeon Do-yeon), seorang ghostwriter yang semua tulisannya akan diklaim sebagai karya orang lain. Kini di usianya yang sudah mencapai 40 tahun, Bu-jeong merasa bahwa hidupnya tidak berarti.
Ketika Bu-jeong dan Kang-jae bertemu, apakah mereka akan menemukan arah hidupnya dan mencapai impian mereka?