Kebutuhan masyarakat akan hiburan di tengah pandemi kian meningkat, tak terkecuali anak muda. Semakin banyak waktu yang harus dihabiskan di rumah membuat banyak anak muda beralih ke online games yang bisa mereka lakukan bersama teman tanpa harus bertatap muka.
Mengikuti perkembangan tersebut, Prambors sebagai radio anak muda selalu berupaya untuk mengikuti perkembangan kembali menghadirkan Prambors Skulympic dengan tema e-Sport.
Kegiatan yang berlangsung pada 25 November hingga 17 Desember 2020 ini diadakan khusus untuk anak SMA dan sederajat di seluruh Indonesia yang berkesempatan memenangkan total hadiah puluhan juta rupiah.
Skulympic, wadah untuk siswa SMA menyalurkan bakat dan hobi mereka
Meningkatnya perkembangan e-Sport di era pandemi, Prambors melihat adanya peluang kembali menjadi wadah bagi anak-anak SMA sederajat untuk bisa tetap menyalurkan bakatnya di bidang olahraga. Terlebih lagi, e-Sport di Indonesia telah mendapat perhatian dari Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo).
"E-Sport membuka kesempatan bagi milenial untuk menjadi game developer. Dalam konteks developing games-nya itu menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia," ungkap Rudiantara saat ia menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi, seperti dikutip dari rilis yang diterima Popbela.com.
Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 400 sekolah di seluruh Indonesia
Mengusung tema e-Sport, Prambors Skulympic melombakan dua jenis permainan online yang dilombakan, yakni Player Unknown Battleground (PUBG) dan Mobile Legend. Hingga saat ini, Prambors Skulympic telah diikuti oleh lebih dari 400 sekolah yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Hal ini merupakan sebuah pencapaian baru, mengingat kesuksesan Prambors Skulympic di tahun 2019 yang berhasil diselenggarakan di lima kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Solo, dan Surabaya yang diikuti oleh lebih dari 50 sekolah di setiap kota.