Rumah tanpa adanya tanaman hias mungkin akan terasa hampa. Mulai dari tanaman berbunga, berdaun, merambat, hingga yang memiliki manfaat menyegarkan udara, menjadi penyegar pandangan saat di rumah.
Tapi hati-hati, Bela, karena tak semua tanaman hias cocok untuk ada di rumahmu. Baik itu karena ukuran maupun bahaya yang mengintai. Di antaranya adalah beberapa tanaman hias ini yang dapat sebabkan alergi entah itu gatal, bersin, sesak nafas, iritasi, maupun gejala lainnya.
Untuk mencegah kamu memilih tanaman hias yang salah dan berdampak kurang baik bagi kesehatanmu, simak 10 tanaman hias yang dapat sebabkan alergi berikut ini, ya!
Bunga warna-warni asal Tiongkok ini sangat indah dipajang di rumah, bahkan bisa tumbuh dan mekar di berbagai musim. Tapi sayangnya, bunga ini juga tergolong dalam tanaman hias yang menyebabkan alergi. Penyebabnya adalah adanya senyawa penyebab iritasi dalam getah bunga aster. Kamu yang memiliki kulit sensitif disarankan untuk tidak menanamnya, ya, karena getahnya bisa menyebabkan dermatitis atau sejenis ruam kulit.
Memiliki arti pelangi dalam bahasa Yunani, tanaman iris juga bermanfaat menyerap zat polutan yang dapat menjernihkan air. Namun, karena ia masuk dalam daftar ini maka pastinya tanaman satu ini berpotensi menyebabkan alergi. Senyawa irisin yang terdapat dalam tanaman ini dapat memicu gatal, kemerahan, bahkan menyebabkan sensasi panas menyengat jika bersentuhan pada kulitmu. Wah, harus hati-hati, nih!
Kamu pemilik kulit sensitif sebaiknya tidak menanam tanaman cantik berbentuk lonceng satu ini. Karena meski indah dan harum, tanaman asal dataran Mediterania dan Afrika ini bisa menimbulkan alergi pada kulit.
Di dalam tanaman berbunga abadi ini, terdapat kristal oksalat yang mampu melukai permukaan kulit. Kristal tersebut mudah diterbangkan oleh angin, sehingga ruam sangat mungkin muncul secara tiba-tiba pada kulit yang sensitif.
Tanaman palem memang indah untuk menambah kesan tropis mediterania di rumah. Namun, kamu harus benar-benar berhati-hati dalam merawatnya. Tanaman palem atau Arecaceae berpotensi menyebabkan alergi, tepatnya tanaman palem jantan sebab mereka mengeluarkan serbuk sari.
Jika kamu ingin menjadikan tanaman palem sebagai tanaman hias indoor sebaiknya pilih tanaman palem betina saja, ya. Jenis ini tidak menyebabkan alergi dan daunnya lebih halus dan ramping sehingga bebas jamur serta tidak menarik debu.
Sepintas tanaman bonsai biasa-biasa saja malah terlihat unik. Meski benar, namun kali ini kamu harus lebih berhati-hati untuk memilihnya sebagai tanaman hias di rumahmu. Ada satu jenis bonsai yang perlu dihindari, yakni bonsai Juniper.
Mengutip dari Allergy & Asthma Network, bonsai juniper menghasilkan serbuk sari yang dapat menyebabkan gejala mirip flu yang parah. Terlebih jika serbuk sari juniper terbang ke mana-mana. Maka dari itu, kamu disarankan untuk memilih jenis lain yang lebih aman.
Meski cantik, tanaman oleander bukanlah tanaman yang cocok kamu letakkan di dalam ruangan terlebih kamu yang memiliki hewan peliharaan. Menurut Canadian Biodiversity Information Facility, tumbuhan ini sangat beracun dan bahkan satu daun pun bisa mematikan bagi manusia atau hewan peliharaan.
Tanaman oleander mengandung senyawa kimia yang mematikan. Senyawa ini dapat menyebabkan efek yang kuat pada jaringan jantung, hingga berujung pada kematian jika dimakan. Nah, kamu yang pernah percaya pada opini bahwa bunga ini bisa menyembuhkan COVID-19 jangan dipercaya, ya, karna bukannya menyembuhkan namun malah membahayakan.