Setiap binatang memiliki karakteristik dan manfaatnya sendiri. Ada yang seluruh tubuhnya bermanfaat bagi manusia hingga bagi lingkungan sekitar. Namun beberapa lainnya juga bisa menjadi hama. Meski demikian, kehadiran para binatang itu sangat penting, terlebih bagi ekosistem. Baik mamalia hingga serangga, mereka semua memiliki tugas dan perannya masing-masing dalam menjadi ekosistem ini.
Kali ini kita akan membahas manfaat serangga. Ada 11 jenis serangga yang memiliki manfaat besar bagi lingkungan maupun manusia, lho, Bela. Apa saja jenis serangga ini dan manfaatnya? Yuk, kita kenalan dengan mereka.
Binatang imut kecil dengan warna menggemaskan ini, ternyata memberi manfaat bagi lingkungan. Ladybug adalah predator dan memakan berbagai jenis serangga berbeda yang mengganggu tanaman di rumah, seperti kutu daun, lalat putih, hingga serangga lain yang merusak tanaman.
Faktanya, ladybug bisa memakan hingga 5 ribu kutu daun selama hidupnya. Kepik satu ini juga memiliki darah dengan aroma yang sangat kuat dan mempunyai fungsi untuk mengusir berbagai hewan predator berbahaya di halaman rumah.
Kamu sudah tahu belum Bela tentang serangga satu ini? Yap, si kepik pembajak. Serangga satu ini tidak mengganggu tanamanmu, justru malah membantu tanamanmu terhindar dari hama yang mengganggu. Kepik pembajak akan banyak ditemui ketika memasuki musim kemarau.
Dikutip dari Iowa State University, kepik pembajak mengonsumsi berbagai jenis telur dari hama pengganggu yang menempel pada daun di tanaman. Mereka juga berperan sebagai predator bagi serangga berbahaya lain yang mengganggu tanamanmu.
Serangga satu ini begitu amat penting bagi manusia dan juga tanaman. Ada lebih dari 80% tanaman yang dikonsumsi manusia merupakan hasil dari pembuahan lebah madu. Bahkan, dikatakan bahwa lebah menyumbang lebih dari 20 miliar dolar atau sekitar Rp28,8 triliun untuk nilai produksi tanaman di Amerika Serikat saja.
Mereka membantu dalam penyebaran serbuk sari dari bunga ke bunga lainnya saat mencari nektar. Tak hanya itu, madu yang mereka hasilkan pun sangat bermanfaat bagi manusia.
Dari penampilannya mungkin agak menakutkan, bahkan jaring-jaring yang mereka buat pun membuat pemandangan menjadi terganggu. Tapi jangan salah, mereka punya manfaat tersendiri untuk lingkungan dan manusia. Laba-laba adalah serangga yang bisa membasmi serangga lain yang mengganggu. Mereka menyerang nyamuk hingga kecoa yang tersasngkut pada jaring-jaringnya.
Hewan-hewan itu merupakan mangsa atau makanan si laba-laba. Dilansir dari Heart, ahli Biologi, Martin Nyffeler, dari University of Basel di Swiss menjelaskan bahwa laba-laba menjadi musuh alami serangga, seperti halnya semut dan burung. Mereka dapat melahap 800 juta ton serangga setiap tahun di seluruh dunia.
Lacewings atau singa kutu ini mungkin kurang dikenal olehmu, tapi perlu kamu ketahui bahwa serangga satu ini juga bermanfaat bagi lingkungan. Lacewings memiliki tubuh berwarna kehijauan dan sayapnya tampak transparan. Mereka adalah pemburu serangga hama yang hebat bahkan ketika masih berupa larva.
Serangga-serangga yang diincarnya seperti kutu daun, kutu putih, ulat kecil, tungau, dan lalat putih. mereka adalah pemangsa yang angresif, tapi hati-hati dengan semut. Hewan ini dapat memakan telur-telur lacewings, jadi perlu dihindari.
Capung adalah serangga yang paling sering ditemui di danau dan sekitarnya. Usia hidupnya pun cukup panjang, yaitu hingga 6 bulan. Mungkin kamu akan sedikit risih jika banyak capung beterbangan di halaman rumah. Tapi jangan dibasmi, ya, Bela. Pasalnya capung-capung ini bermanfaat untuk memakan jentik-jentik nyamuk yang berada pada genangan air dan mencegah populasi nyamuk untuk tumbuh dalam jumlah yang banyak. Mereka juga membasmi hama lain seperti lalat, ngengat, lalat putih, dan lalat buah.