Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Batas Waktu Salat Subuh dan Apabila Bangun Kesiangan

Temukan jawabannya di sini

Nafi' Khoiriyah

Salat menjadi ibadah wajib yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim. Terdapat lima waktu salat, mulai dari subuh, zuhur, ashar, maghrib, dan isya. Di antara kelimanya, waktu salat subuh menjadi waktu yang paling awal yakni sebelum terbitnya matahari. 

Hal itu menjadi sebuah tantangan bagi banyak orang, terutama mereka yang kesulitan bangun pagi. Hal yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah batas waktu salat subuh.

Banyak orang mempertanyakan bagaimana hukumnya mengerjakan salat subuh setelah hari beranjak siang. 

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak pembahasannya dalam ulasan berikut ini. 

1. Waktu salat subuh

pinterest.com

Sebelum secara detail membahas mengenai batas waktu salat subuh, kita perlu membahas waktu salat subuh menurut berbagai mazhab. Melansir Suara Muhammadiyah, Ibnu Rusyd dalam Bidayatul Mujtahid wa Nihayatul Muqtashid menjelaskan bahwa ulama fikih sepakat terkait permulaan dan akhir waktu subuh. 

Permulaan waktu salat subuh adalah ketika terbit fajar shadiq. Sedangkan akhir waktu salat subuh adalah saat terbitnya matahari. Menurut Mazhab Hanafi, fajar terdiri dari dua macam yaitu fajar shadiq dan fajar kadzib. 

Fajar kadzib adalah sinar putih yang muncul di langit secara vertikal lalu disusul dengan gelap. Sementara fajar shadiq adalah cahaya putih horizontal di ufuk. Waktu fajar kadzib belum dianggap sebagai waktu salat, sedangkan fajar shadiq menjadi awal waktu salat. 

Sejalan dengan mazhab Hanafi, mazhab Syafi'i juga sepakat bahwa jika fajar yang terakhir atau fajar shadiq sudah terlihat jelas, maka sah untuk salat subuh. Hal ini sesuai dengan hadis riwayat Muslim berikut. 

قال رسول الله - صلى الله عليه وسلم -: وقت صلاة الصبح من طلوع الفجر ما لم تطلع الشمس 

Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam: “Waktu salat shubuh ialah sejak terbitnya fajar hingga terbitnya matahari.”

2. Tak sengaja bangun kesiangan, padahal belum salat subuh

unsplash.com/Cats Coming

Hal yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah jika seseorang bangun tidur kesiangan sampai matahari terbit. Padahal, kita tahu salat adalah ibadah wajib yang harus dikerjakan. 

Bagi orang yang tertidur dan tidak bangun di waktu subuh sampai matahari terbit, maka ketika bangun ia harus segera melaksanakan salat subuh. Hal ini tidak berdosa karena sebab keterlambatannya bukan karena unsur kesengajaan. 

Hal ini pernah terjadi pada Rasulullah SAW saat sedang dalam perjalanan. Ketika malam, Rasulullah SAW dan para sahabat tertidur sampai matahari terbit. Seketika, Rasulullah SAW memerintahkan Bilal untuk azan dan iqamah. Maka pada waktu itu, para sahabat salat subuh di kala matahari sudah terbit. 

Dari Anas RA, Rasulullah SAW bersabda,

"Barang siapa terlupa mengerjakan salat, maka hendaklah dia salat jika sudah teringat. Dan tidak ada denda (kafarah) baginya selain hal itu (mengerjakan salat yang belum dikerjakan)." (HR Bukhari dan Muslim)

4. Ada unsur kesengajaan hingga telat salat subuh

Pexels.com/Anastasia Shuraeva

Namun, berbeda halnya jika terdapat unsur kesengajaan saat meninggalkan salat. Misalnya, sebenarnya ia sudah terbangun di saat salat subuh. Namun karena malas, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Hal itu berarti ada unsur kesengajaan di dalamnya. 

Maka kasus di atas menurut pendapat sebagian besar ulama adalah wajib mengqadha salatnya. Ia hendaknya segera salat saat bangun, tetapi juga harus bertaubat kelada Allah SWT karena sengaja meninggalkan salat. 

5. Batas waktu salat subuh

pexels.com/CHIE KANAZAWA

Dari pembahasan di atas, dapat diketahui bahwa batas waktu salat subuh adalah dari terbitnya fajar shadiq atau fajar kedua sampai sebelum masuk waktu matahari terbit (syuruq). Waktu subuh itu berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.  

Sesuai dengan hadis riwayat Muslim berikut. 

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ
 
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Dan waktu salat shubuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.”

Terkait dengan jam, banyak orang yang mempertanyakan apakah jam 6 atau 7 pagi masih bisa menunaikan salat subuh. Hal itu bisa dilakukan jika tidak disengaja mengingat wajib bagi setiap muslim melaksanakan salat subuh. Tetapi, tentu pahalanya tidak sama dengan orang yang berusaha bangun untuk salat tepat waktu. 

Itulah batas waktu salat subuh dan penjelasannya lengkap. Semoga ulasan di atas menjawab pertanyaanmu ya, Bela. 

IDN Media Channels

Latest from Inspiration