Keterlibatan di aliran sesat atau sekte agama telah mendominasi dunia selama bertahun-tahun. Fenomena ini juga menjadi inspirasi bagi beberapa pembuatan film terlaris di dunia.
Once Upon a Time... In Hollywood, Midsommar sebagai Box-Office Hollywood terlaris pada 2019, hingga drama Korea Save Me, yang membuka tabir menjamurnya sekte di Korea Selatan. Salah satu contoh lainnya yang masih hangat diperbincangkan adalah serial original Netflix Hellbound, mengangkat kisah terbentuknya sekte agama baru karena munculnya fenomena supernatural yang mengancam nyawa manusia.
Meskipun kemunculan aliran sesat dianggap sebagai fenomena yang aneh dan menganggu, namun tidak disangka ternyata ada sosok terkenal yang tumbuh di lingkungan tersebut kemudian ikut bergabung dan/atau meninggalkannya. Berikut adalah sederetan artis yang pernah terlibat dengan aliran sesat, karena dimulai orangtuanya dan bertumbuh di lingkungan tersebut, hingga ada yang mendirikannya sendiri.
Aktor Gladiator Joaquin Phoenix dan saudaranya; River, Rain, Liberty, dan Summer - dibesarkan di sebuah komunitas bernama Children of God sampai berusia empat tahun. Orangtua Joaquin awalnya menganggap komunitas tersebut memiliki nilai-nilai kehidupan yang bermakna, namun ternyata mereka menyadari bahwa ada sesuatu yang janggal, sehingga memutuskan untuk keluar. Setelah memutuskan untuk meninggalkan Children of God, orangtuanya mengubah nama keluarga anak-anak mereka menjadi Phoenix.
Kehidupan Keira Maguire bergabung dengan kultus poligami, tertangkap setelah melakoni The Bachelor (2016). Akhirnya pertama kali tertangkap pada Hari Perempuan Sedunia pada tahun 2016.
Kultus poligami yang bernama "The Seaside Sect" ini didirikan ayahnya sendiri pada tahun 1970-an. Ayah Keira Maguire—selaku pemimpin sekte tersebut—dilaporkan memiliki sejumlah 64 anak. Ibu Maguire merupakan salah satu dari 9 'istri' yang terlibat dalam sekte tersebut.
Andrew Keegan pernah ikut mendirikan komunitas spiritual di California yang bernama Full Circle. Komunitas ini awalnya didirikan oleh Robert Goddard di Ojai, CA, selama pencariannya untuk pencerahan di akhir tahun 1960-an.
Namun, putra Robert Godaard, Gunnar dan Andrew Keegan akhirnya ikut bergabung membentuk sebuah pusat komunitas Full Circle Venice. Komunitas ini memiliki sebuah misi untuk menginspirasi dan memberdayakan sesamanya untuk bersama-sama menciptakan dunia yang lebih baik.
Andrew Keegan membagikan pengalamannya beraktivitas di dalam kuil, termasuk ritual berpegangan tangan hingga meditasi dalam kelompok. Melansir dari Vice, para pengikut komunitas ini menggambarkan komunitasnya sebagai 'spiritualitas tingkat lanjut', dan semua anggota merasa 'tercerahkan.'
Selama masa kecilnya, keluarga Winona Ryder menetap dengan sebuah komunitas di California Utara bersama enam keluarga lainnya. Winona sempat mengakui bahwa kehidupan komunitas tersebut mungkin membangkitkan citra kultus, namun ia berusaha berpikiran positif dan mengingat kembali momen-momen berharga yang dihabiskan bersama keluarganya.
Ia berkata, "Tempat yang kami tinggal terdiri dari sebuah lahan dengan luas 380 hektar kayu merah. Sangat indah."
Rose McGowan mengingat bahwa ia dan keluarganya pernah terlibat dengan Children of God ketika ia masih berusia sembilan tahun. Pengalamannya yang paling diingat adalah, disaat ia merasa seperti 'terputuskan' dari dunia luar. Keluarganya berhasil lolos dari aliran sesat tersebut setelah memahami bahwa mereka mendorong hubungan seksual antara orang dewasa dan anak-anak.
Aliran sesat tersebut sempat membahas peran perempuan sebagai objek seksual. Rose McGowan berkata, "Di usia saya yang masih dini, saya memutuskan bahwa saya tidak ingin menjadi seperti permepuan tersebut. Mereka pada dasarnya hadir untuk melayani pria secara seksual—para pria diizinkan untuk memiliki lebih dari satu istri."
Michelle Pfeiffer terlibat dengan breatharianisme ketika pertama kali mengunjungi Los Angeles. Breatharianisme merupakan aliran sesat yang menekankan kemampuan untuk hidup tanpa makanan atau air, namun bergantung pada sinar matahari sebagai satu-satunya sumber nutrisi.
Melansir The Daily Beast, mereka yang mempraktikkan breatharianisme percaya bahwa udara segar dan sinar matahari sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, jika seseorang telah terpenuhi secara spiritual.
Michelle menyatakan bahwa ia saat itu tidak memahami bahwa breatharianisme merupakan aliran sesat. Ia baru sadar ketika mantan suaminya—Peter Horton—yang saat itu sedang membuat sebuah film tentang Gereja Unifikasi, meneliti kelompok breathearinisme dan mengingatkan Michelle.
Aktris Smallville, Allison Mack, pernah bergabung mengontrol sebuah kultus seks bernama NXIVM, namun kemudian mengaku bersalah di pengadilan karena terlibat kasus konspirasi pemerasan.
NXIVM merupakan sebuah sekte sesat populer yang didirikan Keith Raniere pada tahun 1998. Organisasi ini kemudian menjadi sorotan global pada tahun 2018, ketika ada dua korban yang melaporkan kasus pelecehan psikologis dan seksual yang dilakukan pendirinya.
Salah satu fenomena yang paling mengganggu dari sekte tersebut adalah 'branding paksa' yang harus dilakukan kepada para pengikutnya. Branding ini melibatkan para permepuan yang ditato sebuah simbol kelompok berupa inisial Raniere dan Allison Mack, di bagian selangkangan mereka.
Ketika dirinya mulai tenar usai melakoni The Bachelor, Megan Marx berbagi kepada publik tentang kehidupan masa kecilnya. Bintang reality show tersebut lahir di sebuah 'komunitas' yang sangat religius. Pengikut komunitasnya dilarang minum, berpakaian terbuka, ataupun menonton televisi.
“Saya tidak suka menyebutnya sebagai sekte atau aliran sesat, meskipun banyak orang yang menganggapnya demikian,” ujarnya. “Tujuan utamanya adalah menyelamatkan setiap individu dari neraka—sebuah perspektif yang jelas tidak saya setujui sekarang," tambahnya lagi.
Glenn Close, sang legenda Hollywood ini pindah ke Swiss bersama seluruh keluarganya untuk bergabung dengan gerakan spiritual Moral Re-Armament (MRA). Gerakan ini didirikan Pendeta Frank Buchman pada tahun 1930an, sosok yang dikenal karena keyakinannya bahwa dunia mampu menghindari perang ketika masyarakatnya mengalami kebangkitan moral dan spiritual.
Gleen akhirnya memutuskan untuk meninggalkan aliran sesat tersebut ketika berusia 22 tahun dan melanjutkan pendidikannya di College of William & Mary. "[Selama bertahun-tahun], saya tidak mempercayai naluri saya karena [keyakinan saya] semuanya telah didiktekan didepan saya," kata Glenn Close dalam sebuah wawancara dengan The Hollywood Reporter. "Kita tidak diizinkan untuk melakukan apa pun, malah dibuat merasa bersalah karena keinginan yang tidak wajar," tambahnya.
Arquette bersaudara dibesarkan di sebuah komunitas Skymont Subud di Virginia, sebuah aliran sesat internasional yang dimulai di Indonesia pada tahun 1920an. Orangtua mereka bersama dengan teman-temannya yang mendirikan komunitas tersebut, dengan sebuah harapan dapat membangun kehidupan utopis. Mereka tidak diberikan akses listrik, air mengalir, ataupun kamar mandi.
Komunitas itu tidak mengaku sebagai sebuah sekte agama atau aliran sesat, tetapi sebagai 'gerakan spiritual' yang menyerupai sebuah ibadah dan dikenal sebagai bentuk 'latihan'. Tujuan utamanya adalah memungkinkan pengikutnya untuk 'menjadi diri yang telah ditakdirkan'.
Itulah 11 artis populer yang pernah terlibat dengan aliran sesat, karena dimulai dari orangtuanya dan bertumbuh di lingkungan tersebut, hingga ada yang mendirikannya sendiri. Apakah artis favoritmu termasuk salah satunya yang terlibat, Bela?
Sulit dipercaya, ya!
