9 Fakta 'Stranger Things 4', Soundtrack-nya Viral di TikTok!

Tak seperti tiga musim sebelumnya, syuting Stranger Things untuk musim ini dilakukan di tiga lokasi, yaitu Atlanta (Georgia), Albuquerque (New Mexico), dan Lithuania. Pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk menggambarkan para pemeran di Hawkins, Indiana, California, dan Rusia.

“Walau awalnya terpisah, kisah-kisah dari berbagai tempat yang berbeda ini pada akhirnya akan menyatu dan menghasilkan cerita yang sangat unik,” ujar Matt Duffer.

Pemilihan kostum untuk musim ini pun dibedakan menurut latar tempatnya. Warna cerah, ringan, dan bernuansa pastel digunakan oleh siswa yang bersekolah di California. Sementara itu, saat di Hawkins pakaiannya menggunakan warna yang lebih pekat. Untuk Rusia, warna yang dipilih adalah gelap yang menonjol untuk menampilkan rasa dingin dan mencekam. Apakah kamu menyadari hal ini?

Keputusan untuk menampilkan California menjadi salah satu set lokasi Stranger Things 4 bukan tanpa alasan. Sang kreator, Matt dan Ross Duffer, mengaku terinspirasi dari film E.T. yang tayang pada 1982 lalu. Saat menulis naskah episode paling pertama, keduanya mengaku sambil mendengarkan musik gubahan John Williams untuk E.T.

“California memiliki warna tersendiri yang sangat khas, dan untuk set California di serial ini kami ingin memasukkan suasana seperti film E.T. ke dalamnya,” ujar Ross.

Kehadiran monster baru bernama Vecna menambah suasana gelap dan mendebarkan dalam Stranger Things 4. Suasana horor pun makin terasa di kota Hawkins karena memiliki sosok penjahat baru yang diilhami dari karakter Pinhead dari film-film Hellraiser (1987-2022) maupun Freddy Krueger dari film-film A Nightmare on Elm Street (1984-1994) tersebut.

“Sosok penjahat baru ini merupakan monster berwujud manusia yang kurang lebih menyerupai tradisi para pembunuh berantai di berbagai film. Sejak musim pertama kami ingin menghadirkan sosok penjahat yang benar-benar dapat berbicara pada para karakter di Stranger Things dan bisa menyusup masuk ke dalam kepala mereka. Di musim ini sisi horor psikologisnya akan lebih terasa, membuat Stranger Things lebih dari sekadar serial monster biasa," imbuh Ross.

Tak dapat dimungkiri, peran Robert Englund sebagai Freddy Krueger dalam film horor fenomenal A Nightmare on Elm Street (1984) begitu ikonik. Dalam Stranger Things 4 yang punya genre serupa, ia mengambil peran sebagai Victor Creel yang juga memiliki hubungan dengan sang monster Vecna.

Pemeran Steve (Joe Keery) dan Robin (Maya Hawke) adalah bintang yang lahir pada tahun 1990-an. Namun, di musim keempat Stranger Things ini, mereka seolah naik mesin waktu ke 1980-an untuk menjadi pekerja di Family Video. Itu adalah tempat penyewaan video dengan format Betamax dan VHS.

"Joe dan Robin yang lahir di tahun 1990-an tidak pernah mengalami sendiri apa rasanya berada di tempat itu. Saya harus menjelaskan kepada mereka cara mengoperasikan video serta menerangkan kemasan plastik video yang ada di balik sampul,” ujar Matt.

Dunia tak mungkin bisa melupakan kematian pemain basket Kobe Bryant pada Januari 2020. Hal itulah yang membuat Stranger Things 4 menyisipkan sebuah adegan sebagai bentuk penghormatan kepada sang legenda. Caleb McLaughlin yang berperan sebagai Lucas Sinclair mengenakan jersey nomor delapan saat ia ikut bertanding dalam tim bola basket SMA Hawkins. Di kehidupan nyata, Caleb juga merupakan salah satu penggemarnya.

Selain akting dan latar tempat yang juara, soundtrack Stranger Things 4 juga nggak mau kalah, nih! Kamu akan dibawa bernostalgia ke era 1980-an dengan lagu-lagunya. Bahkan, "Running Up That Hill" yang dinyanyikan Kate Bush pada 1985 langsung viral di TikTok, lho, setelah muncul di musim keempat ini.

Tim produksi menyiapkan banyak kejutan untuk musim keempat ini. Oleh karena itu, mereka membagi penayangan musim keempat ini menjadi dua volume. Tak perlu menunggu lama, lanjutan ini akan tayang di Netflix pada 1 Juli mendatang.

"Aku ingin bilang ke kalian, sebagaimana hebatnya volume 1, volume 2 luar biasa!" ungkap Shawn Levy, pengarah serial ini.

Wah, jadi nggak sabar, ya, Bela? Kamu sudah selesai nonton volume 1 belum?