8 Momen Tak Terlupakan di Konser LANY Jakarta yang Bikin Fans Histeris

Menyanyikan beberapa lagu hits yang membuat seluruh arena konser bersatu dalam gempita, Paul Klein, vokalis LANY, berulang kali mengakhiri penampilannya dengan kata-kata penuh cinta, "I’m in love with you, Jakarta,” yang tentunya disambut dengan teriakan histeris yang menggema.

Paul juga menunjukkan kemampuannya berbicara dalam bahasa Indonesia. Ia membacakan secarik surat cinta yang telah disiapkannya khusus untuk para penggemar setia di Indonesia elah membuat LANY kembali datang. 

Dengan aksen menggemaskan, ia membacakan surat cinta tersebut, 

"Terima kasih sudah datang. Suara kalian menyala paling keras. Terima kasih atas cinta kalian selama ini. Kami sayang kalian banget." 

Sontak, stadion meledak dengan sorakan histeris. Paul pun menambahkan, meskipun pengucapannya mungkin tidak sempurna, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk menyampaikan rasa cintanya pada penggemar.

LANY selalu dikenal memiliki hubungan yang kuat dengan penggemarnya, dan konser ini kembali membuktikannya. Bayangkan saja, Paul Klein dengan antusias memuji para penggemar Indonesia, "Kalian adalah penonton terbaik di dunia!" dan "Kalian memiliki suara terbaik di dunia." 

Pujian tulus ini bukan sekadar basa-basi; LANY tampak benar-benar menikmati setiap momen di atas panggung. Terbukti, interaksi antara Paul Klein dan Jake Clifford Goss dengan penonton menciptakan suasana konser yang semakin intim, terlebih saat mereka merespons energi positif dari para penggemar.

Momen yang langka dan menakjubkan tercipta dan terus bertahan. Hampir tidak ada waktu terlewat tanpa iringan nyanyian dari para penggemar. Tidak heran, hubungan antara LANY dan penggemar Indonesia memang selalu terjalin begitu spesial di setiap kunjungan mereka.

Berbicara mengenai interaksi intim antara LANY dan para penggemar, sebuah momen paling mendebarkan terjadi ketika Paul Klein secara tiba-tiba turun ke area penonton untuk menyapa mereka secara langsung kala membawakan lagu "Dancing in the Kitchen." 

Paul melangkah ke arah barikade dan menyentuh tangan beberapa penggemar beruntung di barisan depan. Tidak berhenti di situ, ia juga menaiki pagar pembatas untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang berada di barisan belakang. 

Momen ini tentu saja mematik teriakan histeris yang lebih besar, sementara Paul dengan tenang dan nyaman melanjutkan bernyanyi. 

Dengan begitu, LANY menunjukkan mereka bukan sekadar tampil untuk penggemar, tetapi bersama penggemar. Pengalaman ini tentu menjadi highlight yang sangat emosional bagi para penggemar, meninggalkan kesan mendalam dan kenangan manis.

Mendekati akhir konser, pertunjukan yang menambah semangat di tengah euforia penonton terjadi ketika LANY menyanyikan lagu hitsnya, “ILYSB.” Kejutan atraksi berupa pita warna-warni dan bola-bola besar tiba-tiba diturunkan dari langit-langit stadion, meluncur di atas penonton.

Atraksi ini seketika membuat suasana di stadion semakin meriah, dengan para penonton berlomba-lomba memukul dan menjaga bola-bola tersebut tetap mengambang di udara. Semangat penonton pun semakin berkobar, menciptakan momen interaktif yang sangat menyenangkan.

Penampilan LANY juga menunjukkan apresiasi dengan memberikan panggung kepada musisi Indonesia, seperti Arsy Widianto, yang tampil dalam kolaborasi spesial.

Dalam kejutan besar tersebut, musisi muda anak dari Yovie Widianto itu, naik ke atas panggung untuk menyanyikan lagu "Out of My League." Penonton langsung bersemangat melihat dua musisi dari latar belakang berbeda ini menyatu dalam harmonisasi musikal yang memikat.

Bentuk penghargaan LANY terhadap musik Indonesia tidak hanya disalurkan melalui duet bersama Arsy Widianto, tetapi juga Achmad Satria yang disebut oleh Paul Klein sebagai gitaris terbaik yang pernah ia temui.

Penonton pun bertepuk tangan riuh untuk Achmad Satria, yang tampak terharu dengan pengakuan tersebut. 

Rasanya tidak lengkap jika konser LANY melewatkan beberapa lagu hits yang telah memikat hati jutaan penggemar sepanjang karier musikal mereka. Mulai dari "Thick and Thin" hingga "Malibu Nights," LANY menyanyikannya di tengah konser yang senantiasa berenergi.

Suara Paul yang merdu dan penuh emosi berpadu dengan suara ribuan penggemar, menciptakan momen magis yang sulit dilupakan.

Di balik sorotan panggung, LANY ternyata melakukan sesuatu yang tidak kalah mengharukan. Melalui postingan di Instagram, terkuak bahwa mereka sempat mengunjungi sebuah panti asuhan lokal di Indonesia untuk memberikan bantuan serta meluangkan waktu berinteraksi dengan anak-anak di panti asuhan tersebut.

Aksi ini jelas menunjukkan sisi lain dari LANY, yang tidak hanya peduli pada musik, tetapi juga pada masyarakat Indonesia. Para penggemar yang mengetahui kabar ini pun semakin mengagumi LANY, bukan hanya sebagai band, tetapi juga sebagai individu yang memiliki kepedulian sosial.

Dengan begitu, aksi mulia ini seakan menjadi penutup manis dari malam pertama konser mereka di Jakarta karena informasi ini tersiar di akun Instagram mereka setelah berakhirnya konser. 

Jadi, apakah kamu semakin mencintai LANY dan merasakan debaran jantung saat membaca artikel ini, Bela?