Proses pemakaman biasanya terdiri dari berbagai tahapan. Dari mulai upacara, doa, penguburan, atau pilihan kremasi. Namun, ternyata ada juga berbagai budaya yang mengharuskan warganya untuk mengikuti ritual pemakaman tertentu sebagai bentuk penghormatan bagi orang yang meninggal. Seperti apa ya kira-kira ritual pemakamannya?
Berikut ini adalah daftar ritual pemakaman paling unik di seluruh dunia.
Pemakaman di langit merupakan ritual pemakaman paling umum yang dilakukan oleh umat Buddha di Tibet. Mereka percaya pada nilai mengirim jiwa orang yang mereka cintai menuju surga.
Pada ritual ini, mayat dibiarkan di luar ruangan, dipotong menjadi beberapa bagian, sebagai umpan burung atau hewan lainnya. Ini bertujuan agar menghilangkan wadah tubuh yang sekarang kosong dan membiarkan jiwanya pergi.
Ritual ini menggambarkan tradisi pemakaman “menari dengan orang mati” yang terjadi di Madagascar. Orang-orang Malagasi biasanya membuka makam orang mati setiap beberapa tahun, dan mengganti pakaian pemakaman yang baru.
Selama berganti pakaian, musik diputar dan tarian akan dilakukan untuk merayakan ritualnya. Menurut mereka, ritual ini bertujuan untuk mempercepat pembusukan dan mendorong arwah orang mati menuju alam baka.
Warga negara Nordik memiliki sebuah ritual pemakaman dengan cara meletakkan peti mati di atas tebing yang menghadap ke air. Selain itu, beberapa mayat akan ditaruh di sebuah kapal kematian, yang kemudian berlayar di sepanjang sungai atau ke laut.
Tujuannya adalah mempersembahkan tubuh tersebut kembali ke dewa atau tempat yang paling dihargai oleh orang-orang di daerah tersebut.
Sebuah ritual pemakaman dari Varanasi, India, melibatkan mengangkat orang mati dan memajangnya di sekitar jalanan melalui sebuah parade. Mayatnya diberi pakaian yang berwwarna menonjol untuk melambangkan maksud tertentu (merah untuk kemurnian atau kuning untuk pengetahuan, misalnya).
Dalam upaya untuk mendorong jiwa-jiwa mencapai keselamatan, sekaligus mengakhiri siklus reinkarnasi, mayat-mayat diberi air dari Sungai Gangga dan kemudian dikremasi di tempat kremasi utama di perkotaan.
Salah satu ritual warga Zoroastrian membutuhkan seekor burung nasar untuk menjaga pemakamannya. Dalam ritual itu, mayat dianggap telah mengotori semua yang disentuhnya—termasuk tanah dan api—dan mayatnya seharusnya diangkat ke langit untuk dimakan burung nasar secara historis.
Lalu, air seni banteng digunakan untuk membersihkan tubuh sebelum alat-alat digunakan untuk memotong pakaian dari mayat tersebut. Kemudian, alat-alat tersebut di hancurkan dan mayatnya ditempatkan di atas Menara Keheningan, agar tidak ada makhluk hidup yang bisa ternoda olehnya.
Korea Selatan memiliki ritual pemakaman yang unik, yaitu menghancurkan abu mayat dan mengubahnya menjadi manik-manik. Manik-manik ini sedikit berkilau dan dibuat dalam berbagai warna, mulai dari merah muda, hitam, hingga warna biru.
Manik-manik tersebut kemudian di tempatkan di dalam vas kaca dan dipajang di rumah sebagai pusat perhatian. Ini merupakan tradisi pemakaman yang begitu dihargai warga Korea Selatan.
Warga Filipina memiliki berbagai ritual pemakaman yang unik. Mulai dari warga Tinguian yang mengganti pakaian mayat dengan yang paling indah, meletakkan mayatnya di kursi, hingga meletakkan sebatang rokok menyala di mulutnya. Selain itu, warga Benguet biasanya menutup mata mayat sebelum menempatkan mereka di kursi di dekat pintu masuk rumah.
Sementara warga Sagada biasanya akan menggantung peti matinya di atas tebing, sebagai simbolisme untuk membawa jiwa orang mati lebih dekat ke surga. Keragaman wilayah di Filipina telah melahirkan berbagai ritual pemakaman yang unik.
Itulah daftar ritual pemakaman paling unik di seluruh dunia. Apakah kamu mengenal ritual pemakaman unik dari negara lainnya, Bela?