Kalau kamu adalah tipe orang yang lebih suka berdiam diri di rumah, maka menonton film saat akhir pekan bisa menjadi agenda yang menyenangkan. Akan makin seru lagi kalau menontonnya bersama dengan teman dan keluarga.
Dari film romantis, komedi, drama dan animasi, rentetan film di bawah ini bisa disaksikan bersama keluarga.
About Time merupakan film garapan Richard Curtis bergenre romantis yang hangat. Domhnall Glesson berlakon sebagai Tim Lake, lelaki pujangga cinta yang tak pernah beruntung dalam hubungan asmara. Meski tumbuh besar di keluarga yang penuh kasih sayang, ia kerap patah hati karena sering ditolak oleh banyak perempuan.
Sampai sang ayah menceritakan sebuah rahasia besar saat Tim berulang tahun ke-21. Di mana bahwa semua keturunan laki-laki keluarga Lake dianugerahi kemampuan menjelajah waktu ke masa lalu. Tim yang mendambakan cinta sejati pun menggunakan kekuatannya untuk menemukan pasangan idealnya.
Kenangan di masa SMA memang sangat nostalgik, terlebih jika itu tentang cinta dan asmara bersama orang yang kita kagumi. High School Musical merangkum kisah manis asmara Troy (Zac Effron) dan Gabriella (Vanessa Hudgens), siswa SMA East High.
Pertemuan pertama yang berkesan saat mereka menyanyi karaoke bersama di sebuah pesta malam tahun baru di sebuah klub, membuat keduanya terlihat saling tertarik dan bertukar nomor telepon sebelum berpisah. 17 tahun berlalu, film musikal berdurasi 1 jam 38 menit ini menjadi favorit para pecinta drama remaja Disney.
Zac Effron, Michelle Pfeiffer dan Robert De Niro bergabung dalam film besutan Garry Marshall berjudul New Year's Eve. Film bergenre romantis-komedi-drama ini terdiri dari 8 segmen kisah menyentuh dari beberapa karakter yang berbeda, tapi disatukan dengan benang merah yang sama, yaitu tentang kenangan manis di malam tahun baru. Premis film berlatar pada tradisi Malam Tahun Baru di kota New York. Di mana masyarakat merayakan pergantian tahun dengan aktivitas meriah di Times Square, salah satunya adalah mengikuti pesta dansa di acara bertajuk "Ball Drop".
Walau bertabur bintang ternama dan punya jalan cerita yang ringan dan nikmat untuk ditonton, sayangnya film ini masih saja banjir kritikan. Lantaran jalan ceritanya dinilai terlalu hambar serta mudah ditebak.
Dalam Eat, Pray, Love, kita akan diajak untuk melihat perjalanan Julia Roberts sebagai Elizabeth Gillbert dalam menemukan kedamaian hati. Adaptasi dari kisah nyata Elizabeth Gillbert yang tertuang dalam buku best seller berjudul sama ini disutradai oleh Ryan Murphy.
Semua orang becita-cita ingin menjadi Elizabeth Gillbert. Perempuan yang terlahir dalam keberuntungan dan semesta seolah berpihak kepadanya. Hidupnya sempurna dan tanpa cela. Ia mempunyai segalanya, mulai karier yang bagus, suami perhatian, dan rumah sendiri.
Namun, semuanya menjadi hancur saat rumah tangganya rubuh akibat perceraiannya dengan sang suami. Merasa demotivasi dan kehilangan arah hidup, Elizabeth memutuskan ingin melihat serpihan jati diri dan ikigai hidupnya dengan cara berkeliling dunia dan berkenalan dengan banyak orang baru yang ia temui.
Nama Rowan Atkinson sebagai seorang aktor dan komedian meroket setelah ia berlakon sebagai karakter Mr. Bean dalam sitkom asal Britania Raya, Mr. Bean. Tak butuh waktu lama sejak pertama kali mengudara pada 1990, Mr. Bean menjadi salah satu waralaba komedi yang paling sukses dan dicintai semua kalangan, karena menyelipkan humor kelas tinggi tanpa perlu menyelipkan banyak dialog.
Selain serial TV, Mr. Bean juga hadir dalam versi kartun dan film layar lebarnya, salah satunya Mr. Bean's Holiday yang rilis pada 2007 silam. Menceritakan petualangan Mr. Bean yang berhasil memenangkan undian liburan ke Prancis. Jauh dari kedamaian, ia menghadapi banyak peristiwa konyol selama liburan di Prancis. Mulai dari bertemu anak yang hilang hingga mengunjungi festival film.
Sebenarnya, film ini adalah hasil remake berjudul sama yang rilis pada tahun 1983. Vacation atau artinya liburan dalam bahasa Indonesia merupakan momen yang paling ditunggu banyak orang untuk bersenang-senang bersama orang terdekat. Seharusnya, liburan biasa identik dengan sesuatu yang menyenangkan dan penuh kebahagiaan.
Tapi kesenangan ini tak terjadi dengan Ed Helms sebagai seorang ayah bernama Rusty dan keluarganya. Perjalanan liburan keluarga kecil ini ke taman hiburan U.S. National Whitewater Center malah berjalan penuh kekacauan dan banyak gangguan yang menghadang. Semua keanehan dan kekonyolan yang keluarga ini alami disajikan dengan cara komedi tanpa meninggalkan ciri khas dari film aslinya.
Walau punya gaya visual animasi yang terbilang jadul, tapi The Polar Express punya jalan cerita yang tak kalah seru untuk ditonton. Kereta Polar Express merupakan kereta cepat yang bisa terbang di langit dan akan membawamu untuk merayakan malam Natal bersama Santa Claus. Kereta ajaib ini dikawal oleh Conductor Stern (Tom Hanks).
Tugasnya adalah mengajak anak-anak di seluruh dunia untuk berkeliling di malam Natal dan berakhir di kutub utara. Terlepas dari tugas mulianya itu, ia punya kewajiban yang tak kalah penting. Yakni memastikan bahwa Kereta Polar Express datang tepat waktu ke depan rumah anak-anak terpilih.
Sedangkan cerita utamanya mengenai bocah lelaki yang skeptis akan keberadaan Santa Claus sebagai sosok ikonik yang datang untuk memberikan kebahagiaan di malam Natal. Sampai, ia pun terpilih sebagai penumpang Polar Express dan bergabung dengan anak seusianya di dalam kereta.
Ada rekomendasi film keluarga timeless yang kamu tahu, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!