7 Pohon Peneduh yang Akarnya Tidak Merusak Pondasi Rumah

Selain bisa memanfaatkan buahnya, ternyata pohon mangga juga termasuk pohon yang akarnya nggak merusak pondasi rumah, lho. Hal tersebut terjadi karena  akar pohon mangga cenderung tumbuh secara dangkal, terutama di permukaan tanah, dan pohon mangga umumnya tidak tumbuh sebesar pohon-pohon lain yang sering dikaitkan dengan akar yang merusak, seperti pohon oak atau willow.

Nah, selain dangkal, akar pohon mangga termasuk dalam kategori akar fibrous, Bela, yang berarti mereka memiliki banyak cabang halus dan serat. Ini membuat akar tersebut lebih lemah dibandingkan dengan akar tunggang yang kuat.

Pohon mangga juga termasuk ke dalam pohon yang mampu menyesuaikan temoa di mana ia tumbuh. Pohon ini dapat tumbuh dalam berbagai jenis tanah, termasuk tanah yang kurang subur, sehingga tidak terlalu agresif dalam mencari sumber air dan nutrisi di dalam tanah.

Sama halnya dengan pohon mangga, pohon yang dikenal dengan bunga-bunga merah cerahnya yang sangat indah ini juga nggak merusak pondasi rumah.

Akar pohon flamboyan cenderung tumbuh dangkal di permukaan tanah daripada menembus ke dalam tanah dalam jumlah besar. Mereka mengembangkan akar serabut yang lebih kecil dan lebih lemah daripada jenis akar tunggang yang kuat.

Pohon pucuk merah menjadi salah satu jenis pohon yang banyak digunakan pada halaman rumah karena memang akarnya yang tidak merusak pondasi rumah. Akar pohon pucuk merah tumbuh dangkal di permukaan tanah, mirip dengan akar pohon mangga atau pohon flamboyan. 

Pohon yang tunas mudanya berwarna merah ini tidak memiliki akar tunggang yang kuat yang dapat menembus lapisan dalam tanah dan merusak pondasi.

Akar serabut ini cenderung berkembang secara horizontal di sekitar pohon karena termasuk ke dalam pohon yang memiliki toleransi tinggi terhadap kekeringan. Sehingga akar pucuk merah  tidak secara agresif mencari sumber air atau nutrisi di dalam tanah.

Bougainvillea adalah tanaman penyejuk populer yang tumbuh subur dengan warna-warni bunga yang cantik. Akarnya relatif dangkal, sehingga tidak akan merusak pondasi rumah. Kamu bahkan dapat menanamnya dalam pot besar atau di tanah sempit, dan mereka akan tetap indah tanpa mengganggu struktur bangunan.

Pohon tabebuya (Terminalia catappa), juga dikenal sebagai pohon badam India, adalah tanaman tropis yang memiliki banyak keistimewaan. Akar pohon ini juga tidak akan merusak pondasi rumahmu karena memiliki akar yang cenderung dangkal dan lebih terfokus pada pertumbuhan horizontal daripada ke bawah ke dalam tanah. 

Bahkan, akar pohon tabebuya yang kuat dapat membantu mengurangi erosi tanah, lho. Ini berguna jika kamu memiliki masalah erosi di halaman rumah. Jadi selain membuat indah pekarangan rumah, tanah di halamanmu juga akan terjaga, nih.

Pohon cemara adalah pilihan yang bagus untuk tanaman tinggi yang tidak akan merusak pondasi. Pohon cemara cenderung memiliki sistem akar yang dangkal, pohon tumbuh tinggi dengan akar yang tidak invasif. Pohon ini akan memberikan penyejuk, keindahan, dan privasi di sekitar rumah.

Bungur adalah sejenis tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Memiliki bunga berwarna merah muda, akar pohon juga tidak merusak pondasi rumah.

Meskipun akar pohon bungur bisa menyebar secara luas di permukaan tanah, sistem akar ini biasanya stabil dan tidak merusak. Mereka tidak memiliki kecenderungan untuk merobek atau mengganggu struktur pondasi.

Itulah ke-7 pohon peneduh yang akarnya tidak merusak pondasi rumah. Meski ke-7 pohon di atas tidak merusak pondasi rumah, namun alangkah lebih baik untuk memberikan jarak yang cukup memadai antara pohon dan bangunan, ya Bela. Ini akan membantu mencegah potensi masalah di kemudian hari.