7 Hewan yang Identik dengan Perayaan Halloween, Berani Menyentuhnya?

Kelelawar punya fisik mirip dengan tikus. Mereka melahirkan, memakan buah, dan menyusui. Bedanya, mereka adalah makhluk nokturnal yang hidup di malam hari. Bukan cuma itu saja, kelelawar juga dilengkapi dengan cakar tajam dan sayap yang memyerupai jubah gelap saat mereka sedang menggantung terbalik di pohon.

Menurut takhayul, kelelawar sendiri dikaitkan sebagai pertanda kejahatan pada zaman kuno. Bahkan, tak jarang yang mengatakan bahwa kelelawar merupakan jelmaan vampir yang sedang menyamar mencari mangsa.

Punya delapan kaki dan bentuk tubuhnya yang bisa menyeramkan, menjadi alasan mengapa laba-laba ditakuti banyak orang. Saking menakutkannya, laba-laba menjadi salah satu pobia dengan pengidap paling banyak di dunia. Sebagian spesies laba-laba juga punya gigitan beracun yang dapat menewaskan manusia.

Dengan deskripsi di atas, kamu sudah paham kan, mengapa laba-laba melekat erat dengan Halloween?

Kehadiran kucing hitam seringkali dianggap sebagai pertanda kesialan dan nasib buruk. Kucing hitam dipercaya sebagai sahabat para penyihir selama pertengahan abad di Eropa.

Hubungan erat antara kucing hitam dan penyihir ini bermula dari mitologi Yunani mengenai kisah Dewi Sihir Hecate, yang mengadopsi kucing hitam sebagai hewan peliharaan.

Dua amfibi ini punya tubuh licin dan suara yang khas. Sama seperti laba-laba, tubuh mereka menyimpan racun yang dapat melumpuhkan tubuh, bahkan memicu kematian.

Menurut kepercayaan Orang Yunani dan Roma Kuno, katak dan kodok punya dua hati. Satu hati berfungsi mengandung racun, sedangkan hati lainnya berfungsi sebagai penawar racun. Akan keyakinan itu, katak seringkali dimanfaatkan sebagai sesajen ritual ilmu hitam dan sihir sejak Abad Pertengahan di Eropa. Hal ini menyebabkan kodok masih memiliki reputasi yang buruk hingga sekarang.

Jika burung identik dengan lambang kebebasan, maka tidak dengan burung hantu yang identik dengan penyihir.

Konon pada zaman Romawi Kuno, dikisahkan bahwa para penyihir berubah menjadi burung hantu serta terbang mengelilingi malam. Jika burung hantu sedang memekik, itu adalah suatu pertanda hal buruk akan datang.

Bahkan, kematian Julius Caesar dan Kaisar Augustus telah diramalkan oleh suara burung hantu.

Begitu juga dengan burung gagak yang sering dikaitkan sebagai hewan mistis dan keterikatannya dengan ilmu sihir dan kegelapan.

Burung pemakan bangkai ini punya warna bulu hitam pekat dan mengilap, serta mata yang terlihat seperti manik-manik. Kebiasaannya memakan bangkai dinilai sebagai satu keterikatannya dengan ilmu sihir dan kegelapan.

Tikus banyak dihindari karena eksistensinya sebagai hama dianggap membawa penyakit dan wabah. Terlepas dari ekspresinya yang lucu, mereka adalah hewan nokturnal yang ditakuti sejak zaman kuno, karena menjadi sumber epidemi. Ini tentu berkaitan dengan lingkungan mereka tinggal, seperti tempat terbengkalai yang kotor, gorong-gorong, tempat sampah, atau tempat kosong yang berhantu.

Itulah daftar hewan yang berkaitan erat dengan perayaan Halloween. Mayoritas dari mereka adalah hewan nokturnal yang hidup dalam kegelapan malam. Apakah salah satunya adalah hewan favoritmu, Bela?