7 Drakor Mirip 'When Life Gives You Tangerines', Hangat dan Relatable

Mengambil latar tahun 1988 silam, drama ini mengisahkan lima sahabat, yaitu Sung Deok-sun (Lee Hyeri), Sung Sun-woo (Go Kyung-pyo), Kim Jung-hwan (Ryu Jun-yeol), Choi Taek (Park Bo-gum), dan Ryu Dong-ryong (Lee Dong-hwi). Kelimanya tumbuh bersama di pemukiman Ssangmundong. Meski berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda, mereka selalu mendukung satu sama lain dalam suka dan duka.

Tentunya, masing-masing memiliki karakter unik yang mempererat hubungan mereka. Namun, persahabatan mereka mulai diuji saat benih cinta tumbuh sehingga menciptakan konflik tersirat demi menjaga kebersamaan. Selain kisah cinta dan persahabatan, Reply 1988 juga menyoroti hubungan keluarga yang hangat dan penuh makna.

Mr. Sunshine berkisah tentang Eugene Choi (Lee Byung-hun), yang lahir dari keluarga budak di Joseon. Setelah orang tuanya tewas melindunginya, ia pun melarikan diri ke Amerika Serikat saat insiden Shinmiyangyo 1871. Eugene tumbuh di New York dan menjadi perwira korps marinir.

Saat kembali ke Joseon sebagai kapten di Hanseong, ia pun jatuh cinta pada Go Ae-shin (Kim Tae-ri), cucu seorang bangsawan yang diam-diam menjadi pejuang kemerdekaan. Namun, cinta mereka terhalang oleh perbedaan status dan kehadiran Kim Hui-seong (Byun Yo-han), tunangan Ae-shin sejak kecil.

Di tengah perjuangannya, Eugene bertemu Gu Dong-mae (Yoo Yeon-seok), seorang samurai kejam, serta Kudo Hina (Kim Min-jung), pemilik Hotel Glory. Saat menemukan rencana Jepang untuk menjajah Korea, Eugene juga terlibat dalam perjuangan mempertahankan kedaulatan tanah kelahirannya.

Drakor satu ini berpusat pada Lee Jeong-in (Han Ji-Min), seorang pustakawan yang telah menjalin hubungan selama empat tahun dengan Kwon Gi-seok (Kim Jun-han). Suatu hari, ia bertemu Yoo Ji-ho (Jung Hae-in), seorang apoteker sekaligus ayah tunggal, di Woori Pharmacy saat membeli obat untuk mengatasi mabuk. Ji-ho pun tertarik padanya sejak pertemuan pertama dan sengaja tidak merespons pesan Jeong-in agar ia datang kembali secara langsung.

Namun, Jeong-in menegaskan bahwa mereka hanya bisa berteman saja. Sementara itu, Ji-ho harus menghadapi stigma sosial terhadap ayah tunggal, terutama dari keluarga dan lingkungan sekitar. Ketika tekanan dari keluarga untuk menikahi Gi-seok semakin besar, Jeong-in mulai meragukan perasaannya.

Ia dan Ji-ho mencoba untuk menjauh, tetapi perasaan keduanya semakin kuat. Akhirnya, Jeong-in memutuskan mengikuti kata hatinya, meski hubungan mereka dihadapkan pada banyak tantangan, termasuk pertentangan dari keluarga.

Drama ini mengisahkan tentang Yoon Hye-jin (Shin Min-a), seorang dokter gigi yang bekerja di kota besar. Namun, ia kehilangan pekerjaannya setelah mengungkap praktik tidak etis kepala kliniknya yang melakukan perawatan berlebihan demi keuntungan pribadi. Kejadian ini mendorongnya untuk pindah ke desa tepi laut Gongjin, tempat ia memulai kehidupan baru.

Di desa tersebut, Hye-jin bertemu dengan Hong Du-sik (Kim Seon-ho), yang akrab disapa masyarakat di sana sebagai Mr. Hong. Meskipun ia adalah pengangguran, Du-sik terlihat selalu sibuk karena sering membantu penduduk desa dalam berbagai hal. Kepribadian unik dan kebaikan hatinya membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan disayangi oleh masyarakat sekitar.

Youth of May berlatar tahun 1980, yang mengisahkan cinta antara Hwang Hee-tae (Lee Do-hyun), seorang mahasiswa kedokteran berprestasi, dan Kim Myung-hee (Go Min-si), perawat yang gigih menghadapi kerasnya hidup. Hee-tae menjadi kebanggaan Gwangju setelah masuk Seoul National University dengan nilai tertinggi.

Suatu hari, ia harus menghadiri perjodohan yang diatur ayahnya sebagai imbalan atas bantuan membawa seorang pekerja pabrik yang terluka untuk kembali ke kampung halaman. Di pertemuan itu, ia bertemu Myung-hee, yang awalnya menggantikan temannya, Lee Soo-ryeon (Keum Sae-rok) demi mengumpulkan biaya untuk belajar ke Jerman.

Namun, tanpa disangka, mereka saling jatuh cinta. Di tengah gelombang perjuangan demokrasi Gwangju yang semakin memanas, cinta Hee-tae dan Myung-hee diuji oleh situasi yang penuh gejolak.

Mengambil latar tahun 1998, Twenty-Five Twenty-One menceritakan tentang Na Hee-do (Kim Tae-ri), yang merupakan anggota tim anggar di Seonjung Girls' High School. Namun, karena krisis keuangan IMF, tim tersebut dibubarkan. Demi mengejar mimpinya, ia pun pindah ke SMA Taeyang dan akhirnya berhasil menjadi anggota tim anggar nasional.

Sementara itu, Baek Yi-jin (Nam Joo-hyuk) juga mengalami krisis ekonomi yang drastis sehingga keluarganya menjadi tercerai-berai. Untuk bertahan hidup, ia memilih bekerja paruh waktu di berbagai tempat sebelum akhirnya menjadi seorang reporter olahraga.

Di masa kini, Kim Min-chae (Choi Myung-bin), putri dari Na Hee-do, memutuskan berhenti dari dunia balet dan melarikan diri ke rumah neneknya. Saat tinggal di sana, ia pun menemukan buku harian ibunya, yang kemudian membuka cerita masa lalu tentang Hee-do dan Yi-jin.

Punya latar tempat yang sama dengan When Life Gives You Tangerines, drama Our Blues mengisahkan kehidupan sekelompok orang yang tinggal di Pulau Jeju. Drakor ini berpusat pada Lee Dong-seok (Lee Byung-hun), seorang pria desa yang menjalani hidup sederhana, dan mencari nafkah dengan menjual berbagai barang menggunakan truknya. Hidupnya mulai berubah ketika ia bertemu Min Seon-a (Shin Min-a), seorang perempuan yang baru pindah ke Pulau Jeju, dan menyimpan kisah masa lalu yang tidak diketahui orang lain.

Sementara itu, Choi Han-su (Cha Seung-won), yang sempat merantau ke kota besar, kembali ke kampung halamannya dan bertemu dengan cinta pertamanya yang merupakan pemilik toko ikan bernama Eun-hui (Lee Jung-eun), sahabatnya Ko Mi-ran (Uhm Jung-hwa), yang juga kembali ke Pulau Jeju setelah melewati kehidupan kota yang keras.

Di sisi lain, ada juga Lee Yeong-ok (Han Ji-min), seorang pendatang yang telah lama bekerja sebagai sopir perempuan, namun banyak rumor beredar tentang dirinya. Ia pun bertemu dengan kapten kapal ikan bernama Park Jeong-jun (Kim Woo-bin). Awalnya, Jeong-jun juga menginginkan pasangan yang siap menetap di Pulau Jeju, dan tanpa disadari, ia juga jatuh cinta pada Yeong-ok.

Itulah tujuh rekomendasi drama Korea yang memiliki nuansa cerita yang mirip dengan When Life Gives You Tangerines. Kalau Bela menyukai drama yang nggak hanya punya kisah romansa, tetapi juga mengangkat cerita perjuangan hidup dengan sentuhan emosional, deretan drama ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk ditonton!