5 Teori Akhir Cerita Drakor 'Queen of Tears', Happy atau Sad Ending?

Salah satu episode Queen of Tears menjelaskan bahwa masalah utama dalam pernikahan Hyun Woo dan Hae In adalah komunikasi yang kurang baik; dimulai sejak keduanya menghadapi kesedihan mendalam karena keguguran anak pertama yang seharusnya lahir pada 31 Oktober.

Menurut ulasan dari KBI Zoom, sebuah teori berkembang dan membuat spekulasi bahwa alur cerita tersebut mengisyaratkan bahwa kemunculan seorang bayi kedua bisa menjadi penyelamat bagi pernikahan Hyun Woo dan Hae In, mungkin menyelamatkan nyawa Hae In.

Hal ini dikaitkan dengan fakta ilmiah bahwa seorang perempuan hamil biasanya akan mengalami peningkatan jumlah sel darah putih. Kebetulan sekali, Hae In memang membutuhkan minimal 4.000 sel darah putih untuk menjalani pengobatan di Jerman yang memberikan harapan baru.

Queen of Tears diduga mengaplikasikan ciri khas drama Korea yang sering memberikan petunjuk tersirat dari sebuah objek yang pada awalnya dianggap tidak penting. Dalam drama ini, objek tersebut adalah lukisan abstrak berwarna cerah di dinding kamar Hae In.

Menurut seorang pengamat seni dalam channel YouTube ArtSeeing, dikutip dari hops.id, ia telah menganalisa berbagai karya seni dalam Queen of Tears dan menemukan arti penting dari lukisan yang merupakan karya seniman Jeon Eun Sook. Ia mengidentifikasinya sebagai gabungan dari beberapa panel yang menjadi satu.

Katanya, "Ini adalah gambar di mana beberapa objek tiba-tiba menjadi kabur, meninggalkan hanya jejak dan kesan dalam warna-warna cerah... Lukisan tersebut tampaknya menggambarkan situasi di mana Hong Hae In kadang-kadang mengalami penglihatan kabur dan ingatan yang memudar akibat suatu penyakit."

Lebih lanjut lagi, pengamat seni ini menunjukkan indikasi positif mengenai alur cerita dalam Queen of Tears karena lukisan tersebut juga menggambarkan seseorang dengan refleksi diri dan kepercayaan diri yang kuat, mengisyaratkan tentang jenis cerita yang akan terungkap.

Beberapa episode dalam Queen of Tears telah menunjukkan berbagai gejala penyakit yang dialami oleh Hae In. Salah satu gejala yang paling membuat Hae In cemas adalah halusinasi yang membuatnya tidak dapat mengenali Hyun Woo yang sebenarnya.

Para penggemar menganggap bahwa gejala tersebut merupakan petunjuk bahwa Hae In berpotensi mengalami kehilangan ingatan, yang akan membuatnya melupakan semua kesedihan di masa lalu, tetapi juga kebahagiaannya bersama Hyun Woo yang menjadi salah satu kenangan berharga.

Meskipun demikian, situasi tersebut diyakini tetap menyentuh hati para penonton karena Hyun Woo tetap setia menemani Hae In hingga akhir hidupnya yang singkat. Keluarga yang utuh pun ikut mengantarkan kepergiannya, menjadikan akhir cerita penuh haru.

Beberapa waktu belakangan ini, sebuah foto yang menampilkan batu nisan dengan nama Hong Hae In mulai tersebar di internet. Para penggemar menjadi sangat cemas apabila foto tersebut merupakan kebocoran produksi yang menguak kematian Hae In di akhir cerita.

Melansir dari kpopchart.com, para pengamat telah menganalisa foto tersebut dan menyimpulkan bahwa desain batu nisan tersebut berasal dari budaya Barat yang biasanya mencantumkan nama orang tua dalam keterangan mengenai kematian seseorang di batu nisan.

Dari situlah, para penggemar berspekulasi bahwa Hae In dan Hyun Woo mungkin akan benar-benar memiliki seorang anak yang membantu meningkatkan sel darah putih Hae In, kemudian mereka tinggal di Jerman untuk mempermudah proses pengobatan di sana. 

Namun, sayangnya, Hae In dan Hyun Woo harus kembali kehilangan anak mereka, meskipun Hae In berhasil selamat atau batas usianya diperpanjang. Meski begitu, hubungan keduanya akan tetap kokoh, tidak seperti episode-episode awal saat Hae In mengalami keguguran anak pertama. 

Sebuah kabar mengejutkan datang dari tvN yang mengumumkan bahwa Queen of Tears akan merilis dua episode tambahan sebagai bonus untuk para penggemar. Rencananya, kedua episode spesial ini dijadwalkan tayang setelah 16 episode drama tersebut selesai pada akhir April 2024.

Meskipun disambut baik, sebagian penggemar meyakini bahwa kedua episode tersebut hadir bukan hanya sebagai respons atas kesuksesan Queen of Tears, tetapi juga untuk meredakan kekecewaan para penggemar yang mungkin merasa sedih dengan akhir cerita yang tragis.

Namun, teori-teori tersebut hanyalah spekulasi dan pendapat yang belum terbukti kebenarannya. Kepastian mengenai akhir cerita atau episode terakhir Queen of Tears hanya dapat kita temukan dengan menyaksikannya di Netflix setiap hari Sabtu dan Minggu.

Jadi merasa was-was, ya, menurutmu apakah happy ending atau sad ending?