5 Rekomendasi Film yang Dibintangi Ardhito Pramono

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) adalah salah satu film pertama Ardhito dalam dunia akting. Dalam film ini, ia memerankan Kale, seorang pria yang memberikan Awan (Rachel Amanda) pengalaman hidup baru dan semua ketakutan yang pernah dialami seseorang. 

Disutradarai oleh Angga Dwimas Sasongko, film ini mengangkat tema keluarga dan bagaimana setiap anggota keluarga memiliki cara masing-masing dalam menyimpan dan menghadapi rasa sakit. Tak hanya melakoni peran, musik yang ia bawakan dalam film turut menambah suasana emosional pada film yang mendapat rating 7,3 di IMDb tersebut.

Setelah sukses dengan perannya di NKCTHI, Ardhito kembali memerankan Kale dalam film spin-off berjudul Story of Kale: When Someone’s in Love. Film ini mengeksplorasi lebih dalam tentang perjalanan cinta dan kehidupan Kale. Chemistry antara Ardhito dan Aurelie Moeremans, yang menjadi lawan mainnya, juga menjadi salah satu daya tarik utama film.

Mengisahkan sosok Kale yang bertemu dengan Dinda (Aurelie Moeremans) yang ingin mengenal satu sama lain, sampai di titik mereka saling memahami sifat masing-masing. Film ini menampilkan latar belakang seorang Kale, termasuk trauma dan pilihannya dalam menghadapi hubungan yang penuh tantangan.

Dalam film Dear Nathan: Thank You Salma, Ardhito tampil sebagai tokoh pendukung yang menarik perhatian penonton. Film yang merupakan bagian dari trilogi Dear Nathan yang sangat populer tersebut, mendapuk Ardhito sebagai Afkar, seorang musisi yang sangat diidolakan Salma.

Film ini menceritakan hubungan romantis Nathan (Jefri Nichol) dan Salma (Amanda Rawles) yang baru memasuki dunia aktivisme sosial. Sayangnya, mereka memiliki prinsip yang berbeda hingga membuat hubungan keduanya merenggang.

13 Bom di Jakarta adalah film thriller dan action yang mengisahkan tentang serangkaian ancaman bom di ibu kota. Lagi-lagi Angga Sasongko memercayakan Ardhito untuk melakoni peran di film arahannya, sebagai William Sutanto, seorang pria yang mahir dalam bidang teknologi dan memiliki perusahaan mata uang digital berbasis crypto.

Film ini mengisahkan sekelompok teroris yang ingin menyerang dan menghancurkan ibu kota Jakarta, menggunakan serangan 13 bom. Badan Kontra Terorisme Indonesia mendapat kabar mengenai rencana bom tersebut, mereka segera bergegas dengan membuat tim agen rahasia yang dipimpin oleh Emil (Ganindra Bimo).

Di tahun 2025, Ardhito kembali mencuri perhatian dengan membintangi adaptasi dari drama Korea populer A Business Proposal. Dalam film ini, ia memerankan Satrio, sekretaris dari Utama, pewaris Bowo Foods yang dikenal tampan dan berwibawa. 

A Business Proposal yang diadaptasi dari serial drama Korea berjudul sama, menceritakan kisah cinta menarik yang terjadi antara Sari (Ariel Tatum) dan Utama (Abidzar Al-Ghifari). Suatu hari, Sari harus menggantikan sahabatnya, Yasmin (Caitlin Halderman) untuk mendatangi kencan buta. Namun, pasangan kencan buta yang Sari temui adalah Utama, pewaris sekaligus cucu dari pemilik Bowo Foods.

Itulah lima daftar film yang pernah dibintangi oleh Ardhito Pramono. Apakah kamu salah satu penggemarnya, Bela?