5 Kunci Kesuksesan Sulung Landung untuk Para Millennials

Tinggal di kota kecil di Pematang Siantar, Sumatra Utara semasa mudanya, ia senang melihat aktris dan aktor di layar kaca dan berkhayal bisa bertemu dengan mereka. Tanpa ia sadari, ternyata hal tersebut menjadi mimpi di alam bawah sadarnya. 

Hingga akhirnya ia mengikuti Widya Wisata dari Pematang Siantar ke Jakarta, semasa SMA kelas satu di tahun 1985. Sesampainya di Jakarta, ia ketahui ada pertunjukan Gilang Indonesia Gemilang dari Guruh Soekarno Putra di Istora Senayan. Sulung muda nekad minta izin dari rombongan untuk menonton pagelaran tersebut. "Gue naik bis dari Manggarai ke Istora. Gue telat karena nggak tahu jalan, sampai beli tiket sama calo. Gue beli tiket paling murah dan yang paling jauh. Begitu selesai nonton, gue nggak tahu dapat keberanian dari mana, gue turun ke bawah, gue salaman sama mas Guruh, Vina Panduwinata, dan lain-lain," kenang Sulung yang kemudian membuatnya pulang dengan perasaan bahagia.

Tanpa disadari, hal tersebut ternyata menjadi pemicu dirinya untuk konsentrasi mengejar impian bekerja di industri hiburan di Jakarta.

"Apapun mimpi itu, harus berani bermimpi," kata lelaki kelahiran 22 Maret 1969 tersebut, setelah bercerita panjang lebar.

Sulung mengumpamakan jika ada seseorang yang merasa tidak cocok dengan jalur kuliah yang ia jalani dan ingin mencari yang lain, harus berani mengubah jalurnya, berani berargumen dengan orangtua dengan dalil yang tepat, kemudian siap untuk menunjukkan keberhasilan dari keinginan tersebut.

"Lebih baik dia mengejar apa yang menjadi passion dan mimpinya dia," katanya. "Memang dalam menjalani ada step-step nya, tidak ada yang instan," lanjutnya lagi mengenai langkah mencapai kesuksesan.

Sulung memulai usaha pribadinya dengan modal yang minim dan koneksi yang sedikit. Bahkan, ia tidak memiliki kantor, Bela. "Modal gue cuma trust," ungkap Sulung. Justru, adalah Dian HP yang meminjamkan sebuah ruangan di sekolah musiknya di kawasan Cilandak, untuk Sulung gunakan dalam bekerja. "Itu gue pake hampir tiga tahun," ceritanya.

Ia adalah sosok yang tidak mudah goyah dalam meraih impiannya, sehingga konsistensi menjadi kunci keberhasilan Sulung dan Avatara 88 saat ini.

"Gue itu sangat percaya dengan yang namanya 'getaran'. Gue juga percaya dengan trust satu sama lain. Nah, sebelum kita melangkah ke trust, kita cari dulu vibesnya, sama nggak? karena yang lain-lain itu bisa kita urus sambil jalan," jelas Sulung.

Contohnya, artis pertamanya, Cathy. Menurut ceritanya, Cathy ingin ikut Sulung karena kepercayaan Cathy yang bisa seiring sejalan dengan Sulung. Begitu juga dengan Dian HP. "Kemanapun lo pergi, gue ikut," kata Dian HP seperti yang dikisahkan Sulung. "Dari situ gue merasa mendapatkan satu energi dan kekuatan yang membuat gue janji akan menjalani ini dengan sepenuh hati gue," terang pria pecinta meditasi dan yoga ini.

"Dari apa yang sudah gue bangun, all of the ups and downs, I am grateful, I have no complaints. I make mistakes, a lot of mistakes. Tapi, gue nggak selalu menyalahkan diri sendiri. Setiap hari harus ada yang gue perbaiki lagi, ada yang gue upgrade lagi, improve lagi. Nah, hal-hal seperti itulah yang membuat gue merasa dalam hidup ini nggak sekadar memburu materi atau popularitas. Tapi  ada hal-hal lain juga yang harus elo value. Klise tapi penting, yaitu mensyukuri hidup," tutupnya. 

Kisah inspiratif tersebut Popbela dapatkan di sela-sela penjurian Beauty Awards 2020 untuk Beautyfest Asia 2020 by popbela.com. 

Berkolaborasi dengan Shopee sebagai exclusive online event shopping platform, acara ini akan berlangsung selama tiga hari di tanggal 6 - 8 November 2020, dengan bintang tamu seperti Raisa, Rossa, Cathy Sharon sampai Rinni Wulandari, serta global influencer  yang paling dinanti, PONY. Jangan lupa juga untuk ikut berbagai kelas dan workshop yang tersedia, untuk menggali potensi dirimu, ya, Bela!

See you soon!