11 Soundtrack Film Horor Ini akan Membuat Tidurmu Tidak Tenang

Lirik berbahasa Jawa berbungkus nada dan alunan musik yang menyeramkan membuat "Lingsir Wengi" sukses bikin parno banyak orang. Bertolak belakang dengan alunan musiknya yang horor "Lingsir Wengi" adalah lagu penolak bala dari gangguan makhluk gaib.

Lagu ini pertama kali mendulang popularitasnya setelah muncul di film Kuntilanak (2006). Menariknya, "Lingsir Wengi" dinyanyikan oleh sang pemeran utama, Julie Estele dalam film tersebut.

Lagu ini sukses membangkitkan memori kita akan sosok setan merah legendaris yang hadir dalam film besutan James Wan, Insidious. Sejak kemunculannya di Insidious, kesan seram melekat erat pada lagu lawas berdurasi 2 menit 20 detik ini.

Dilantunkan oleh Tiny Tim pada 1968, "Tiptoe Through The Tulips" mengisahkan seorang pria yang melakukan segala cara untuk mendapatkan permintaan maaf dari sang kekasih.

Selaras dengan kengerian yang dihadirkan film Demona, lagu "Senandung" sukses membuat siapa pun ketar-ketir. Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi asal Surabaya, Riani Sovana.

Sejak rilisnya Pengabdi Setan 2 pada September 2022 silam, soundtrack satu ini masih terngiang-ngiang di telinga para penonton. Lagu bergaya vintage khas 60-an dibawakan oleh The Spouse, yang beranggotakan suami-istri Aimee Saras dan Tony Merle. Lirik candu berbalut suara merdu Aimee Saras ketika menyandungkan lagu ini sukses membius telinga, namun meninggalkam jejak kengerian di otak.

Ketika mendengar "Kelam Malam", tentu kita turut merasa tercekam, seolah sosok ibu dalam Pengabdi Setan menghampiri kita. Lagu lawas bergaya klasik dengan sentuhan tahun 60-an tak hanya sukses membuat banyak bergidik ngeri. Tetapi juga mengundang rasa penasaran tentang kisah sebenarnya di balik lagu ini. Walaupun lirik dan melodinya cukup sederhana, lagu ini cukup menyeramkan jika kamu mendengarnya sendirian.

Sebagai bintang utama dalam sekuel Danur, Risa Saraswati pun terinspirasi akan sosok Ivanna dalam membuat soundtrack film ini. Lagu berjudul "Ivanna" ini dinyanyikan langsung sekaligus diaransemen ulang oleh Risa Sarasvati.

Tak hanya mengandalkan lirik dan nada yang merdu, Risa juga menambahkan dentingan piano untuk menambah kesan horor pada lagu ini. Dijamin, kamu akan merinding ketika mendengar lagu ini!

Walaupun mengisahkan tentang indahnya surga, tetap saja hal tersebut tak menurunkan kengerian lagu ini. Bertolak belakang dengan lantunan musik yang lembut, lagu ini menelurkan suasana mencekam ketika diputar dalam suasana sepi. Tentu, lagu ini membuat siapa pun yang mendengarnya merasa tak nyaman dan gelisah.

Dibawakan oleh Laurel Nearl, lagu ini menggapai popularitasnya sejak kemunculannya pada film horor jadul era 70-an, Eraserhead.

"Boneka Abdi" muncul pertama kali muncul pada film Jelangkung (2011) sebagai penanda kehadiran sosok hantu suster ngesot. Pamor lagu ini semakin melejit setelah menjadi soundtrack dalam film horor berjudul Danur (2017).

Walaupun lirik lagu ini cenderung ceria dan riang, faktanya lagu berbahasa Sunda ini sukses membuat banyak orang ketakutan ketika mendengarnya. Lagu yang disenandungkan Prilly Latuconsina ini mengisahkan petualangan seorang anak laki-laki untuk kembali bertemu keluarganya.

Awalnya, "Lullaby" adalah sebuah lagu yang dilantunkan oleh banyak orang tua di Negara Barat sebagai pengantar tidur anak. Namun, citra lagu ini berubah menjadi lagu menyeramkan sejak menjadi soundtrack film horor legendaris, Rosemary's Baby.

Lagu yang dibentangkan oleh penyanyi lawas Krzysztof Komeda ini memberikan nuansa horor ketika didengarkan sendirian, terutama di malam hari. Berani mendengarkannya?

Sebagai film horor paling apik yang pernah ada, The Exorcist kini menjadi kiblat para sutradara dalam meracik film horor yang mencekam. Tak hanya itu saja, soundtrack film ini berjudul "Tubular Bells" juga tak kalah menyeramkannya. Jika umumnya soundtrack film horor memiliki nada sendu atau menyeramkan, lagu ini justru beraliran progresif rock instrumental.

Hal ini tentu menjadi gebrakan baru sekaligus membawa nuansa anti-mainstream pada film horor. 

Lagu pop besutan penyanyi kondang Vina Panduwinata ini memang cocok didengar untuk mewarnai hatimu yang sedang galau. Tetapi, beda ceritanya kalau kamu mendengar lagu ini setelah menonton Malam Satu Suro!

Ketika kamu mendengar lagu ini, memori akan salah satu scene mencekam di film ini pun bangkit lagi. Apalagi hadirnya Suzanna sebagai ratu horor Indonesia membuat film ini semakin seram.

Bagaimana, tertantang untuk mendengar soundtrack di atas pada malam yang sepi, Bela?