11 Larangan yang Tak Boleh Dilakukan Saat Menginap di Rumah Seseorang

Setiap rumah memiliki peraturan tertentu, baik dari kebiasaan maupun pantangan. Maka itu, sudah seharusnya kita perlu menanyakan hal tersebut ke pemilik rumah.

Mungkin sebagian aturan yang tidak biasa bagimu. Namun, kamu perlu memahami bahwa ada alasan mengapa sang empunya rumah menerapkannya. Sebagai tamu yang baik, sudah sepatutnya kita mematuhi aturan tersebut tanpa mempertanyakan atau menentang alasannya.

Memang, kiasan anggap saja sebagai rumah sendiri membuat kita merasa nyaman ketika sedang menginap. Meski demikian, kamu juga perlu bersikap tahu diri dan tak bertindak seenak jidat saat di rumah orang lain.

Misalnya saja menonton televisi sendiri hingga larut malam tanpa izin, tentu mengganggu waktu tidur sang pemilik rumah. Sebaiknya segera tidur, di saat sang pemilik rumah juga tertidur pulas.

Hal yang tak boleh dilakukan saat menginap di rumah orang lain selanjutnya adalah meninggalkan jejak kotor dan berantakan. Etika sederhana seperti menjaga area rumah tetap bersih dan kembalikan barang setelah dipakai.

Apabila kamu tak sengaja membuat rumah kotor seperti tak menumpahkan kopi atau memecahkan gelas, segera bersihkan sendiri dan jangan biarkan tuan rumah membereskannya.

Kamu bisa merokok di rumah seseorang, apabila sang pemilik juga merupakan perokok dan tak keberatan akan hal tersebut.

Namun, sangatlah tidak pantas jika kamu tetap mengebul, di saat tuan rumah menerapkan aturan larangan merokok atau mempunyai gangguan pernapasan.

Jika tak mampu menahan diri untuk merokok, Kamu bisa pergi mencari tempat lain di luar rumah untuk memenuhi asupan nikotin.

Tuan rumah sangat risih apabila tamu yang datang ke rumahnya bersikap rewel dan banyak permintaan. Hindari sikap bossy dan bertindak seenaknya saat menginap. Tamu yang baik adalah tamu yang mampu bersikap ramah dan tetap hargai semua suguhan yang diberikan tuan rumah.

Sadarlah, bahwa kamu menginap di rumah seseorang, bukan di hotel yang bisa mendapat pelayanan serba ada dan cepat.

Mengajak hewan peliharaan ketika menginap bisa dilakukan, hanya ketika tuan rumah mengizinkannya. Apabila sang pemilik rumah tak menyukai hewan atau mempunyai peliharaan yang agresif, ada baiknya hal tersebut jangan dilakukan. Dikhawatirkan pula jika hewan kesayanganmu justru mengganggu dan membuat peliharaan tuan rumah tertekan.

Sebagai tamu yang baik, sudah seharusnya kita membantu tuan rumah dalam membereskan dan menata rumah. Aktivitas sederhana seperti membantu memasak makan siang, mencuci sendiri piring atau gelas yang kamu gunakan membuat tuan rumah merasa senang.

Bisa juga membantu tuang rumah dengan membereskan kasur dan menyapu dan mengepel ruangan yang kamu tempati.

Ada etika tak tertulis ketika sedang menginap di rumah seseorang yang wajib kamu patuhi, yaitu batas waktu menginap. Biasanya, sebagian besar pemilk rumah menerima tamu yang menginap selama minimal 3 hari atau maksimal 7 hari.

Menginap terlalu lama dari batas waktu yang ditentukan hanya membuat pemilik rumah dan keluarganya tak nyaman, lantaran akan mengganggu privasi.

Ingat Bela, kamu sedang menginap di rumah seseorang, bukan di hotel dengan segala pelayanan housekeeping yang disediakan. Jadi, wajar saja jika melihat sisi lain tuan rumah yang belum pernah kamu tahu sebelumnya. Perlu diingat bahwa tak ada orang yang sempurna.

Pendam dalam dirimu dan jangan pernah bergosip tentang aib atau hal buruk sang pemilik rumah kepada siapa pun.

Kalau pantangan ini sudah jelas ya, Bela. Di mana saja kamu berada, selalu bertanya atau izin dahulu kepada orang lain ketika hendak melakukan sesuatu, termasuk rumah seseorang.

Apabila kamu ingin meminjam barang milik tuan rumah, bertanyalah terlebih dahulu apakah ia berkenan untuk meminjamkannya. Walau kamu sudah akrab dengannya, jangan sekali-kali memakai barang miliknya tanpa izin.

Etika dasar ketika singgah di rumah seseorang lainnya adalah dengan tidak lancang masuk ke bagian kamar atau ruang pribadi tanpa izin. Meski hanya mengintip melalui celah pintu, hal itu sangatlah tidak sopan. Tahan dan kontrol rasa kepomu dengan apa yang ada di dalamnya.

Apapun alasannya, kita harus mengetahui etika dasar dan tahu batasan saat bermalam di rumah orang lain ya, Bela! Hal ini penting demi untuk menciptakan kenyamanan bersama, baik dari kamu sebagai tamu atau tuan rumah.