11 Kepribadian Menurut Kebiasaan Makan, Ada yang Suka di Zona Nyaman

Orang yang suka makan pelan-pelan mungkin terlihat menyebalkan karena mereka tidak gesit dan membuat orang lain menunggu. Namun, inilah cara mereka menikmati hidup. Mereka cenderung menikmati setiap momen yang terjadi.

Hanya saja, tipe orang seperti ini biasanya lamban di dunia kerja. Mereka akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikan pekerjaan dan membuat rekan-rekannya tidak suka.

Sebaliknya, orang yang suka makan dengan cepat juga suka menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya dalam waktu singkat. Mereka bahkan sering menjadi tukang multitasking. Hal ini dipicu oleh sifat kompetitif mereka yang tidak mau melewatkan deadline sedikitpun. Sayangnya, sisi buruk dari pemilik gaya makan ini adalah mereka kerap lupa untuk merawat diri mereka sendiri.

Soal makanan, setiap orang pasti punya selera masing-masing. Namun, bagi si tukang pilih-pilih makanan, selera mereka tak bisa diganggu gugat. Mereka lebih memilih ribet mengurus ini itu sebelum makan, dibandingkan harus mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan lidah.

Pemilik perilaku makan ini identik dengan sifat yang tak mau keluar dari zona nyaman. Sebagaimana saat mereka memilih makanan, mereka juga cenderung memilih hal-hal yang sudah akrab dengan hidup mereka. Mereka pun memilih pekerjaan yang sudah mereka kuasai dengan baik dibanding pekerjaan baru yang belum pernah dicoba sebelumnya.

Lain cerita dengan orang yang justru suka icip-icip menu baru. Mereka punya jiwa petualang alami dan berani mengambil risiko. Pada ide tergila sekalipun, mereka tak ragu untuk berkata iya. Namun, tetap waspada dengan kemungkinan terburuk, ya!

Kalau ada orang yang sangat menata makanan di piringnya dengan baik, artinya mereka benar-benar menyukai keteraturan dalam hidup. Hal ini juga berlaku untuk hal-hal lain di hidupnya. Mereka akan dilanda kecemasan jika sedikit saja rencana mereka tak berjalan dengan baik.

Saat di rak ada begitu banyak piring, tetapi seseorang justru memasukkan semua makanannya ke satu piring saja, dia adalah pribadi yang ramah dan easy going. Mereka bisa membagi waktu untuk pekerjaan dan kehidupan sosial. Namun, mereka suatu saat bisa sangat kelelahan karena tubuhnya tak bisa mengimbangi semangatnya.

Makanan punya rasa yang beragam. Jika mengombinasikannya, tak jarang akan ada perpaduan rasa yang tak terduga kelezatannya.

Namun, ada saja orang yang justru tak suka dengan cara ini. Mereka lebih suka mengonsumsi satu makanan dalam satu waktu agar tidak saling merusak cita rasa.

Orang yang suka makan dengan cara ini adalah orang yang hidupnya berorientasi pada detail. Mereka kerap dipuji karena kinerjanya yang baik. Namun, mereka harus lebih menerima bahwa tidak semua orang hidup dengan cara yang sama.

Gaya makanan ini diidentikkan dengan orang berkepribadian ekstrover. Mereka suka mengunyah makanan dengan suara keras bahkan berbicara saat makan.

Dalam keseharian, mereka tak sadar sering oversharing dan tidak memedulikan perkataan orang tentang dirinya. Mereka jarang mengkhawatirkan suatu hal, bahkan menghadapinya dengan kepala dingin.

Meski akan berujung dikunyah dan masuk ke perut, ada orang yang tetap menyiapkan makanan mereka dengan sepenuh hati. Dengan sabar, mereka memotong-motong makanan mereka agar mudah dikonsumsi.

Hal ini mungkin memang sudah menjadi kebiasaan bagi mereka. Mimpi-mimpi besar mereka pun diperlakukan demikian. Mereka punya jadwal sehari-hari agar masa depan teratur dengan baik. Hanya saja, jangan lupa untuk menikmati apa yang terjadi hari ini juga, ya.

Orang yang suka meminta makanan orang lain biasanya punya tekad harus mendapatkan apa yang diinginkannya. Kata "tidak" jarang terdengar di kamus hidup mereka. Namun, di sisi lain mereka adalah pribadi yang perhatian dengan keadaan sekitar.

Orang dengan gaya makan di poin sebelumnya kemungkinan kecil akan akrab dengan yang satu ini. Meski sering dianggap egois, ada orang yang tak suka berbagi makanan. Namun, jangan berburuk sangka dahulu. Siapa tahu, mereka punya alasan lain untuk tak membaginya, bukan?

Jadi, apakah gaya makan kamu cocok dengan kepribadian yang sudah dibahas di atas, Bela?