Hidup di dalam film atau sinetron bisa membuat kita baper atau bahkan iri. Sebab, di film semua masalah hidup terkadang terlihat sangat sederhana dan mudah. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Meski kemudahan dan kesederhanaan di dalam film itu dibuat untuk lebih meyakinkan para penonton dan memangkas waktu cerita, tetap saja kisah yang ditampilkan sering kali tidak masuk akal.
Seperti sepuluh kejadian nggak masuk akal ini yang sering banget muncul di dalam film. Apa saja ya?
Pernah memperhatikan nggak kalau laki-laki yang tersesat di hutan dalam jangka waktu yang cukup lama dengan mudahnya tumbuh rambut di tubuhnya? Mulai dari jenggot, bulu di tangan, sampai rambut yang sangat mudah tumbuh panjang.
Tapi, hal ini nggak berlaku bagi perempuan. Memang, sih, perempuan nggak tumbuh jenggot, tapi pasti rambutnya akan memanjang dan bulu di tubuhnya juga akan tumbuh juga, bukan? Kenyataannya, tokoh perempuan yang tersesat di hutan hanya menonjolkan rambut yang lebih kotor dan berantakan.
Sebenarnya bukan hanya peretas, namun hampir dalam semua film yang memiliki adegan mengetik di komputer atau laptop, cenderung bekerja tanpa menggunakan mouse. Bahkan, tanpa melewati percobaan sama sekali, dengan satu kali retas, para peretas ini berhasil menguasai jaringan komputer dan mengambil alih komputer yang berisi data penting dengan hanya mengetik. Hebat!
Adegan dialog di dalam mobil juga sangat ikonik. Sebab, jika kamu perhatikan, ada beberapa adegan sang supir yang mengalihkan pandangan dari jalan raya untuk menatap lawan bicara yang ada di sebelahnya. Adegan ini wajar terjadi, tapi jadi nggak masuk akal saat ia mengalihkan pandangan lebih dari lima detik. Meleng dua detik saja bisa bahaya, apalagi nggak melihat jalan selama lebih dari lima detik, ya? Bisa-bisa kecelakaan, deh.
Sempat mengikuti serial F.R.I.E.N.D.S, Bela? Jika pernah, perhatikan tokoh Rachel Green yang diperankan oleh Jennifer Anniston ini. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, Rachel Green bekerja sebagai pelayan di sebuah restoran. Tapi, melihat apartemennya yang mewah, bajunya yang banyak dan selalu berganti, membuat adegan ini kurang masuk akal. Apalagi tokoh tersebut berusaha tidak ingin dibantu oleh kedua orangtuanya lagi.
Adegan memperbesar rekaman CCTV biasanya muncul di film-film dengan genre action. Adegan ini dilakukan untuk melihat detail-detail saat sedang menyelesaikan kasus. Tapi, yang membuat adegan ini tak masuk akal adalah saat diperbesar berkali-kali, hasilnya bisa menampilkan rekaman dengan sangat jelas. Padahal seharusnya, saat diperbesar, tampilan rekaman ini akan pecah dan tidak jelas, bukan?
Jujur saja, siapa yang iri dengan adegan ini? Kok bisa, ya, saat bangun tidur wajah sang tokoh terlihat sangat flawless, bulu mata on point, rambut rapi dan seolah menggunakan riasan? Padahal logikanya, saat bangun tidur, semua wajah akan sangat polos.
Jangankan berdiskusi, memesan minuman di bar yang ramai dengan suara musik yang sangat keras saja membuat kita cukup kesulitan melakukannya. Jadi, adegan berdiskusi di bar yang ramai dan ada musik yang cukup keras benar-benar di luar logika.
Menggunakan sepatu hak tinggi terkadang masih membuat kita kesulitan untuk berjalan, apalagi jika digunakan untuk berlari. Pasti kita bisa cedera saat melakukannya. Meskipun sudah terbiasa menggunakan sepatu hak tinggi, tapi jika disuruh berlari, risiko cedera atau jatuh, sangat mungkin terjadi, bukan?
Adegan tak masuk akal lainnya yang sering muncul di film adalah menguji sampel DNA seseorang dan mendapatkan hasilnya dalam waktu kurang dari 24 jam. Padahal aslinya, untuk mendapatkan hasil dari DNA dibutuhkan waktu paling tidak selama dua hingga empat minggu.
Terakhir, biasa muncul di film horor. Adegan menggali lubang kubur seringkali ditampilkan. Anehnya, meskipun menggali sendiri kuburan tersebut, ukuran dari lubang kubur itu bisa sangat presisi dan sama persis. Diukur dulu, kah?
Ada lagi adegan dalam film lainnya yang menurutmu nggak masuk akal? Tulis di kolom komentar, ya!