10 Film John Krasinski, Dinobatkan sebagai 'Sexiest Man Alive 2024'

Tak hanya menjadi salah satu pemerannya, John Krasinski juga menulis dan menyutradarai film Imaginary Friend atau IF. Film ini berkisah tentang Bea (Cailey Fleming), seorang gadis berusia 12 tahun, pindah ke apartemen neneknya, Margaret (Fiona Shaw), di New York saat ayahnya menjalani operasi jantung di rumah sakit yang sama tempat ibunya meninggal karena kanker bertahun-tahun lalu.

Suatu malam, Bea melihat makhluk asing yang membawanya kembali ke gedung apartemen neneknya. Keesokan harinya, ia mengikuti makhluk tersebut hingga bertemu Cal (Ryan Reynolds), seorang pria yang bekerja dengan teman imajinasi (Imaginary Friends atau IF) untuk menemukan anak-anak baru bagi mereka setelah anak-anak asli mereka tumbuh dewasa dan melupakan mereka. Meski awalnya ragu, Bea memutuskan membantu Cal dalam misinya.

Petualangan Bea membawa mereka ke Memory Lane Retirement Home, tempat tinggal bagi IF yang sudah "pensiun". Bea mulai memahami peran IF tidak hanya sebagai teman baru untuk anak-anak, tetapi juga untuk menyatukan kembali mereka dengan anak-anak aslinya, yang kini telah dewasa.

Dalam perjalanan ini, Bea menyadari Blossom (Phoebe Waller-Bridge), salah satu IF, adalah teman imajinasi neneknya, dan Cal ternyata adalah IF miliknya sendiri yang terlupakan sejak kematian ibunya. Dengan keberanian dan imajinasinya, Bea membantu menyembuhkan hubungan masa lalu, mengembalikan harapan, dan menemukan kembali arti kehilangan, kenangan, dan keluarga.

Krypto (Dwayne Johnson), seekor anjing Labrador dari Krypton, adalah sahabat setia Superman (John Krasinski) yang selalu mendampinginya dalam melawan kejahatan. Namun, hubungan mereka terganggu ketika Superman mulai menjalin hubungan dengan Lois Lane (Olivia Wilde).

Saat Superman diculik oleh Lulu (Kate McKinnon), seekor marmut jahat yang mendapatkan kekuatan super dari kryptonite oranye, Krypto kehilangan kekuatannya dan harus bergabung dengan sekelompok hewan dari penampungan untuk menyelamatkan Superman. Kelompok ini terdiri dari Ace (Kevin Hart), anjing Boxer yang super kuat; PB (Vanessa Bayer), babi yang bisa mengubah ukuran tubuh; Merton (Natasha Lyonne), kura-kura yang sangat cepat; dan Chip (Diego Luna), tupai yang bisa mengendalikan listrik. Bersama-sama, mereka membentuk tim superhero hewan yang unik dan penuh aksi.

Dalam perjalanan mereka, tim hewan ini menghadapi berbagai tantangan, termasuk Lulu yang ingin membalas dendam kepada Superman dan Justice League. Dengan keberanian dan kerja sama, para hewan berhasil menyelamatkan dunia dan menemukan keluarga baru di antara para anggota Justice League. Kisah ini menonjolkan kekuatan persahabatan, pengorbanan, dan keberanian, menjadikannya petualangan seru bagi seluruh keluarga.

Film ini mengikuti petualangan Doctor Strange (Benedict Cumberbatch) saat ia bertemu dengan America Chavez (Xochitl Gomez), seorang gadis remaja yang memiliki kemampuan langka untuk melintasi multiverse. Ketika kekuatan Chavez diburu oleh Scarlet Witch alias Wanda Maximoff (Elizabeth Olsen), Strange dan Chavez terlempar ke berbagai dimensi dalam upaya melarikan diri.

Wanda, yang terobsesi untuk bertemu kembali dengan anak-anaknya yang ia ciptakan secara magis, menggunakan kekuatan gelap dari Darkhold untuk menguasai tubuh dari varian dirinya di semesta lain. Di tengah ancaman ini, Strange bertemu dengan Illuminati, kelompok pahlawan super dari Earth-838, dan belajar tentang konsekuensi dari penyalahgunaan kekuatan magis yang dapat menghancurkan semesta.

Dengan bantuan Christine Palmer (Rachel McAdams) dari Earth-838 dan kekuatan batin Chavez, Strange harus menghadapi Wanda dalam pertarungan yang melibatkan pengorbanan dan pengampunan. Wanda akhirnya menyadari kesalahannya setelah melihat ketakutan anak-anaknya di multiverse terhadap dirinya yang berubah menjadi Scarlet Witch. Mengorbankan dirinya untuk menghentikan kekuatan Darkhold, Wanda menghancurkan sumber kekuatan gelap itu di seluruh multiverse. 

John Krasinski muncul sebagai Reed Richards alias Mister Fantastic dari Earth-838, salah satu anggota Illuminati. Penampilan ini menjadi debut live-action karakter Reed Richards di Marvel Cinematic Universe, memberikan kejutan bagi para penggemar dan membuka kemungkinan eksplorasi lebih lanjut tentang karakter ini di film mendatang.

Film ini dibuka dengan kilas balik saat keluarga Abbott—Evelyn (Emily Blunt), Lee (John Krasinski), Regan (Millicent Simmonds), Marcus (Noah Jupe), dan Beau (Dean Woodward)—menyaksikan kemunculan pertama makhluk alien yang mematikan, "Death Angels", yang melacak mangsa melalui suara.

Setahun setelah peristiwa tragis yang merenggut nyawa Lee dan Beau, Evelyn bersama anak-anaknya harus melanjutkan hidup di dunia yang telah hancur oleh makhluk ini. Ketika rumah mereka hancur, mereka mencari tempat berlindung baru dan bertemu Emmett (Cillian Murphy), seorang teman lama yang kehilangan keluarganya. Sementara itu, Regan menemukan petunjuk melalui siaran radio tentang tempat perlindungan di pulau terdekat dan memutuskan untuk pergi demi menyebarkan frekuensi tinggi dari alat bantu pendengarannya, yang dapat melumpuhkan makhluk tersebut.

Dalam perjalanan penuh bahaya, Regan dan Emmett menghadapi ancaman dari manusia dan makhluk buas, sementara Evelyn berjuang untuk melindungi Marcus dan bayinya. Di sebuah pulau, mereka menemukan komunitas kecil yang selamat tetapi segera diserang oleh makhluk yang berhasil sampai ke sana. Dengan keberanian dan kecerdasan, Regan berhasil menggunakan siaran radio untuk menyebarkan frekuensi tinggi, memungkinkan para penyintas di berbagai lokasi memanfaatkan sinyal tersebut sebagai senjata. Film ini menyoroti perjuangan bertahan hidup, pengorbanan, dan harapan dalam menghadapi kegelapan.

John Krasinski kembali memerankan Lee Abbott dalam adegan kilas balik yang mengungkap awal invasi Death Angels. Selain itu, Krasinski juga bertindak sebagai sutradara, melanjutkan kesuksesan film pertama dengan membawa ketegangan dan emosionalitas yang mendalam ke dalam cerita. Gaya penyutradaraannya menciptakan pengalaman sinematik yang menegangkan dan menggugah hati.

Di Grainland, seorang remaja bernama Mai (Charlyne Yi) merasa terasing dari ibunya, Molly (Constance Wu), yang terlalu bergantung pada robot setelah kematian suaminya. Dalam kunjungannya ke peluncuran produk IQ Robotics, Mai secara tidak sengaja mengaktifkan robot canggih bernama 7723 (John Krasinski) di laboratorium rahasia Dr. Tanner Rice (David Cross).

Robot ini dirancang sebagai senjata canggih untuk menghadapi krisis besar, tetapi kehadirannya menjadi awal dari petualangan tak terduga antara Mai dan 7723. Bersama-sama, mereka menjalin persahabatan unik sambil menghadapi konflik batin, ancaman robot lainnya, dan rencana gelap CEO IQ Robotics, Justin Pin, yang berniat memusnahkan umat manusia menggunakan Q-Bots ciptaannya.

Saat Mai dan 7723 bekerja sama untuk menggagalkan rencana Pin, mereka menghadapi keputusan sulit. 7723 terpaksa menghapus fungsi senjatanya untuk menyimpan memori, meski itu membuatnya rentan dalam pertempuran. Di momen terakhir, 7723 mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan Mai dan menghancurkan Pin, yang ternyata adalah robot raksasa bernama Ares.

Meski 7723 kehilangan semua kenangan mereka, Mai memutuskan untuk memulai kembali hubungan mereka. Film ini menghadirkan pesan kuat tentang persahabatan, pengorbanan, dan pentingnya kemanusiaan dalam dunia yang semakin bergantung pada teknologi.

John Krasinski memberikan suara untuk karakter 7723, robot canggih yang menjadi pusat cerita. Dengan pengisi suara khasnya, Krasinski berhasil membawa nuansa emosional yang mendalam pada karakter robot ini, membuat penonton terhubung dengan perjuangannya melawan batasan teknologi dan keinginannya untuk melindungi Mai.

Dunia telah diinvasi oleh makhluk alien buta yang dikenal sebagai Death Angels, yang memiliki pendengaran sangat tajam dan kulit berlapis baja tak tertembus. Keluarga Abbott–Lee (John Krasinski), Evelyn (Emily Blunt), serta anak-anak mereka, Regan (Millicent Simmonds), Marcus (Noah Jupe), dan Beau (Cade Woodward)–hidup dalam keheningan mutlak di sebuah pertanian terpencil di hutan New York untuk menghindari makhluk tersebut.

Namun, tragedi terjadi ketika Beau, anak bungsu mereka, tanpa sadar mengaktifkan mainan berbunyi dan menarik perhatian makhluk itu, yang langsung membunuhnya. Kehilangan ini membawa rasa bersalah mendalam pada Regan, yang diam-diam merasa bertanggung jawab atas kematian adiknya.

Setahun kemudian, keluarga Abbott terus berjuang untuk bertahan hidup. Evelyn sedang hamil besar, menambah kerentanan mereka terhadap bahaya. Dalam serangkaian peristiwa mencekam, Evelyn harus melahirkan di tengah serangan death angel, sementara Lee dan anak-anaknya berusaha mengalihkan perhatian makhluk tersebut.

Di akhir cerita, Regan menemukan bahwa alat bantu pendengarannya menghasilkan frekuensi tinggi yang dapat melumpuhkan makhluk itu, membuka celah untuk menghancurkannya. Evelyn memanfaatkan penemuan ini untuk membunuh salah satu makhluk, memberi harapan baru bagi keluarga Abbott dalam perjuangan mereka melawan ancaman tersebut.

John Krasinski tidak hanya berperan sebagai Lee Abbott, kepala keluarga yang melindungi keluarganya dengan penuh pengorbanan, tetapi juga bertindak sebagai sutradara dan salah satu penulis naskah. Dengan arahan kreatifnya, Krasinski menciptakan suasana menegangkan yang unik, menggabungkan elemen horor dan drama emosional dalam cerita yang nyaris tanpa dialog. Perannya sebagai Lee dan kontribusinya di balik layar menjadi elemen kunci kesuksesan film ini.

Pada Juli 1967, Kota Detroit dilanda kerusuhan besar yang dipicu oleh razia polisi terhadap sebuah klub tak berizin yang merayakan kepulangan veteran perang Vietnam berkulit hitam. Situasi memanas ketika warga mulai melempari polisi dengan batu, menjarah toko, dan membakar properti, menciptakan kekacauan yang dikenal sebagai 12th Street Riot.

Dalam kekacauan ini, Larry (Algee Smith), vokalis grup musik R&B The Dramatics, bersama temannya Fred (Jacob Latimore), berlindung di Algiers Motel. Di motel itu, mereka bertemu dengan sejumlah orang lain, termasuk Carl (Jason Mitchell) dan Lee (Peyton Alex Smith), yang kemudian melakukan prank dengan pistol kosong. Namun, suara tembakan tersebut memicu respons besar dari Garda Nasional, tentara, dan polisi, termasuk seorang polisi brutal bernama Krauss (Will Poulter).

Krauss dan timnya menyerbu motel, menembak mati Carl, dan mulai menyiksa para penghuni dengan kekerasan serta eksekusi palsu untuk memaksa pengakuan tentang keberadaan "penembak jitu". Insiden ini berujung pada kematian beberapa penghuni motel, termasuk Fred.

Meskipun situasi akhirnya terungkap, Krauss dan rekan-rekannya dibebaskan oleh pengadilan yang penuh bias rasial. Larry, yang trauma akibat peristiwa itu, meninggalkan karier musiknya dan memilih kehidupan yang lebih sederhana sebagai direktur paduan suara gereja. Film ini tidak hanya menggambarkan tragedi di Algiers Motel tetapi juga menyuarakan ketidakadilan sistemik dan diskriminasi yang masih relevan.

John Krasinski berperan sebagai Norman Lippitt, seorang pengacara pembela yang memainkan peran penting dalam membangun argumen untuk membebaskan para terdakwa. Meski perannya terbatas, Krasinski berhasil menghadirkan elemen persuasif yang mencerminkan dinamika pengadilan di tengah ketegangan rasial pada masa itu.

Film Animal Crackers mengisahkan perjalanan Owen Huntington (John Krasinski), seorang pria yang mewarisi sirkus ajaib milik pamannya, Buffalo Bob (James Arnold Taylor). Sirkus tersebut dulunya terkenal karena hewan-hewan yang dapat melakukan aksi luar biasa berkat kekuatan ajaib dari sekotak biskuit berbentuk hewan.

Setelah kebakaran misterius yang menewaskan Buffalo Bob dan istrinya, Talia (Tara Strong), sirkus mengalami kehancuran. Ketika Owen menemukan kotak biskuit tersebut, ia mendapati bahwa siapa pun yang memakan biskuit itu akan berubah menjadi hewan sesuai bentuk biskuit yang dimakan. Bersama istrinya, Zoe (Emily Blunt), dan putri mereka, Mackenzie (Lydia Rose Taylor), Owen berusaha menghidupkan kembali kejayaan sirkus di tengah ancaman dari pamannya yang iri, Horatio (Ian McKellen), yang ingin merebut kekuatan ajaib tersebut.

Dengan beragam transformasi hewan yang menghibur, Owen dan keluarganya mempelajari arti kebersamaan, keberanian, dan pengorbanan. Mereka bersatu untuk melindungi sirkus dan melawan rencana jahat Horatio yang berubah menjadi Chimera. Pada akhirnya, Owen dan keluarganya berhasil menyelamatkan sirkus dan menciptakan pertunjukan luar biasa dengan biskuit baru yang memberikan pengalaman unik kepada penonton. Film ini dipenuhi humor, petualangan, dan pesan mendalam tentang pentingnya keluarga dan mengikuti impian.

John Krasinski mengisi suara karakter utama, Owen Huntington. Dengan performa vokalnya, Krasinski berhasil memberikan nuansa humor dan emosi yang kuat, menjadikan Owen sebagai tokoh yang relatable dan penuh semangat. Penampilannya menambahkan daya tarik pada perjalanan Owen dalam menghadapi tantangan magis dan personal di film ini.

The Hollars mengisahkan John Hollar (John Krasinski), seorang novelis grafis di New York yang menghadapi berbagai tantangan hidup. Ketika ibunya, Sally (Margo Martindale), didiagnosis menderita tumor otak, John kembali ke kampung halamannya untuk mendukung keluarganya.

Di tengah persiapan operasi Sally, John menghadapi dinamika keluarganya yang unik, seperti ayahnya, Don (Richard Jenkins), yang berjuang mempertahankan bisnis, dan saudaranya, Ron (Sharlto Copley), yang masih terobsesi dengan mantan istrinya. John juga bertemu kembali dengan masa lalunya, termasuk Jason, seorang perawat yang menikah dengan mantan tunangan John, Gwen (Mary Elizabeth Winstead). Sementara itu, John harus mempersiapkan diri untuk menjadi ayah, karena pacarnya, Rebecca, tengah mengandung anak pertama mereka.

Dalam momen kebersamaan, keluarga Hollar menemukan kekuatan di tengah kesedihan mereka. Operasi Sally berhasil, tetapi ia akhirnya meninggal, meninggalkan pesan penuh cinta untuk keluarganya. John, Rebecca (Anna Kendrick), Ron, dan Don menjalani kehidupan yang penuh perubahan. Rev. Dan, yang pernah berkonflik dengan Ron, kemudian menikahkan John dan Rebecca. Kisah keluarga ini berpuncak dengan kelahiran anak John saat mereka berjuang melanjutkan hidup tanpa Sally, mengajarkan arti sebenarnya dari cinta dan hubungan keluarga.

John Krasinski tidak hanya berperan sebagai John Hollar, tokoh utama, tetapi juga bertindak sebagai sutradara film ini. Dengan arahan Krasinski, The Hollars memadukan humor dan emosi yang mendalam, menciptakan cerita yang menyentuh tentang keluarga, cinta, dan kehilangan. Perannya sebagai aktor sekaligus sutradara menunjukkan kepiawaiannya dalam menyampaikan cerita yang manusiawi dan penuh kehangatan.

Film 13 Hours: The Secret Soldiers of Benghazi mengisahkan perjuangan heroik sekelompok kontraktor keamanan Global Response Staff (GRS) yang bertugas melindungi sebuah pos CIA di Benghazi, Libya. Pada tahun 2012, setelah jatuhnya rezim Muammar Gaddafi, Benghazi menjadi salah satu tempat paling berbahaya di dunia.

Jack Silva (John Krasinski), anggota baru tim GRS, bergabung dengan komandan tim, Tyrone "Rone" Woods (James Badge Dale), dan rekan-rekannya untuk menjaga Annex, pos CIA rahasia. Situasi memuncak saat kedutaan Amerika Serikat, yang terletak kurang dari satu mil dari Annex, diserang oleh militan pada malam peringatan 11 September. Duta Besar Stevens dan staf diplomatik lainnya berada dalam bahaya besar ketika serangan ini meningkat menjadi kekacauan mematikan.

Tim GRS melawan segala rintangan untuk melindungi Annex dan menyelamatkan siapa pun yang mereka bisa, meskipun mereka menghadapi keterbatasan bantuan dari otoritas militer. Mereka mempertaruhkan nyawa mereka untuk menangkis gelombang serangan yang brutal, bahkan kehilangan beberapa rekan mereka di tengah baku tembak. Dalam klimaks yang emosional, para anggota GRS harus menerima kehilangan sekaligus mempertahankan semangat juang demi tugas dan rekan-rekan mereka. Film ini menggambarkan keberanian, pengorbanan, dan persahabatan di tengah ancaman konstan dan konflik bersenjata.

John Krasinski memerankan Jack Silva, seorang mantan Navy SEAL yang menjadi bagian dari tim keamanan GRS. Peran ini menandai salah satu transformasi besar dalam kariernya, karena ia keluar dari zona nyaman sebagai aktor komedi dan tampil dalam genre aksi-militer. Dengan intensitas emosional dan fisik yang ditampilkan, Krasinski membawa elemen kemanusiaan ke dalam karakter Silva, mencerminkan dilema dan keberanian nyata yang dihadapi dalam situasi perang.

Itulah tadi daftar film yang pernah dibintangi oleh John Krasinski. Mana yang pernah kamu tonton, Bela?