Nama Najwa Shihab sudah tidak asing lagi. Menjadi seorang jurnalis, mengomandoi perusahaan media, pembawa acara dan penulis, telah membuat namanya harum di berbagai kalangan. Najwa Shihab termasuk dalam jajaran perempuan Indonesia yang dalam kiprahnya, memberikan motivasi dan inspirasi kepada anak muda.
Layak menjadi idola, inilah 10 fakta dan alasan kenapa Najwa Shihab cocok dijadikan sebagai panutan.
Najwa Shihab lahir dan besar di lingkungan keluarga yang berpendidikan. Saat SD sampai SMP, dirinya bersekolah dengan latar pendidikan agama dan mengikuti pertukaran pelajar ke Amerika saat SMA. Najwa menempuh pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia lalu melanjutkan S2 di Melbourne Law School. Dalam berbagai kesempatan, ia selalu menjelaskan pentingnya pendidikan bagi tiap orang.
Setelah lulus dari fakultas hukum, alih-alih menjadi pengacara, Najwa memutuskan untuk menjadi jurnalis. Namanya semakin melejit saat dirinya menjadi pembawa acara untuk Mata Najwa. Meski bukan berlatar pendidikan jurnalistik, namun berkat ketekunan dan komitmennya selama bertahun-tahun, ia mampu meraih berbagai penghargaan bergengsi.
Ketajaman setiap pertanyaan yang dilontarkan Najwa Shihab untuk para tamu di Mata Najwa tidak lagi diragukan. Ia dengan lihai memberikan pertanyaan tepat sasaran dan mampu mengorek informasi dari narasumber yang berkelit-kelit dalam memberikan jawaban. Dengan cerdas, ia mampu memberikan tanggapan dan argumentasi atas beragam jawaban yang disampaikan oleh narasumber.
Pada awal karier jurnalistiknya, Najwa Shihab dengan berani menyampaikan bahwa pemerintah tidak cepat tanggap saat bencana tsunami Aceh 2014. Dalam situasi penting, ia pun berani untuk membagikan undangan terbuka melalui media sosial kepada narasumber yang selalu menolak untuk diwawancarai. Segmen ‘Kursi Kosong’ sempat menggemparkan publik, karena Najwa melaksanakan wawancara berhadapan dengan kursi kosong akibat narasumber yang tidak hadir saat wawancara sudah ditetapkan.
Tahun 2016 Najwa Shihab ditunjuk menjadi duta baca dengan tujuan meningkatkan minat baca di masyarakat. Dirinya berhasil meningkatkan minat baca dari beragam sektor. Salah satu inovasi yang dilakukannya adalah bekerja sama dengan Gibran Rakabuming, untuk mendirikan pojok baca di warung martabak miliki putra sulung Jokowi tersebut.
Hampir 15 tahun berkarier di dunia jurnalistik, Najwa Shihab berhasil meraih berbagai penghargaan bergensi. Salah satu yang paling bergensi adalah penghargaan Panasonic Gobel Award untuk Presenter Talkshow Berita Terfavorit pada tahun 2015, 2017, serta 2019. Penghargaan ini dihasilkan dari kerja keras dan dedikasinya dalam dunia jurnalistik.
Setelah hampir 10 tahun membawakan program Mata Najwa, dirinya memutuskan untuk berhenti pada tahun 2017. Setahun kemudian dirinya membangun sendiri perusahaan media miliknya, PT Narasi Media Pracaya, serta memiliki akun Youtube resmi, Narasi TV. Narasi TV menghadirkan konten-konten menarik dan edukatif untuk para penonton dan pendengarnya.
Najwa Shihab merupakan salah satu artis yang memperjuangkan hak dan kesetaraan gender. Dalam konten di Narasi T,V ia juga sering mengundang narasumber dari berbagai kalangan untuk bertukar pikiran mengenai perempuan dan kesetaraan gender. Meski opininya sering ditentang, ia tetap maju agar masyarakat semakin memahami arti dari kesetaraan gender.
Kenyataan pahit pernah menghampiri dirinya. Putrinya meninggal setelah dilahirkan. Selepas kejadian tersebut, dirinya bertekad untuk menjalani pola hidup yang sehat dan rajin berolahraga. Selain itu, Najwa selalu menyempatkan waktu untuk liburan bersama keluarga di sela kesibukannya.
Najwa Shihab sering kali membagikan motivasi kepada pendengar melalui kiprahnya dalam dunia jurnalistik. Untaian kata yang disampaikan dirinya mampu menampar dan tepat sasaran bagi setiap pendengarnya. Dirinya juga aktif menghadiri acara-acara seminar atau webinar, untuk memotivasi para generasi muda penerus bangsa.
Kalau kamu, hal apa, nih, yang paling diinget dari Mba Nana?