Wajar untuk berpikir bahwa ketika seseorang menerjemahkan buku menjadi film, pada akhirnya akan menyuguhkan cerita yang tidak utuh atau identik dengan cerita aslinya seperti pada buku.
Setelah diterjemahakan menjadi sebuah film, produser film akan memotong banyak dialog atau adegan dari apa yang ada di buku karena sejumlah alasan produksi film pada tujuh seri buku dari kisah ini. Hal ini tentunya setelah mendapatkan izin dari sang penulisnya, J.K. Rowling. Kamu penasarankan, simak, yuk, artikel spesial fakta Harry Potter yang tidak disebutkan dalam film yang satu ini!
