10 Binatang yang Bisa Balas Dendam, Jangan Bikin Mereka Sakit Hati!

Sebagai binatang yang tak bisa memaafkan dan melupakan, menurut Listverse, menyakiti unta sama saja menggali kuburan sendiri. Hal ini lantaran ada suatu kejadian ketika sang pemilik melupakan salah satu untanya yang terikat di luar kandang hingga terkena terik matahari dalam waktu cukup lama. Namun, nasib naas menimpa pemilik unta saat melepaskan ikatan tersebut. Si unta telah terlanjur marah dan menggigit kepala sang pemilik hingga tewas.

Menurut studi Evening Standard pada 2011, burung gagak rupanya dapat mengingat wajah manusia yang pernah menangkap, mengurungnya, bahkan mungkin juga menyiksanya. Ingatan mereka bisa tersimpan dalam memori selama dua tahun. Ada suatu penelitian oleh Universitas Lund di Swedia dan Universitas Vienna yang mengobservasi perilaku burung gagak yang mendapatkan pakan dari dua kelompok manusia.

Kelompok pertama terdiri dari pelatih atau pawang yang memberikan pakan burung gagak secara adil, begitupun sebaliknya dengan kelompok kedua. Mereka memberikan pakannya secara tidak adil dengan menyodorkan remahan roti. Untuk kedua kalinya, pawang yang tidak adil itu akan memakan sendiri remahan rotinya daripada memberikannya kepada burung gagak.

Gurita merupakan salah satu binatang pintar. Masih ingatkah kamu Paul the Octopus, yang biasa memprediksi hasil pertandingan sepak bola internasional. Keakurasian prediksinya terhadap Piala Dunia 2010 membuat Paul the Octopus jadi sorotan dunia sebagai peramal Piala Dunia. Namun, sayangnya ia tidak bisa berumur panjang karena penjaganya menemukannya telah mati pada 26 Oktober 2010.

Sebagai makhluk hidup yang cerdas dengan kemampuan ingatan yang terbilang cukup lumayan, ternyata gurita bisa menyimpan bahkan membalas dendam jika kesempatan tersebut datang. Ada gurita bernama Truman yang hidup di akuarium Boston, memiliki dendam terhadap sukarelawan yang bekerja di akuarium tersebut. Sesekali, Truman akan menyemprotkan air kepada sukarelawan tersebut jika berjarak dekat.

Jika kamu berani mencoba menggangu binatang satu ini, bersiaplah untuk mendapat serangan dari mereka. Domba bertanduk ini umumnya merupakan binatang liar, meskipun tidak selalu agresif terhadap manusia. Ada seorang pemilik yang nekat bermain dengan salah satu dombanya dengan membuatnya berlarian ke arahnya untuk mendapatkan makanan tambahan.

Untungnya, pemilik tersebut membawa kantong plastik besar sebagai pelindungnya. Akan tetapi, salah satu domba sebelumnya mendapat bantuan dari domba lainnya, membuat sang pemilik kewalahan hingga memarahi domba-domba tersebut hingga berlarian ketakutan. Di satu sisi, rupanya domba berprinsip saling membantu antar teman, ya?

Mungkin biasanya kamu sering melihat sapi adalah binatang yang cukup menggemaskan. Akan tetapi jika ada sesuatu yang menyentuh anaknya, induk sapi tak segan melakukan apapun demi melindunginya. Hal tersebut masuk di akal kalau sapi adalah makhluk hidup yang sangat emosional. Induk sapi bisa merasa seolah kehilangan sesuatu berharga jika anaknya dibawa pergi jauh darinya.

Pernah suatu ketika seorang perempuan ingin membersihkan kandang induk sapi bersama anaknya yang baru saja lahir. Perempuan tersebut tidak bermaksud jahat, namun induk sapi berpikir sebaliknya hingga menendang tepat di arah wajah sang perempuan itu. Alhasil, perempuan tersebut jatuh ke tanah kandang yang berlumpur.

Pernah membayangkan ada pertarungan antara manusia dan kangguru? Rasanya kangguru akan memenangkannya lantaran pukulan dan tendangannya yang begitu kuat. Namun kali ini, sepertinya dewi fortuna berpihak kepada manusia. Suatu hari, seorang manusia bersama anjing peliharaannya tengah melakukan pemburuan babi liar. Tiba-tiba, anjing peliharaannya malah mendapatkan pegangan kuat di sekeliling lehernya oleh kangguru besar.

Sang pemilik langsung menyelamatkan anjing peliharaannya dan memukul kangguru tersebut tepat di wajahnya hingga pada akhirnya pergi meninggalkan mereka. Setelah kembali ke rumah dan memastikan anjingnya tidak terluka, kangguru tersebut justru menunggu di depan rumah sang pemilik untuk melanjutkan "pertarungannya".

Huarizo adalah hasil perkawinan silang dari llama dan alpaka, yang tentunya tiap kedua hewan memiliki kepribadian masing-masing. Terkadang, binatang satu ini tidak membutuhkan pendamping di sekelilingnya. Seorang pekerja sedang membersihkan kandangnya, namun huarizo tersebut tidak menyukai keberadaannya hingga menyerang, bahkan melompati pekerja tersebut. Si huarizo yang marah sampai-sampai mengejar pekerja itu tiada henti.

Bukan suatu hal yang mengejutkan lagi jika spesies kucing besar ini merupakan predator yang bisa menjadi ganas. Ada seekor leopard yang memakan hewan ternak suatu masyarakat, hingga akhirnya pawang kebun binatang setempat membantu untuk menangkap binatang ini ke tempat penangkarannya. Leopard tersebut sempat enggan keluar dari kandangnya, sampai salah satu pawang atau penjaga menyentuh binatang tersebut.

Sayangnya, tindakan pawang tersebut tidak disukai si Leopard sehingga binatang itu berlari ke arahnya dan mencakar wajah pawangnya. Alhasil, pawang itu mendapatkan setidaknya 21 jahitan akibat cakaran predator tersebut.

Salah satu harimau yang dapat menyimpan rasa dendam adalah harimau siberia. Melansir dari Listverse, seorang pemburu berkebangsaan Rusia, Vladimir Markov, pernah melukai seekor harimau siberia di tahun 1997. Setelah 12 hingga 48 jam, harimau tersebut melacak keberadaan Markov hingga ke kabin penginapannya pada malam hari. Markov beruntung karena tidak berada di dalam kabin saat itu, namun harimau tersebut justru merusak seluruh barangnya.

Akan tetapi, naasnya Markov terbunuh oleh harimau tersebut saat kembali ke kabin, bahkan binatang itu memakan tubuh manusia yang pernah melukainya.

Anjing seringkali menjadi sahabat terbaik bagi manusia, bahkan mereka rela menunggu dan menyambut majikannya ketika pulang ke rumah. Namun, pada 2015 ada seorang pria asal Tiongkok malah mengusir kasar seekor anjing liar yang berada di parkiran mobilnya. Saat itu anjing liar tersebut tidak melawannya, tetapi di hari setelahnya ia membawa sekawanan anjing lainnya untuk merusak mobil pria tersebut.

Menurut artikel yang terbit di jurnal Universitas Penn State, peneliti menyatakan bahwa anjing sebenarnya hanya dapat menyimpan memori suatu kejadian dalam hitungan menit saja. Akan tetapi, anjing memiliki daya ingat jika berkaitan dengan emosi spesifik, baik emosi positif ataupun negatif.

Itulah deretan 10 binatang yang dapat balas dendam terhadap manusia. Perlu kamu ingat bahwa binatang-binatang tersebut juga termasuk makhluk hidup sehingga sebagai manusia yang berakal bisa menjaga perasaan dan mengerti batasan mereka. Binatang juga menyukai emosi positif, namun ada saja yang tidak menyukainya secara berlebihan.

Dari informasi tersebut, adakah binatang lain yang kamu tahu dapat membalas dendam juga, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!