5 Tips Memakai Retinol yang Tepat Agar Kulit Terhindar dari Breakout

Khusus untuk pemula, mulailah menguji produk skincare yang mengandung retinol dari konsentrasi yang rendah, seperti 0,5% dan 1%. Bentuk awal juga bisa berupa toner sebelum melanjutkan ke pengujian konsentrasi serum yang lebih tinggi. Coba gunakan dua kali dalam seminggu. Jika tidak ada efek samping yang terdeteksi, tingkatkan frekuensi penggunaan menjadi tiga kali dalam seminggu. Kulit biasanya lebih mudah beradaptasi setelah dua sampai tiga minggu pemakaian rutin.

Kalian perlu memperhatikantips yang satu ini. Sunscreen harus selalu digunakan selama kamu memakai retinol. Paparan sinar matahari pada pagi hari dapat membuat kulitmu tampak lebih sensitif. Oleh karena itu, lindungi wajahmu dengan mengaplikasikan sunscreen.

Retinol sendiri merupakan chemical exfoliator yang membantu pengelupasan kulit. Maka itu, hindari penggunaan retinol dengan produk skincare yang memiliki kandungan AHA, BHA, atau PHA agar kulit tidak iritasi dan tampak kering. Hindari juga penggunaan produk yang mengandung scrub ya. Disarankan untuk menggunakan skincare yang mengandung eksfoliator di hari saat kamu tidak sedang memakai retinol.

Penggunaan toner atau serum retinol sebaiknya dipadukan dengan moisturizer yang dapat menghidrasi kulit dengan maksimal. Kamu juga dapat mencampur retinol dengan hyaluronic acid untuk menjaga kelembapan pada kulit serta menghindari terjadinya kulit kering. Jika kamu mengoleskan moisturizer setelah atau sebelum menggunakan retinol, pastikan produk yang mengandung retinol sudah menyerap ke dalam kulit dengan baik.

Kamu cukup menggunakan retinol pada malam hari saja. Sayangnya, mengaplikasikan retinol pada pagi hari akan sia-sia karena produk tidak bekerja maksimal saat kulit terpapar sinar matahari. Selain itu, proses regenerasi kulit juga dinilai lebih optimal pada malam hari. Maka itu, dianjurkan untuk memakai retinol pada malam hari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.