Memasuki tahun ketiganya, lavojoy terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan pengalaman self-care yang menyenangkan, inklusif, dan bermakna untuk semua orang tanpa batasan gender. Di tengah gaya hidup serba cepat dan tekanan sosial, lavojoy mengajak publik kembali pada arti merawat diri yang sebenarnya.
Perayaan ulang tahun ini digelar di DoubleTree by Hilton, Cikini, Jakarta Pusat, di mana lavojoy membagikan perjalanan dan pencapaian selama tiga tahun terakhir, sekaligus memperkenalkan visinya untuk tahun 2025. Acara juga dimeriahkan dengan talkshow bersama Agatha Chelsea dan Randy Martin sebagai brand muse, serta permainan interaktif
“Splash & Play” yang mengajak kamu merayakan self-care dengan cara yang seru dan penuh kebahagiaan. Mengusung tema “Splash of Joy – Dive in the Joy of Self-Care”, acara ini menjadi bentuk apresiasi lavojoy kepada konsumen atas perjalanan selama tiga tahun terakhir sebagai brand hair & body care yang mengangkat semangat self-love dan self-confidence.
Selama tiga tahun, lavojoy telah meluncurkan 19 series dan 77 SKU, termasuk dua produk unggulan Hold Me Tight Pro Series dan Let It Glow Series yang telah terjual lebih dari enam juta pcs di pasar online maupun offline. lavojoy juga meraih berbagai beauty awards dan baru-baru ini berhasil memecahkan Rekor MURI lewat kampanye UGC dengan partisipasi video terbanyak bertema perawatan rambut rontok, menggunakan produk Hold Me Tight Pro Shampoo. Antusiasme ini menjadi bukti bahwa seluruh produk lavojoy dirancang dengan standar tinggi menggunakan kandungan yang aman, teruji, vegan-friendly, cruelty-free, dan memiliki aroma yang khas dan menyenangkan.
Dalam perayaan ini, Agatha Chelsea, Brand Muse untuk Let It Glow Series, turut memeriahkan acara sebelum memulai sesi talkshow dengan menyanyikan single terbarunya berjudul Nyaman, yang mengangkat tema hubungan yang tenang, jujur, dan saling memberi ruang untuk tumbuh. Pesan lagu ini selaras dengan nilai-nilai self-love dan self-care yang diusung lavojoy, bahwa mencintai dan merawat diri adalah fondasi penting sebelum bisa hadir secara utuh dalam hubungan dengan orang lain.
“Buatku, self-care bukan soal tampil sempurna, tapi soal mendengarkan tubuh dan memberi ruang untuk diri sendiri. Di tengah kesibukan, penting untuk istirahat dan jujur pada apa yang kita butuhkan. Dari situ, self-love bisa tumbuh secara alami. Let It Glow Series sangat mewakili cara aku merawat diri dengan lembut, formulanya ringan, wangi, tapi fungsional. Aku senang bisa menjadi bagian dari gerakan yang mengangkat pentingnya self-love yang jujur dan penuh makna.”, tutur Agatha Chelsea.
Sementara itu, Randy Martin, Brand Muse pria pertama untuk Hold Me Tight Pro Series, berbagi perjalanannya bahwa self-care relevan untuk semua, termasuk pria, “Buat saya, self-care bukan cuma tentang tampil oke di luar, tapi juga tentang memberi ruang buat diri sendiri untuk recharge. Kebetulan lavojoy memberikan saya kesempatan sebagai Brand Muse, jadi saya semakin belajar bahwa cowok pun berhak punya hubungan yang sehat dengan diri sendiri, tubuh, pikiran, dan emosinya. Terlebih produk lavojoy Hold Me Tight Pro Series membantu saya tampil maksimal, tapi yang paling penting ini juga pengingat kalau merasa nyaman jadi diri sendiri itu adalah bentuk kekuatan. Karena saat kita ngerasa baik dengan diri sendiri, energi itu bisa menular ke lingkungan sekitar. Dan menurut saya, itulah esensi dari self-care yang sebenarnya.”
Selama tiga tahun terakhir, lavojoy tak hanya berkembang secara produk, tapi juga secara makna. Dari body serum dengan SPF, shampoo anti-hair fall yang menjadi favorit banyak orang, hingga pencapaian rekor MURI untuk kampanye Hold Me Tight Pro, semua dirancang untuk menghadirkan pengalaman merawat diri yang lebih sensori, lebih joyful, dan lebih inklusif.
“Perayaan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan inovasi baru yang akan diluncurkan dalam waktu dekat, termasuk perawatan rambut untuk kulit kepala sensitif dan formula hair & body care yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Maka dari itu, kami akan terus berinovasi dan memperluas pilihan produk agar setiap orang bisa merasakan bahwa self-care bukan beban, tapi bentuk keberanian untuk mencintai diri sendiri.”, tutup Dickson Leo, Brand Director lavojoy Indonesia.