Skincare untuk Kulit Berminyak saat Cuaca Panas

Ketika suhu udara meningkat, tubuh akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak keringat untuk membantu menurunkan suhu tubuh. Sayangnya, kondisi ini juga sering disertai dengan peningkatan produksi minyak (sebum) di kulit wajah. Menurut Verywell Health, cuaca panas dapat memperburuk kondisi kulit berminyak dan berjerawat karena kombinasi antara suhu tinggi, keringat, dan produksi sebum yang berlebihan.

Hal ini juga diperkuat oleh penelitian dermatologi yang menunjukkan bahwa produksi minyak cenderung meningkat selama musim panas atau saat cuaca panas. Sebuah studi dalam jurnal Journal of Cosmetic Dermatology menyebutkan bahwa panas dan kelembapan udara dapat mempercepat aktivitas kelenjar sebaceous, yang akhirnya menyebabkan kulit tampak lebih berminyak dibandingkan biasanya.

Dr. Dennis Gross, seorang dokter kulit asal New York, menjelaskan bahwa suhu panas memiliki efek stimulasi alami terhadap kelenjar minyak. Bahkan, hanya dengan sedikit peningkatan suhu, kulit bisa mengalami lonjakan produksi sebum hingga 10 persen lebih banyak dibandingkan kondisi normal.

Di sisi lain, paparan sinar ultraviolet (UV), baik UVA maupun UVB,  juga memperparah kondisi kulit berminyak. Penelitian menunjukkan bahwa sinar UVB dapat merangsang produksi minyak secara langsung, sementara sinar UVA menembus lebih dalam ke lapisan kulit dan memicu peradangan yang juga mendorong kelenjar sebaceous bekerja lebih aktif.

Gabungan dari panas ekstrem, keringat, sinar matahari, dan produksi sebum berlebih menciptakan kondisi yang ideal bagi pori-pori tersumbat, munculnya jerawat, dan tekstur kulit yang tidak merata. Inilah mengapa pemilik kulit berminyak perlu lebih waspada dan menyesuaikan rutinitas perawatan wajah saat cuaca sedang panas.

Memiliki kulit berminyak bukan berarti kamu harus menggunakan produk yang keras atau berlebihan. Justru, kuncinya ada pada rutinitas yang konsisten dan formula yang ringan tapi efektif.

1. Cuci wajah dua kali sehari dengan pembersih lembut

Kebiasaan ini membantu membersihkan minyak, kotoran, dan sisa keringat tanpa membuat kulit over-dry. Pilih sabun muka yang cocok untuk daerah panas dan memiliki pH seimbang agar tidak mengganggu skin barrier.

2. Gunakan kertas minyak saat siang hari

Blotting paper efektif menyerap kelebihan minyak tanpa menghapus makeup atau merusak lapisan sunscreen. Ini jadi penyelamat saat kamu banyak beraktivitas di luar ruangan.

3. Hindari riasan berat

Foundation yang terlalu tebal atau produk berminyak bisa menyumbat pori-pori. Pilih makeup ringan, non-comedogenic, dan oil-free agar kulit tetap bisa bernapas.

4. Selalu pakai sunscreen dengan tekstur ringan

Gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih dengan formula gel atau water-based. Sunscreen bukan hanya melindungi kulit dari paparan UV, tapi juga mencegah produksi minyak berlebih akibat iritasi cahaya matahari.

5. Jaga kelembapan kulit

Meski kulitmu berminyak, kamu tetap butuh pelembap. Pilih pelembab ringan berbasis air (water-based moisturizer) yang cepat meresap dan membantu menyeimbangkan kadar minyak.

Urutan penggunaan skincare sangat penting agar setiap produk bekerja maksimal. Berikut panduan dasar yang bisa kamu ikuti.

Pagi Hari

Untuk masalah kulit yang semakin berminyak saat cuaca panas, akan sangat penting untuk tidak skip skincare routine di pagi hari. Ikuti steps ini, ya! 

1. Facial wash: Gunakan sabun wajah lembut yang tidak membuat kulit terasa kesat.

2. Toner: Pilih yang mengandung niacinamide atau witch hazel untuk membantu mengontrol minyak.

3. Serum ringan: Serum berbahan aktif seperti salicylic acid atau green tea cocok untuk mengurangi produksi sebum.

4. Moisturiser: Gunakan pelembap dengan formula ringan dan non-comedogenic.

5. Sunscreen: Wajib dipakai setiap pagi. Pilih yang SPF-nya minimal 30 dan teksturnya gel atau watery.

Malam Hari

Malam hari adalah waktu yang tepat untuk menutrisi kulit dan membantu sel-sel untuk meregenerasi. Untuk itu, ikuti langkah ini:

1. First cleanser (cleansing oil/cream): Membersihkan sisa sunscreen dan kotoran dengan lembut.

2. Facial wash: Lanjutkan dengan sabun wajah ringan.

3. Toner eksfoliasi (2–3 kali seminggu): Gunakan AHA, BHA, atau PHA untuk membersihkan sel kulit mati.

4. Essence/serum: Pilih yang menghidrasi dan menenangkan seperti centella atau hyaluronic acid.

5. Moisturiser malam: Lebih kaya dari siang hari, tapi tetap ringan.

Berikut 10 produk rekomendasi yang cocok untuk kulit berminyak dan cuaca panas:

1. COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser
Pembersih wajah asal Korea ini punya pH rendah sekitar 5.5 yang mendekati pH alami kulit. Teksturnya berupa gel transparan, terasa ringan di kulit, dan efektif membersihkan kotoran serta minyak berlebih tanpa membuat kulit terasa kering atau ketarik. Cocok untuk pemakaian pagi hari, terutama saat cuaca panas.

2. Senka Perfect Whip Acne Care
Facial foam asal Jepang ini diformulasikan khusus untuk kulit berminyak dan rentan jerawat. Kandungan salicylic acid membantu membersihkan pori-pori hingga ke dalam serta mencegah munculnya jerawat. Busa melimpahnya juga mampu memberikan sensasi segar setelah cuci muka saat panas.

3. Avoskin Your Skin Bae Salicylic Acid 2% + Zinc
Serum lokal dengan BHA (salicylic acid) dan zinc ini punya fungsi ganda: menenangkan jerawat meradang sekaligus mengontrol minyak di wajah. Formulanya ringan, tidak membuat kulit kering, dan aman digunakan secara rutin di malam hari.

4. The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%
Kombinasi niacinamide dan zinc dalam serum ini bekerja mengurangi produksi minyak, mengecilkan tampilan pori, serta membantu menyamarkan bekas jerawat. Teksturnya cair, cepat menyerap, dan sangat direkomendasikan bagi kulit berminyak yang ingin tampilan kulit lebih merata.

5. Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion
Tekstur losion ini ringan dan cepat meresap, cocok untuk kamu yang ingin hidrasi maksimal tanpa membuat wajah makin berminyak saat cuaca panas. Selain itu, kandungan alkohol di dalamnya berfungsi sebagai astringent yang membantu mengurangi produksi minyak, sehingga kulit terasa lebih segar sepanjang hari.

6. Somethinc AHA BHA PHA Peeling Solution
Exfoliating serum ini bisa jadi solusi untuk pori-pori tersumbat dan kulit kusam. AHA mengangkat sel kulit mati, BHA membersihkan sebum di pori, dan PHA menjaga kelembapan kulit. Dipakai 1–2 kali seminggu, produk ini bantu meratakan tekstur kulit tanpa iritasi.

7. Innisfree Green Tea Seed Serum
Serum ikonik dari Innisfree ini mengandung ekstrak green tea Jeju yang kaya antioksidan. Teksturnya ringan, memberi hidrasi tanpa rasa lengket, dan membantu menenangkan kulit setelah terpapar sinar matahari. Bisa dipakai pagi atau malam hari untuk hasil yang maksimal.

8. Azarine Hydrasoothe Sunscreen Gel SPF 45+++
Sunscreen berbasis gel ini dirancang khusus untuk kulit berminyak dan rentan berjerawat. Teksturnya ringan, dingin, dan cepat meresap tanpa meninggalkan whitecast. Formulanya bebas alkohol, bebas minyak, dan bebas silikon, sehingga nyaman dipakai sehari-hari bahkan oleh pemilik kulit sensitif atau fungal acne. 

9. Skintific 5X Ceramide Barrier Moisturizer Gel
Pelembap gel ini punya lima jenis ceramide yang memperkuat skin barrier sekaligus menjaga kelembapan kulit. Formulanya non-comedogenic dan cocok untuk kulit berminyak yang rentan iritasi. Aman digunakan dua kali sehari tanpa rasa berat.

10. Laneige Water Sleeping Mask
Overnight mask yang bekerja saat kamu tidur ini mengandung teknologi Sleep-Tox™ untuk mendetoks kulit dari stres dan polusi. Teksturnya gel dingin, cepat meresap, dan memberi efek plump saat bangun pagi. Cocok untuk malam hari ketika kulit butuh hidrasi ekstra tapi tetap ingin hasil yang ringan.

Saat cuaca sedang terik, kulit berminyak butuh perhatian ekstra. Bukan hanya soal produk yang kamu pakai, tapi juga bagaimana kamu menjaga kulit dari faktor eksternal seperti sinar UV dan keringat berlebih. Berikut beberapa tips yang bisa bantu rutinitas skincare kamu tetap optimal meski suhu sedang tinggi:

1. Hindari paparan sinar matahari secara langsung

Cahaya matahari di jam-jam tertentu, khususnya antara pukul 10.00 hingga 16.00, memiliki intensitas UV yang tinggi. Paparan langsung bisa memicu produksi minyak berlebih sekaligus merusak lapisan pelindung kulit. Usahakan berlindung di tempat teduh atau gunakan topi dan kacamata sebagai perlindungan tambahan.

2. Perhatikan asupan makanan untuk bantu kontrol minyak

Pola makan turut memengaruhi kondisi kulit. Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang mengandung antioksidan seperti tomat, wortel, dan bayam. Hindari makanan berminyak dan terlalu manis karena bisa memicu produksi sebum berlebih.

3. Pilih pakaian yang menyerap keringat

Saat suhu meningkat, tubuh akan banyak berkeringat, termasuk di area wajah. Gunakan pakaian berbahan katun atau linen yang menyerap keringat dan memberikan sirkulasi udara lebih baik. Ini juga membantu meminimalisir timbulnya jerawat akibat gesekan kain dengan kulit.

4. Gunakan produk secukupnya, tidak berlebihan

Kulit berminyak tetap butuh skincare yang tepat, tapi bukan berarti semua produk harus digunakan sekaligus. Terapkan prinsip minimalis: cukup fokus pada pembersih, pelembap, dan sunscreen. Terlalu banyak layering bisa memicu iritasi dan membuat wajah semakin berminyak.

5. Reapply sunscreen secara rutin

Sunscreen bukan hanya untuk pagi hari. Untuk perlindungan maksimal, aplikasikan ulang sunscreen setiap 2–3 jam, terutama jika kamu banyak berkeringat atau beraktivitas di luar ruangan. Pilih tabir surya dengan tekstur gel atau serum agar tidak menambah rasa lengket di kulit.

Cuaca panas memang bisa jadi tantangan bagi kulit berminyak, tapi bukan berarti kamu tidak bisa tampil dengan kulit sehat dan glowing. Kuncinya ada pada rutinitas yang konsisten, pemilihan produk yang sesuai, dan gaya hidup yang mendukung.

Dengan memahami penyebab kulit makin berminyak, menjaga kebersihan wajah, serta memakai produk skincare yang tepat, kamu jadi tau cara terbaik menjaga kulit tetap terkontrol meski matahari sedang terik. Yuk, mulai rawat kulitmu dari sekarang!

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.