Selain Retinol, 5 Kandungan Ini Bantu Atasi Penuaan

Peptida adalah salah satu bahan aktif yang umum ditemukan dalam berbagai produk perawatan kulit, mulai dari serum, pelembap, hingga krim mata. Kandungan ini dikenal efektif dalam membantu mengatasi tanda-tanda penuaan.

Peptida bekerja dengan membantu memperbaiki serta merangsang produksi elastin dan kolagen yang rusak di kulit. Hasilnya, kulit tampak lebih kencang, elastis, dan bebas dari garis-garis halus yang bisa mengganggu penampilan.

Selanjutnya, ada bakuchiol, kandungan yang tak kalah penting dalam membantu mengatasi tanda-tanda penuaan. Bekerja melalui proses regenerasi sel kulit, bakuchiol membantu mengurangi munculnya kerutan, serta memiliki sifat anti-inflamasi yang menenangkan kulit.

Tak hanya itu, bakuchiol juga menstimulasi produksi kolagen dan mempercepat pergantian sel kulit tanpa menimbulkan iritasi. Hal ini menjadikannya pilihan yang aman, bahkan untuk pemilik kulit sensitif.

Asam glikolat juga memiliki peran yang tak kalah penting dalam mengatasi tanda-tanda penuaan. Tak hanya efektif mengangkat sel-sel kulit mati, asam glikolat juga membantu menstimulasi produksi kolagen, sehingga kulit tampak lebih cerah, halus, dan tampak awet muda. Dengan pemakaian rutin, tekstur kulit menjadi lebih merata dan tampilan garis halus pun berkurang secara bertahap.

Namun, penggunaan asam glikolat sebaiknya tidak dikombinasikan dengan bahan aktif lain seperti retinol atau vitamin C dalam satu waktu pemakaian, karena kombinasi ini dapat meningkatkan resiko iritasi, terutama pada kulit sensitif. Disarankan untuk menggunakannya secara bergantian.

Niacinamide juga dikenal efektif dalam membantu mengatasi tanda-tanda penuaan, salah satunya dengan cara meningkatkan fungsi skin barrier. Selain itu, niacinamide juga mendukung produksi protein penting seperti keratin, yang berperan dalam pembentukan dan pemeliharaan lapisan terluar kulit agar tetap sehat dan kuat.

Tak hanya itu, niacinamide juga dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah kulit seperti jerawat, bintik hitam, hingga membantu mencegah kerusakan akibat paparan polusi dan radikal bebas. Kandungan ini bisa kamu temukan dalam berbagai produk perawatan kulit, mulai dari serum hingga pelembap.

Mampu memberikan kelembapan yang optimal, squalene berperan penting dalam menjaga kulit tetap kenyal dan tampak awet muda. Kandungan ini membantu meminimalkan tampilan garis halus dan kerutan, menjadikannya efektif dalam perawatan anti-aging.

Tak hanya itu, squalene juga bekerja sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas, salah satu penyebab utama kerusakan kulit dan penurunan produksi kolagen. Dengan menjaga kadar kolagen tetap stabil, squalene turut mendukung proses regenerasi kulit secara alami.

Lima kandungan ini bisa jadi alternatif menarik kalau kamu ingin mencoba produk perawatan kulit yang membantu mengatasi tanda-tanda penuaan. Kira-kira, kamu tertarik coba yang mana, Bela?