Pesan Inspiratif Pembicara di Hari Kedua BFA 2025, Bahas Skincare!

- Sesi talkshow hari kedua BFA 2025 membahas soal skincare wajah.
- Ada lima pembicara yang membagikan insight untuk para pengunjung yang hadir.
- Semua pesan yang disampaikan penting untuk dipahami oleh para beauty enthusiast.
Rampung sudah sesi talkshow seru di hari kedua BeautyFest Asia (BFA) 2025 yang digelar pada 7 Juni kemarin. Bertempat di Power Podium Stage Kota Kasablanka, deretan pembicara keren berbagi insight seputar dunia skincare dan pentingnya mengenali kondisi kulit sendiri. Topik-topik yang dibahas pun bukan cuma edukatif, tapi juga relevan banget buat pengunjung yang peduli sama kesehatan kulit.
Nah, buat kamu yang ketinggalan sesi talkshow karena sibuk belanja atau belum sempat hadir, tenang aja. Popbela sudah rangkum pesan-pesan inspiratif dari para pembicara hari kedua BFA 2025. Siap-siap tercerahkan, ya, Bela!
1. Jesselin Jess: Berdamai dengan Kondisi Kulit Sendiri

Kreator konten sekaligus beauty enthusiast, Jesselin Jess, punya kondisi kulit yang nggak gampang. Ia mengaku memiliki tipe kulit kombinasi, yaitu berminyak di area T-zone tapi cenderung kering di area lainnya. Hal itu membuatnya makin sadar pentingnya memahami dan menerima kondisi kulit masing-masing.
“Apa pun jenis kulit kalian, sebisa mungkin harus berdamai,” ucap Jesselin.
Ia juga membagikan tips praktis untuk merawat kulit acne-prone dengan teknik sandwich method. Caranya, lapisi kulit dengan toner atau pelembap yang calming, lalu aplikasikan retinol, dan tutup kembali dengan pelembap. Menurutnya, layering seperti ini bikin retinol tetap efektif tapi minim iritasi.
2. dr. Kardiana Dewi: Retinol itu powerful, bukan menakutkan

Sebagai seorang dermatolog, dr. Kardiana Dewi atau yang akrab disapa Dokdew kerap mendapat pertanyaan soal keamanan retinol. Banyak yang menganggap retinol terlalu “keras” buat kulit. Tapi menurut Dokdew, anggapan itu perlu diluruskan agar tidak banyak orang lagi yang salah menilainya.
“Retinol sering dibilang ‘keras’ karena manfaatnya yang luar biasa,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa retinol adalah kandungan skincare yang powerful, tapi tetap bisa digunakan dengan nyaman asalkan sesuai takaran dan kondisi kulit. Jadi, jangan buru-buru takut dulu, coba pelajari cara pakainya dengan benar!
3. dr. Anesia: Jangan remehkan tidur cukup untuk kesehatan kulit

Kalau kalian mikir skincare itu cuma soal produk, kamu perlu dengerin insight dari dr. Anesia. Ia menekankan pentingnya pola tidur yang baik untuk menjaga keseimbangan skin microbiom, ekosistem mikroorganisme di kulit yang bantu pertahankan kesehatan kulit.
Menurutnya, tidur cukup bukan cuma soal tenaga, tapi juga berdampak langsung pada kondisi kulit. Kurang tidur bisa picu stres oksidatif, peradangan, dan melemahkan pertahanan alami kulit.
“Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit karena membantu proses regenerasi sel dan menjaga keseimbangan mikrobioma kulit,” ungkapnya.
Jadi, yuk jangan begadang lagi, Bela!
4. dr. Telisiah Utami Putri: Jaga skin barrier

Dalam pemaparannya, dr. Telisiah Utami Putri menggunakan analogi yang mudah dicerna, skin barrier adalah tembok pelindung kulit, sedangkan skin microbiome adalah pasukan yang menjaga agar tembok tersebut tetap kuat. Menarik banget, kan?
Ia menjelaskan bahwa ketika microbiome terganggu, otomatis skin barrier juga melemah. Akibatnya, kulit bisa jadi lebih sensitif, mudah iritasi, kering, kusam, bahkan muncul jerawat atau eksim. Makanya, menjaga keseimbangan dua komponen ini penting banget untuk kesehatan kulit secara menyeluruh.
5. Yuki Kato: Merawat skin barrier itu investasi jangka panjang

Aktris Yuki Kato juga hadir sebagai pembicara dan berbagi cerita tentang betapa pentingnya melindungi kulit, bukan cuma dengan makeup atau tren skincare yang lagi hype, tapi juga dengan menjaga kekuatan alami kulit, yaitu si skin barrier.
“Dengan gaya hidupku yang aktif, main tenis, surfing, syuting di luar ruangan, dan sering traveling, aku makin sadar kalau skin barrier itu penting banget,” ujar Yuki.
Ia merasa perlu menggali lebih dalam tentang cara kerja dan cara merawat skin barrier. Bagi Yuki, menjaga skin barrier bukan hanya soal penampilan, tapi juga soal kenyamanan dan kesehatan kulit jangka panjang.
Itulah lima pesan inspiratif dari para pembicara di hari kedua BFA 2025. Semoga bisa jadi insight baru buat kalian yang lagi menjelajahi dunia skincare. Ingat, kulit yang sehat itu bukan soal produk mahal, tapi tentang konsistensi dan memahami kebutuhan kulitmu sendiri. See you di hari terakhir, Bela!



















