Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
haley-lawrence-T3eXp9mdTx4-unsplash.jpg
Ilustrasi wajah beminyak (unsplash.com/Haley Lawrence)

Intinya sih...

  • Perawatan kulit usia 20-an harus konsisten dan sesuai kebutuhan, termasuk double cleansing, sabun wajah lembut, bahan aktif seperti salicylic acid dan niacinamide, serta pelembap ringan.

  • Usia 20-an perlu anti-aging preventif dengan sunscreen SPF 30–50, retinoid ringan, peptide, dan vitamin C. Antioksidan adalah bentuk anti-aging terbaik untuk mencegah flek atau tekstur tidak merata.

  • Bahan skincare direkomendasikan untuk usia 20-an antara lain Salicylic Acid (BHA), Niacinamide, Hyaluronic Acid, Adapalene atau Retinoid ringan, dan Centella Asiatica. Pola aplikasi skincare juga harus disesuaikan dengan usia

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Munculnya berbagai masalah kulit di usia 20-an bukan hal yang mengherankan. Justru, banyak orang mulai menghadapi jerawat, kulit kusam, dan tanda-tanda penuaan dini saat memasuki usia ini.

Nah, di sinilah pentingnya merancang perawatan kulit harian yang tepat untuk usia 20-an. Bukan hanya untuk menghilangkan jerawat, tapi juga menjaga kesehatan kulit dalam jangka panjang.

Kalau kamu sedang mencari rutinitas skincare untuk usia 20 tahun yang efektif, praktis, dan tetap cocok untuk berbagai kondisi kulit, bisa menemukan jawabannya di sini. Artikel ini akan membahas langkah-langkah perawatan harian, kandungan skincare yang disarankan, serta cara pakai produk sesuai umur agar hasilnya maksimal.

Perawatan Kulit untuk Usia 20-an yang Wajib Dilakukan

Rutinitas dasar tetap jadi kunci. Di usia ini, kamu tak perlu produk berlapis-lapis. Yang penting adalah konsisten dan tahu kebutuhan kulitmu. Berikut ini adalah perawatan kulit untuk usia 20-an yang wajib dilakukan:

1. Double cleansing

Mengutip KlikDokter, dr. Sara Elise Wijono MRes menjelaskan bahwa pembersihan dua langkah ini membantu menghapus residu makeup, sunscreen, dan polusi tanpa membuat kulit kering. Tahap pertama bisa menggunakan cleansing oil atau micellar water, lalu dilanjutkan dengan facial wash berbahan lembut. Ini penting untuk mencegah pori-pori tersumbat, penyebab utama jerawat.

2. Gunakan facial wash yang lembut dan sesuai pH

Kulit usia 20-an cenderung aktif memproduksi minyak. Maka, pilihlah sabun wajah bebas SLS, berlabel non-komedogenik, dan pH seimbang (sekitar 5,5) agar kulit tetap bersih tanpa over-drying.

3. Aplikasikan bahan aktif seperlunya

Kalau kamu mulai mengalami jerawat atau pori-pori besar, bahan seperti salicylic acid bisa membantu membersihkan pori hingga ke dalam. Sementara niacinamide bermanfaat untuk menenangkan kulit sekaligus menyamarkan bekas jerawat.

4. Gunakan pelembap ringan

Pelembap bukan hanya untuk kulit kering. Kulit berminyak atau berjerawat tetap butuh hidrasi agar fungsi barrier tetap sehat. Pilih tekstur gel atau lotion dengan kandungan seperti glycerin, ceramide, atau hyaluronic acid.

5. Jangan skip sunscreen

Sunscreen SPF 30–50 dengan perlindungan broad spectrum wajib dipakai setiap pagi. Selain melindungi dari sinar UV, sunscreen juga mencegah bekas jerawat menghitam dan memperlambat munculnya garis halus.

Apakah Usia 20-an Perlu Anti Aging?

Jawabannya adalah iya. Menariknya, fakta ini didukung oleh Courtney Moseley, seorang physician assistant dari The Plastic PA. Namun, pendekatannya harus lembut dan preventif.

Di usia 20-an, tanda-tanda penuaan belum terlihat nyata, tapi prosesnya sudah mulai berjalan di dalam kulit. Paparan sinar matahari, polusi, dan stres bisa mempercepat munculnya flek atau tekstur tidak merata. Karena itu, sunscreen adalah bentuk anti-aging terbaik yang bisa kamu pakai saat ini.

Menurut Moseley, jika kamu ingin menambahkan bahan anti-aging, mulailah dengan versi ringan seperti retinoid 0,1 persen (misalnya adapalene) yang digunakan malam hari. Ini akan membantu memicu regenerasi sel tanpa membuat kulit kamu menjadi iritasi.

Alternatifnya, peptide dan antioksidan seperti vitamin C. Pilihan-pilihan tersebut bisa menjadi pilihan aman untuk skincare routine untuk usia 20-an di pagi hari.

Bahan Skincare yang Direkomendasikan untuk Usia 20-an

Pemilihan bahan aktif sangat tergantung pada kondisi kulitmu. Tapi untuk kulit yang rentan jerawat di usia 20-an, berikut bahan yang patut dipertimbangkan:

  • Salicylic Acid (BHA)
    Bekerja menembus minyak di pori-pori untuk membersihkan komedo dan jerawat dari dalam. Ideal digunakan 2–3 kali seminggu di area T-zone atau spot treatment saat muncul jerawat aktif.

  • Niacinamide
    Bahan serbaguna yang bisa membantu mengurangi kemerahan, memperkuat skin barrier, dan mengontrol produksi minyak. Cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit berjerawat.

  • Hyaluronic Acid
    Menarik air ke dalam lapisan kulit, menjadikannya lembap, kenyal, dan sehat. Cocok digunakan pagi dan malam hari sebelum pelembap.

  • Adapalene atau Retinoid ringan
    Cocok untuk pemula yang ingin mencegah penuaan dini sekaligus merawat jerawat. Gunakan seminggu 2–3 kali di malam hari, dan hindari pemakaian bersamaan dengan exfoliant.

  • Centella Asiatica
    Jika kulitmu sedang iritasi atau berjerawat, centella asiatica bisa menenangkan sekaligus mempercepat penyembuhan kulit.

Tips Mengaplikasikan Skincare sesuai Umur

Pola aplikasi skincare sebaiknya menyesuaikan usia dan kondisi kulit yang kamu alami. Berikut ini panduannya:

Usia 20–23 tahun

Mulailah dari tiga langkah utama: cleanser, pelembap, sunscreen. Ini cukup untuk menjaga kulit tetap bersih, sehat, dan terlindungi. Bila kulitmu rentan berjerawat, bisa tambahkan serum niacinamide atau BHA seminggu sekali.

Usia 24–26 tahun

Di usia ini, masalah seperti bekas jerawat atau kulit kusam mungkin mulai terasa. Mulailah memasukkan antioksidan ringan seperti vitamin C di pagi hari dan retinoid ringan di malam hari, diselingi dengan pelembap yang menenangkan.

Usia 27–29 tahun

Kulit mulai menunjukkan tanda stres akibat gaya hidup dan paparan radikal bebas. Kombinasikan bahan aktif dengan lebih hati-hati, misalnya niacinamide di pagi hari dan retinol atau AHA di malam hari. Pastikan memberi jeda pemakaian dan selalu gunakan sunscreen keesokan harinya.

Perawatan kulit di usia 20-an nggak harus ribet, tapi perlu konsistensi dan pemahaman yang tepat. Mulailah dari pembersihan yang benar, hidrasi yang cukup, dan perlindungan dari sinar UV setiap hari. Kalau sudah tahu kebutuhan kulitmu, kamu bisa mulai menambahkan bahan aktif sesuai kondisi tanpa sekadar ikut tren.

Dengan panduan ini, kamu jadi tau langkah-langkah penting yang perlu dilakukan sejak usia 20-an untuk menjaga kulit tetap sehat dan bebas jerawat. Yuk, mulai susun rutinitas skincare-mu dari sekarang dan temukan produk yang paling cocok untuk kulitmu!

FAQ Seputar Perawatan Kulit untuk Usia 20-an

Bagaimana cara memiliki kulit bersih di usia 20-an?

Mulailah dengan rutinitas dasar: bersihkan wajah dua kali sehari, gunakan pelembap yang sesuai jenis kulit, dan jangan pernah melewatkan sunscreen. Untuk kulit berjerawat, tambahkan produk dengan salicylic acid dan hindari tidur dengan makeup.

Serum apa yang harus digunakan di usia 20-an?

Gunakan serum niacinamide jika kulitmu mudah berminyak atau meradang. Jika ingin mempercepat penyembuhan bekas jerawat, pilih serum vitamin C. Untuk hidrasi, hyaluronic acid adalah pilihan aman.

Apakah usia 20 terlalu terlambat untuk memulai perawatan kulit?

Tidak. Justru ini waktu paling ideal untuk membentuk rutinitas sehat. Kulit masih regeneratif, sehingga perawatan yang tepat bisa memberikan hasil lebih cepat dan mencegah kerusakan di masa depan.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Editorial Team