Walaupun aman untuk kebanyakan orang, niacinamide bisa jadi kurang cocok bila dikombinasikan dengan bahan aktif tertentu. Kombinasi yang kurang tepat bisa menimbulkan iritasi atau menurunkan efektivitas produk. Beikut ini beberapa bahan yang kurang cocok bila dicampur dengan niacinamide:
Vitamin C (Ascorbic Acid)
Mengutip Cheryl Woodman MChem, niacinamide dan vitamin C sama-sama merupakan bahan aktif yang kuat. Saat digunakan bersamaan, terutama dalam bentuk asam askorbat (pure vitamin C), keduanya bisa saling menetralkan dan membuat manfaatnya jadi tidak maksimal.
Selain itu, kombinasi ini berisiko menimbulkan kemerahan pada kulit sensitif. Sebaiknya gunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari, atau beri jeda 20-30 menit antara pengaplikasian Vitamin C dan niacinamide jika tetap ingin layering.
AHA/BHA
Dilansir Clinique UK, Alpha dan Beta Hydroxy Acid bersifat eksfoliatif, artinya mereka membantu pengelupasan sel kulit mati. Jika langsung ditumpuk dengan niacinamide, kulit bisa mengalami over-exfoliation yang menyebabkan iritasi, sensasi perih, dan mengganggu skin barrier.
Gunakan AHA/BHA dan niacinamide di hari yang berbeda, atau pisahkan penggunaannya antara pagi dan malam.
Retinol
Catatan khusus untuk kulit yang sensitif. Retinol bekerja cukup agresif dalam mempercepat regenerasi kulit, sementara niacinamide bersifat menenangkan dan memperbaiki. Sayangnya, kombinasi keduanya bisa terlalu berat untuk kulit yang belum terbiasa, menyebabkan kulit mengelupas, kering, atau iritasi.
Solusinya, gunakan niacinamide di pagi hari dan retinol di malam hari, atau sisipkan jeda waktu di antara keduanya.