Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
For
You

Penyebab Komedo di Hidung dan Cara Menghilangkannya

Penyebab Komedo di Hidung dan Cara Menghilangkannya
freepik.com/ mari_draiser
Intinya sih...
  • Komedo di hidung disebabkan oleh penumpukan minyak, bakteri, dan sel kulit mati
  • Jenis komedo terbagi menjadi whitehead dan blackhead dengan cara perawatan yang berbeda
  • Cara menghilangkan komedo di hidung meliputi pembersihan rutin, eksfoliasi, dan penggunaan produk sesuai jenis kulit
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Komedo di hidung sering kali menjadi masalah kulit yang bikin kamu nggak percaya diri. Munculnya titik-titik kecil hitam atau putih di area hidung bukan cuma mengganggu penampilan, tapi juga bisa memicu masalah kulit lainnya kalau dibiarkan. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori oleh minyak, kotoran, dan sel kulit mati.

Dalam artikel ini, Popbela akan membahas penyebab komedo di hidung, jenis-jenisnya, hingga cara menghilangkannya dan tips mencegahnya supaya kulit tetap bersih dan sehat. Semua informasi disajikan dengan bahasa ringan namun tetap akurat, berdasarkan sumber medis terpercaya.

Apa itu komedo?

Komedo adalah salah satu jenis acne non-inflamasi yang terbentuk ketika pori-pori kulit tersumbat oleh campuran minyak (sebum), sel kulit mati, dan kotoran. Sumbatan ini bisa muncul di berbagai bagian wajah, namun hidung menjadi salah satu area paling sering terdampak karena memiliki lebih banyak kelenjar minyak.

Menurut American Academy of Dermatology, komedo terbagi menjadi dua bentuk utama: tertutup (whitehead) dan terbuka (blackhead). Keduanya tidak menimbulkan rasa sakit seperti jerawat meradang, tetapi tetap bisa membuat tekstur kulit tidak rata dan mengganggu penampilan.

Meskipun terlihat sepele, komedo yang dibiarkan bisa berkembang menjadi jerawat meradang jika terinfeksi bakteri. Itulah mengapa penting untuk memahami penyebabnya dan cara mengatasinya.

4 Penyebab komedo muncul di hidung

Penyebab Komedo di Hidung dan Cara Menghilangkannya
commons.wikimedia.org/LBPics

Munculnya komedo di hidung bukan sekadar karena kurang membersihkan wajah. Ada berbagai faktor yang saling berkaitan, mulai dari kondisi kulit hingga kebiasaan sehari-hari.

1. Penumpukan minyak

Hidung termasuk area T-zone yang memiliki kelenjar minyak paling aktif. Produksi sebum berlebih bisa menyumbat pori-pori, terutama jika bercampur dengan kotoran. Kondisi ini diperparah jika kamu jarang membersihkan wajah setelah beraktivitas, atau sering terpapar polusi dan debu.

Selain faktor genetik, cuaca panas dan penggunaan pelembap yang terlalu berminyak juga bisa memicu produksi minyak berlebih di area hidung.

2. Penumpukan bakteri

Bakteri Cutibacterium acnes secara alami hidup di kulit manusia. Namun, ketika jumlahnya berlebihan akibat pori-pori tersumbat, bakteri ini dapat memicu peradangan dan memperparah kondisi komedo.

Kebiasaan menyentuh atau memencet hidung dengan tangan yang kotor juga bisa memindahkan bakteri dari luar ke kulit, sehingga risiko infeksi semakin tinggi.

3. Sel kulit mati

Kulit manusia secara alami melakukan regenerasi, tetapi jika sel kulit mati tidak terangkat sempurna, mereka bisa menumpuk di permukaan kulit dan menyumbat pori-pori.

Tanpa eksfoliasi rutin, tumpukan sel kulit mati akan bercampur dengan minyak dan kotoran, membentuk komedo di hidung. Itulah mengapa exfoliating menjadi langkah penting dalam perawatan wajah.

4. Penggunaan skincare yang tidak sesuai jenis kulit

Produk perawatan wajah yang terlalu berminyak atau mengandung bahan komedogenik (pemicu komedo) bisa memperparah kondisi kulit. Misalnya, menggunakan pelembap berat untuk kulit berminyak atau sunscreen berbahan minyak mineral tebal.

Oleh karena itu, penting untuk memilih produk sesuai tipe kulit, memperhatikan label non-comedogenic, dan tidak asal mencoba tren skincare.

Jenis-jenis komedo di hidung

Komedo di hidung dapat dibedakan berdasarkan apakah pori-pori terbuka atau tertutup. Masing-masing memiliki ciri khas dan cara perawatan berbeda.

White head

Whitehead adalah komedo tertutup yang muncul ketika pori-pori tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati, tetapi lapisan kulit di atasnya tetap menutupinya. Akibatnya, sumbatan terlihat seperti bintik kecil berwarna putih atau kekuningan.

Jenis komedo ini biasanya lebih sulit dihilangkan karena tertutup kulit, sehingga memerlukan perawatan yang tepat seperti eksfoliasi kimia (chemical exfoliant).

Black head

Blackhead adalah komedo terbuka yang terjadi ketika sumbatan di pori-pori terpapar udara dan mengalami oksidasi, sehingga warnanya menjadi hitam. Meskipun tampak seperti kotoran, warna hitam ini sebenarnya berasal dari pigmen melanin yang teroksidasi.

Blackhead sering muncul di area hidung karena pori-porinya lebih besar dan mudah terbuka.

Cara menghilangkan komedo di hidung

Penyebab Komedo di Hidung dan Cara Menghilangkannya
pexels.com/Ron Lach

Menghilangkan komedo memerlukan kombinasi perawatan rutin dan penggunaan produk yang tepat. Berikut beberapa cara yang bisa kamu coba.

1. Membersihkan wajah secara teratur

Gunakan pembersih wajah yang lembut namun efektif mengangkat minyak berlebih dan kotoran. Pilih facial wash yang mengandung asam salisilat untuk membantu membersihkan pori-pori dari dalam.

2. Eksfoliasi rutin

Lakukan eksfoliasi 1–2 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati. Pilih eksfoliator kimia seperti AHA atau BHA yang lebih efektif menembus pori dibanding scrub fisik.

3. Menggunakan masker tanah liat

Masker clay dapat menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori. Gunakan 1–2 kali seminggu, terutama di area hidung.

4. Menggunakan pore strip dengan bijak

Pore strip bisa membantu mengangkat blackhead secara instan, tetapi jangan digunakan terlalu sering karena dapat mengiritasi kulit.

5. Memakai produk retinoid

Retinoid membantu mempercepat pergantian sel kulit dan mencegah sumbatan pori. Gunakan sesuai petunjuk dokter kulit, terutama untuk kulit sensitif.

Tips mencegah komedo datang kembali

Mencegah tentu lebih mudah daripada mengobati. Beberapa langkah berikut dapat membantu menjaga pori tetap bersih:

  • Bersihkan wajah dua kali sehari menggunakan pembersih yang sesuai jenis kulit.
  • Gunakan produk non-comedogenic untuk menghindari penyumbatan pori.
  • Jangan sering menyentuh wajah, terutama dengan tangan kotor.
  • Rutin eksfoliasi untuk mencegah penumpukan sel kulit mati.
  • Gunakan sunscreen ringan yang sesuai dengan tipe kulit.

Komedo di hidung bisa muncul karena kombinasi minyak berlebih, bakteri, dan penumpukan sel kulit mati. Dengan perawatan yang tepat, seperti pembersihan rutin, eksfoliasi, dan penggunaan skincare sesuai jenis kulit, masalah ini bisa diatasi. Jadi, sekarang kamu sudah tahu penyebab dan cara menghilangkannya, tinggal konsisten merawat kulit supaya tetap bersih dan sehat.

FAQ seputar komedo di hidung

Bagaimana cara menghilangkan komedo pada hidung?

Bersihkan wajah dua kali sehari, lakukan eksfoliasi rutin, dan gunakan produk seperti retinoid atau masker tanah liat.

Apa penyebab datangnya komedo di hidung?

Penyumbatan pori oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri adalah penyebab utama.

Bagaimana jika komedo tidak dibersihkan?

Komedo yang dibiarkan bisa berkembang menjadi jerawat meradang atau menyebabkan pori membesar.

Apa boleh pencet komedo di hidung?

Tidak disarankan, karena bisa menyebabkan iritasi, infeksi, atau bekas luka.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nadia Agatha Pramesthi
Jidan Nanda Lesmana
Nadia Agatha Pramesthi
EditorNadia Agatha Pramesthi
Follow Us

Latest in Beauty

See More

5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Kesehatan Payudara

05 Des 2025, 13:25 WIBBeauty