Kantung mata yang kendur bukan hanya soal usia. Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini muncul lebih cepat dari seharusnya. Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Proses Penuaan Alami
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit akan menurun. Dua komponen ini bertanggung jawab atas kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, jaringan kulit di bawah mata kehilangan struktur penopangnya, dan muncullah efek kantung mata kendur.
2. Retensi Cairan
Penumpukan cairan di bawah mata adalah salah satu penyebab utama munculnya kantung mata yang kendur atau bengkak. Ini sering terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi garam, tidur terlentang, perubahan hormon, atau kondisi dehidrasi.
Mayo Clinic mencatat bahwa retensi cairan, terutama saat bangun tidur atau setelah makan makanan asin—bisa menyebabkan tisu penopang di bawah mata melemah dan tampak seperti kantung mata yang menonjol. Selain itu, menurut Healthline, kondisi ini termasuk periorbital edema dan dipicu oleh inflamasi dari alergi, hormon, maupun konsumsi sodium tinggi. Health juga menjelaskan bahwa sodium memicu tubuh menahan lebih banyak cairan, membuat kulit di bawah mata tampak bengkak dan kurang elastis. Konsumsi air yang cukup dan makanan kaya potasium dapat membantu mengurangi efek ini.
Dr. Neera Nathan, dermatolog dari Harvard, merekomendasikan penggunaan eye cream berkafein, kompres dingin, dan antihistamin untuk membantu mengurangi pembengkakan akibat retensi cairan—terutama yang dipicu oleh alergi atau konsumsi garam tinggi
3. Faktor Genetik
Jika orang tua atau keluarga dekat memiliki kantung mata kendur atau gelap sejak muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Faktor genetik memengaruhi berbagai aspek penting: elastisitas kulit, distribusi lemak di bawah mata, struktur tulang orbital, dan kekuatan jaringan penopang. Menurut Dr. Brett Kotlus, sebagian besar kasus kantung mata bersifat hereditas dan melibatkan banyak gen (polygenic)
4. Kurang Tidur dan Kelelahan
Tidur yang tidak cukup atau pola tidur tidak teratur dapat menyebabkan sirkulasi darah di area mata terganggu, sehingga kulit di sekitar mata menjadi lebih gelap, kusam, dan berpotensi kendur. Ini didukung oleh ahli dermatologi, Dr. Sarah Sawyer, yang menyebutkan bahwa kurang tidur memperparah kantung mata dengan melemahkan jaringan kulit dan memperburuk retensi cairan.
Mayo Clinic juga menegaskan bahwa kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama kantung bawah mata. Selain itu, menurut Walk-in Dermatology, tubuh kekurangan regenerasi kolagen saat kurang tidur, menyebabkan elastisitas kulit menurun dan pembuluh darah melebar, sehingga area mata terlihat lelah dan kendur.
5. Paparan Sinar UV
Sinar ultraviolet dari matahari mempercepat kerusakan kolagen dan elastin dalam kulit. Bila tidak dilindungi dengan sunscreen atau kacamata hitam, area bawah mata akan lebih cepat kehilangan kekenyalannya.
6. Gaya Hidup Tidak Sehat
Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan tidak seimbang bisa mempercepat penuaan kulit dan memperburuk kondisi kantung mata. Radikal bebas yang diproduksi dari kebiasaan ini mempercepat kerusakan sel kulit.