Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popbela lainnya di IDN App
ilustrasi kantung mata (freepik.com/freepik)
ilustrasi kantung mata (freepik.com/freepik)

Intinya sih...

  • Kantung mata kendur disebabkan oleh faktor genetik, proses penuaan alami, retensi cairan, kurang tidur dan kelelahan, paparan sinar UV, dan gaya hidup tidak sehat.

  • Cara mengatasi kantung mata kendur meliputi penggunaan krim mata dengan peptida atau retinol, kompres teh hijau, pijatan lembut di area mata, prosedur klinik seperti filler dan laser, serta konsumsi suplemen kolagen.

  • Cara mencegah kantung mata kendur meliputi penggunaan sunscreen khusus area mata, tidur yang cukup dan posisi kepala yang tepat, perbanyak asupan makanan kaya antioksidan, hindari menggosok mata secara berlebihan

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kulit di sekitar mata adalah area paling tipis dan sensitif pada wajah. Maka tak heran jika tanda-tanda penuaan, kelelahan, atau gaya hidup kurang sehat pertama kali terlihat dari munculnya kantung mata yang kendur. Masalah ini tak hanya mengganggu penampilan, tapi juga bisa mengurangi rasa percaya diri.

Artikel ini akan membahas tuntas penyebab utama kantung mata kendur serta memberikan panduan lengkap mengenai cara mengatasinya, termasuk langkah pencegahan yang efektif. Dengan mengetahui penyebab dan solusi yang tepat, kamu bisa tampil lebih segar dan percaya diri.

Penyebab Kantung Mata Kendur

Kantung mata yang kendur bukan hanya soal usia. Ada banyak faktor yang menyebabkan kondisi ini muncul lebih cepat dari seharusnya. Berikut beberapa penyebab utamanya:

1. Proses Penuaan Alami

Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin dalam kulit akan menurun. Dua komponen ini bertanggung jawab atas kekencangan dan elastisitas kulit. Akibatnya, jaringan kulit di bawah mata kehilangan struktur penopangnya, dan muncullah efek kantung mata kendur.

2. Retensi Cairan

Penumpukan cairan di bawah mata adalah salah satu penyebab utama munculnya kantung mata yang kendur atau bengkak. Ini sering terjadi setelah mengonsumsi makanan tinggi garam, tidur terlentang, perubahan hormon, atau kondisi dehidrasi.

Mayo Clinic mencatat bahwa retensi cairan, terutama saat bangun tidur atau setelah makan makanan asin—bisa menyebabkan tisu penopang di bawah mata melemah dan tampak seperti kantung mata yang menonjol. Selain itu, menurut Healthline, kondisi ini termasuk periorbital edema dan dipicu oleh inflamasi dari alergi, hormon, maupun konsumsi sodium tinggi. Health juga menjelaskan bahwa sodium memicu tubuh menahan lebih banyak cairan, membuat kulit di bawah mata tampak bengkak dan kurang elastis. Konsumsi air yang cukup dan makanan kaya potasium dapat membantu mengurangi efek ini.

Dr. Neera Nathan, dermatolog dari Harvard, merekomendasikan penggunaan eye cream berkafein, kompres dingin, dan antihistamin untuk membantu mengurangi pembengkakan akibat retensi cairan—terutama yang dipicu oleh alergi atau konsumsi garam tinggi

3. Faktor Genetik

Jika orang tua atau keluarga dekat memiliki kantung mata kendur atau gelap sejak muda, kemungkinan besar kamu juga akan mengalaminya. Faktor genetik memengaruhi berbagai aspek penting: elastisitas kulit, distribusi lemak di bawah mata, struktur tulang orbital, dan kekuatan jaringan penopang. Menurut Dr. Brett Kotlus, sebagian besar kasus kantung mata bersifat hereditas dan melibatkan banyak gen (polygenic)

4. Kurang Tidur dan Kelelahan

Tidur yang tidak cukup atau pola tidur tidak teratur dapat menyebabkan sirkulasi darah di area mata terganggu, sehingga kulit di sekitar mata menjadi lebih gelap, kusam, dan berpotensi kendur. Ini didukung oleh ahli dermatologi, Dr. Sarah Sawyer, yang menyebutkan bahwa kurang tidur memperparah kantung mata dengan melemahkan jaringan kulit dan memperburuk retensi cairan.

Mayo Clinic juga menegaskan bahwa kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama kantung bawah mata. Selain itu, menurut Walk-in Dermatology, tubuh kekurangan regenerasi kolagen saat kurang tidur, menyebabkan elastisitas kulit menurun dan pembuluh darah melebar, sehingga area mata terlihat lelah dan kendur.

5. Paparan Sinar UV

Sinar ultraviolet dari matahari mempercepat kerusakan kolagen dan elastin dalam kulit. Bila tidak dilindungi dengan sunscreen atau kacamata hitam, area bawah mata akan lebih cepat kehilangan kekenyalannya.

6. Gaya Hidup Tidak Sehat

Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, serta pola makan tidak seimbang bisa mempercepat penuaan kulit dan memperburuk kondisi kantung mata. Radikal bebas yang diproduksi dari kebiasaan ini mempercepat kerusakan sel kulit.

Cara Mengatasi Kantung Mata Kendur

Mengatasi kantung mata kendur membutuhkan pendekatan yang konsisten dan menyeluruh, mulai dari penggunaan skincare hingga prosedur klinis.

1. Menggunakan Krim Mata yang Mengandung Peptida atau Retinol

Produk dengan bahan aktif seperti peptida dan retinol membantu merangsang produksi kolagen. Peptida memperkuat jaringan kulit, sementara retinol memperbaiki tekstur dan mengurangi kerutan halus.

2. Memanfaatkan Bahan Alami Seperti Kompres Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan dan kafein yang bisa membantu mengurangi pembengkakan dan mengencangkan kulit. Kompreskan kantung teh hijau dingin selama 10-15 menit secara rutin.

3. Rutin Melakukan Pijatan Lembut di Area Mata

Pijatan ringan dengan jari manis dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan cairan. Gunakan serum mata atau oil untuk menghindari tarikan pada kulit.

4. Prosedur Klinik: Filler, Laser, dan Radiofrekuensi

Untuk kondisi yang cukup parah, prosedur klinik bisa menjadi solusi. Filler membantu mengisi volume yang hilang, sementara laser dan radiofrekuensi dapat menstimulasi produksi kolagen.

5. Konsumsi Suplemen Kolagen

Suplemen kolagen yang diminum secara rutin terbukti membantu meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit, termasuk area bawah mata. Pastikan memilih produk yang terpercaya dan sudah memiliki sertifikasi BPOM.

Cara Mencegah Kantung Mata Kendur

Mencegah lebih baik daripada mengobati, apalagi untuk urusan kulit yang mudah menua seperti area bawah mata. Kulit di bagian ini sangat tipis dan sensitif, sehingga perlu perawatan khusus sejak dini. Berikut beberapa kebiasaan yang bisa kamu terapkan untuk menjaga kekencangan kulit dan menghindari munculnya kantung mata kendur.

1. Gunakan Sunscreen Khusus Area Mata

Sinar UV adalah salah satu penyebab utama penuaan dini, termasuk di area bawah mata. Mengaplikasikan sunscreen setiap hari, termasuk saat cuaca mendung, bisa membantu melindungi kolagen di area tersebut. Pilih sunscreen yang diformulasikan khusus untuk wajah atau area mata, biasanya dengan label non-irritating atau ophthalmologist-tested. Teksturnya lebih ringan dan tidak memicu perih bila bersentuhan dengan mata.

2. Tidur yang Cukup dan Posisi Kepala yang Tepat

Kurang tidur bukan hanya membuat mata terlihat lelah, tapi juga mempercepat munculnya kantung mata kendur. Tidur selama 7–8 jam per malam sangat penting untuk regenerasi kulit. Selain durasi, posisi tidur juga memengaruhi. Cobalah tidur dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi menggunakan bantal ekstra. Ini membantu mencegah penumpukan cairan di bawah mata yang bisa memicu pembengkakan dan kelonggaran kulit seiring waktu.

3. Perbanyak Asupan Makanan Kaya Antioksidan

Apa yang kamu makan sangat berpengaruh pada kesehatan kulit. Nutrisi seperti vitamin C, vitamin E, dan beta-karoten punya efek antioksidan yang kuat. Buah-buahan seperti stroberi, blueberry, dan jeruk serta sayuran seperti brokoli, bayam, dan wortel bisa membantu meningkatkan produksi kolagen dan melindungi sel kulit dari stres oksidatif. Hasilnya, kulit bawah mata tetap kenyal dan kencang.

4. Hindari Menggosok Mata Secara Berlebihan

Menggosok mata, apalagi saat lelah atau gatal, bisa tanpa sadar merusak jaringan halus di bawah kulit. Gesekan yang terlalu kuat dapat menyebabkan pembuluh darah kecil pecah dan merusak elastisitas kulit. Jika mata terasa kering atau gatal, cukup tekan lembut dengan tisu bersih atau gunakan eye drops sesuai kebutuhan. Membiasakan diri untuk tidak menyentuh area mata secara kasar akan sangat membantu menjaga kekencangan kulit.

5. Gunakan Masker Mata Secara Rutin

Masker mata bukan hanya penenang sementara. Dengan pemakaian rutin, masker bisa membantu meningkatkan kelembapan dan kekencangan kulit. Pilih masker berbahan hydrogel atau krim dengan kandungan peptida, hyaluronic acid, atau kafein. Kandungan ini membantu menenangkan kulit, mengurangi pembengkakan, serta memperbaiki tekstur. Gunakan dua hingga tiga kali seminggu, terutama di malam hari, untuk hasil yang lebih optimal.

Kantung mata kendur memang menyebalkan, tapi bukan tanpa solusi. Dengan mengenali penyebabnya dan melakukan perawatan yang tepat secara rutin, kamu bisa mengembalikan tampilan mata yang lebih segar dan kencang. Kombinasikan perawatan harian, gaya hidup sehat, dan tindakan klinis bila diperlukan untuk hasil yang maksimal.

FAQ Seputar Kantung Mata Kendur

Kenapa kulit bawah mata kendur?

Kulit bawah mata kendur biasanya disebabkan oleh berkurangnya kolagen dan elastin seiring bertambahnya usia. Namun, faktor lain seperti genetik, kurang tidur, atau gaya hidup tidak sehat juga turut mempercepat kondisi ini.

Bagaimana cara menghilangkan kulit kendur di bawah mata?

Cara menghilangkannya bisa dimulai dari perawatan topikal seperti krim peptida atau retinol, pemijatan ringan, hingga prosedur klinis seperti filler dan laser. Kombinasi beberapa metode cenderung memberikan hasil yang lebih efektif.

Apakah kantung mata yang kendur bisa hilang?

Kantung mata kendur bisa diminimalisasi dan diperbaiki dengan perawatan yang konsisten. Dalam beberapa kasus, perawatan klinis mampu memberikan perubahan signifikan, meski tidak sepenuhnya permanen.

Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.

Editorial Team