Review: Carl & Claire Vanilla and Beyond

Yang menarik dari Carl & Claire adalah mereka selalu menyertakan sample sized perfume dalam setiap kemasan parfum yang kita dapatkan. Saat menerima Carl & Claire Vanilla and Beyond EDP, saya juga menerima sample parfum varian Blossom. Dilihat dari packaging-nya, Carl & Claire EDP tersimpan dalam botol kaca bening dengan desain minimalis, yang sekilas mengingatkan saya dengan parfum luxury internasional. Kemasannya cantik dan cukup elegan, membuat parfum Carl & Claire tidak hanya cocok digunakan untuk diri sendiri, tapi juga merupakan gifting yang menarik untuk orang terkasih.

This article supported by vivo as Official Journalist Smartphone Partner IDN Media. 

Top Notes: Nutty, Floral

Middle Notes: Lactonic, Chestnut

Base Notes: Vanilla, Peru Balsam, Musk

Seperti klaim-nya, aroma nutty sangat dominan saat pertama kali saya menyemprotkan parfum ini ke tangan. Sejujurnya, saya hampir tidak mencium aroma floral, dan first impression saya terhadap aroma ini adalah kesan yang hangat dan sedikit manis. Baru di sekitar menit ke tujuh, saya mulai mencium aroma vanilla yang manis, tapi diseimbangkan dengan baik oleh aroma chestnut dan musk, serta Peru Balsam yang unik. Campuran aroma vanilla dengan spices sungguh membuat parfum ini terasa elegan, tapi tetap terasa down-to-earth (Karena banyak parfum elegan yang menciptakan kesan kurang friendly, if you know what i mean).

Sillage atau penyebarannya ada di level low - medium. Saya perlu menyemprotkan parfum ini sebanyak lima sampai enam kali sebelum seluruh tubuh saya terasa terselubung dengan baik oleh aromanya. Sementara untuk longevity, parfum ini tahan sekitar 6 jam di tubuh saya, quite a good performance for a local perfume! Dengan harga IDR 279.000, Carl & Claire Vanilla and Beyond EDP tentu menjadi sebuah bargain dan patut dimiliki bagi pecinta parfum beraroma nutty.

Rating saya untuk Carl & Claire Vanilla and Beyond EDP: 4 dari 5 bintang

Bagi saya, mandi berkualitas adalah waktu yang berharga (shout out to all Moms out there who feels the same!). Selain stimulasi relaksasi dengan air hangat, pilihan body shower beraroma tepat juga penting untuk membuat waktu mandi jadi lebih berkualitas. Selama ini, saya menyediakan minimal 5 varian body shower di dalam kamar mandi, untuk digunakan sesuai dengan mood yang ingin saya bangun. Aroma yang selalu ada dalam bilik kamar mandi antara lain Almond, Citrus, sampai wangi kopi. Jujur saja, saya bukan pecinta aroma Vanilla, tapi cukup penasaran dengan wangi Carl & Claire Vanilla and Beyond karena mengandung aroma nutty dan musky.

Desain botol shower cream Carl & Claire Vanilla and Beyond cukup sleek dan sophisticated, namun waktu dibuka ada cairan yang ikut terpompa keluar, bahkan sebelum saya pump. Not really a big deal, tapi tentu jadi pertimbangan mengenai keamanan botol sabun ini untuk dibawa saat traveling. Solusi kalau ingin membawa shower cream ini traveling, saran saya pindahkan isinya ke wadah yang lebih rapat dan aman.

Saat saya coba gunakan saat mandi, kesan pertama yang saya dapatkan adalah teksturnya yang cukup creamy, dengan jumlah busa yang tidak terlalu banyak. I like this part, karena saya termasuk orang yang memiliki kulit kering. Sabun mandi degan busa berlebihan cenderung membuat kulit saya lebih kering, mungkin karena kandungan detergen yang lebih tinggi. Scent wise, shower cream Carl & Claire Vanilla and Beyond ini cukup lembut dan memberikan kenyamanan. Upon slathering the shower cream, I instantly felt relaxed and it lifted my mood nicely. Aroma vanilla-nya tidak overpowering, dan saya lebih mencium dominan aroma nutty. Usai mandi, shower cream Carl & Claire Vanilla and Beyond ini tidak mengikis kelembaban kulit, tapi juga tidak membuat kulit saya langsung terasa supple.

Rating saya untuk Carl & Claire Vanilla and Beyond Shower Cream: 3 dari 5 bintang

Kalau shower cream dari Carl & Claire Vanilla and Beyond kurang membuat kulit saya terasa cukup supple, lain cerita dengan body lotion-nya. Saat saya pump ke tangan, langsung terlihat tekstur-nya yang cukup heavy, hampir seperti mousse. Awalnya saya khawatir dengan tekstur yang terlihat berat ini, karena takut tidak dapat terserap dengan cepat dan baik di kulit. 

Body lotion ini membutuhkan waktu untuk diratakan di kulit, karena teksturnya yang cukup padat dan agak lama glide di permukaan kulit saya. Namun saat sudah saya ratakan (it took me about a minute to glide this product in each of my arm), saya merasakan kelembaban yang cukup baik, dan tidak ada sensasi lengket sedikitpun (FYI, I have very dry skin). Terserap dengan cukup cepat dan baik, body lotion ini adalah pasangan sempurna untuk Carl & Claire Vanilla and Beyond Shower Cream. Harumnya lebih ringan jika dibandingkan dengan Parfum-nya, tapi cukup bisa bertahan lama di kulit. Sama seperti parfum dan shower cream-nya, aroma nutty sangat dominan sebelum wangi vanilla-nya tercium lebih nyata. Saya juga mencoba menggunakan body lotion ini sebelum tidur, dan keesokan paginya kulit saya cukup terasa lembut walaupun berjam-jam di ruangan ber-AC. Produk ini akan sangat menyegarkan digunakan oleh orang dengan kulit normal. Sementara untuk saya yang memiliki kulit sangat kering, tetap akan membutuhkan kelembaban ekstra lainnya.

Rating saya untuk Carl & Claire Vanilla and Beyond Body Lotion: 3.5 dari 5 bintang