- Oleskan milk cleanser secukupnya di wajah yang kering.
Teksturnya yang milky akan langsung menyebar merata di kulit. - Pijat lembut dengan gerakan memutar.
Gerakan ini membantu meluruhkan debu, polusi, dan makeup tipis di permukaan wajah. - Bersihkan dengan kapas atau tisu wajah.
Pastikan sisa produk terangkat, lalu lanjutkan dengan mencuci wajah menggunakan facial wash.
Milk Cleanser vs Oil Cleanser: Pilih yang Mana?

- Milk cleanser dan oil cleanser sama-sama penting dalam skincare
- Milk cleanser cocok untuk kulit kering, sedangkan oil cleanser efektif membersihkan makeup waterproof
- Cara penggunaan yang tepat sangat penting agar hasilnya maksimal
Merawat kulit wajah nggak bisa lepas dari proses pembersihan. Salah satu tahap penting adalah cleansing yang membantu mengangkat kotoran, debu, hingga sisa makeup. Dua produk yang sering dibandingkan adalah milk cleanser vs oil cleanser. Banyak yang masih bingung, sebenarnya mana yang lebih bagus untuk kulit? Artikel ini akan membahas secara lengkap mulai dari perbedaan, kelebihan, cara pakai, sampai tips memilihnya.
Milk cleanser vs oil cleanser lebih bagus yang mana?
Pertanyaan ini sering muncul di kalangan perempuan milenial dan gen Z yang mulai peduli dengan skincare. Jawaban singkatnya: tidak ada yang benar-benar lebih baik, karena pemilihan tergantung pada jenis kulit dan kebutuhan kamu.
Milk cleanser dikenal lebih lembut, cocok untuk kulit normal hingga kering karena formulanya ringan dan melembapkan. Sementara itu, oil cleanser mampu melarutkan makeup berat, sunscreen tahan air, hingga kotoran yang menempel lebih dalam. Menurut dermatolog yang dikutip dari Healthline, teknik oil cleansing bekerja dengan prinsip oil dissolves oil yang efektif mengangkat sebum berlebih tanpa membuat kulit kering.
Jadi, jika kulitmu sering memakai makeup tebal atau sunscreen waterproof, oil cleanser bisa jadi pilihan. Sebaliknya, untuk kamu yang suka membersihkan wajah harian dengan cara praktis dan ringan, milk cleanser tetap jadi opsi favorit.
Perbedaan milk cleanser vs oil cleanser

Kedua produk ini sama-sama berfungsi membersihkan wajah, tapi punya karakteristik berbeda. Berikut penjelasan detailnya:
1. Tekstur dan konsistensi
Milk cleanser memiliki tekstur creamy yang lembut seperti susu. Rasanya ringan di kulit dan biasanya tidak menimbulkan rasa berminyak. Sedangkan oil cleanser berbentuk cair berminyak yang akan berubah menjadi emulsion ketika terkena air. Transformasi ini membuatnya ampuh melarutkan makeup waterproof.
2. Kandungan utama
Formulasi milk cleanser biasanya mengandung emollient ringan, seperti minyak nabati, gliserin, dan bahan pelembap tambahan. Fungsinya untuk membersihkan sekaligus menjaga kelembapan kulit. Oil cleanser umumnya mengandung berbagai jenis minyak, misalnya jojoba oil, olive oil, sunflower oil, hingga mineral oil yang efektif melarutkan sebum dan kotoran.
3. Target masalah kulit
Milk cleanser biasanya lebih cocok digunakan untuk kulit kering, sensitif, atau normal karena formulanya tidak terlalu agresif sehingga tetap menjaga kelembapan alami kulit. Sebaliknya, oil cleanser lebih disarankan untuk kulit berminyak, rentan berjerawat ringan, atau bagi kamu yang sering terpapar polusi dan memakai makeup tebal karena mampu membersihkan hingga ke pori-pori.
4. Cara kerja di kulit
Milk cleanser bekerja dengan cara mengangkat kotoran di permukaan kulit. Setelah digunakan, biasanya dilanjutkan dengan toner atau face wash. Oil cleanser bekerja dengan melarutkan kotoran berbasis minyak yang sulit dibersihkan dengan pembersih biasa. Inilah alasan mengapa oil cleanser sering dipakai dalam metode double cleansing.
5. Sensasi setelah digunakan
Saat digunakan, milk cleanser umumnya meninggalkan rasa lembap dan ringan di kulit sehingga memberikan efek nyaman setelah pembersihan. Sementara itu, oil cleanser seringkali terasa agak berminyak ketika pertama kali diaplikasikan, tetapi setelah dibilas, kulit justru terasa lebih bersih menyeluruh tanpa ada sisa makeup atau kotoran yang tertinggal.
Tips menggunakan milk cleanser dan oil cleanser yang tepat

Pakai produk sesuai cara yang dianjurkan supaya hasilnya maksimal. Berikut tips penting untuk kamu:
Cara menggunakan milk cleanser
Cara menggunakan oil cleanser
- Tuangkan 2–3 pump oil cleanser ke telapak tangan.
Gunakan tangan yang kering agar teksturnya tetap cair. - Usapkan ke wajah dengan pijatan lembut.
Fokus di area makeup waterproof seperti mata dan bibir. - Tambahkan sedikit air hingga tekstur berubah menjadi emulsion.
Tahap ini akan membuat kotoran terangkat sempurna. - Bilas dengan air hangat, lalu lanjutkan dengan sabun wajah.
Langkah ini penting untuk mencegah sisa minyak menyumbat pori-pori.
Tips tambahan
- Kalau kulitmu kering atau sensitif, gunakan milk cleanser setiap hari untuk membersihkan kotoran ringan.
- Kalau kulitmu berminyak atau sering makeup, oil cleanser bisa dipakai di malam hari sebagai langkah pertama double cleansing.
- Jangan lupa selalu lanjutkan dengan hydrating toner agar kelembapan kulit tetap terjaga.
Sekarang kamu jadi tau kalau milk cleanser vs oil cleanser punya fungsi yang sama-sama penting tapi dengan keunggulan berbeda. Milk cleanser lebih lembut dan melembapkan, sedangkan oil cleanser lebih efektif untuk membersihkan makeup waterproof dan sebum berlebih. Kuncinya adalah menyesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan jenis kulit kamu.
Kalau masih bingung, coba gunakan keduanya di waktu berbeda. Misalnya, milk cleanser untuk pagi hari yang lebih ringan, sementara oil cleanser untuk malam hari setelah aktivitas padat. Yuk, mulai perhatikan skincare routine kamu supaya kulit tetap sehat dan glowing!
FAQ seputar milk cleanser vs oil cleanser
1. Apakah cleansing oil dan milk cleanser sama?
Tidak sama. Cleansing oil berbasis minyak yang bekerja melarutkan kotoran, sementara milk cleanser berbentuk creamy lembut yang cocok untuk kulit kering dan sensitif.
2. Mana yang lebih baik, minyak pembersih atau susu pembersih?
Keduanya baik, tergantung kebutuhan kulit. Oil cleanser lebih cocok untuk menghapus makeup waterproof, sedangkan milk cleanser lebih pas untuk pembersihan ringan sehari-hari.
3. Apa boleh pakai cleansing oil setiap hari?
Boleh, asalkan diikuti dengan sabun wajah agar tidak ada sisa minyak yang menyumbat pori-pori. Metode double cleansing bahkan disarankan untuk kulit yang sering terpapar makeup.
4. Oil cleansing untuk apa?
Oil cleansing digunakan untuk melarutkan kotoran berbasis minyak, termasuk sebum berlebih, sunscreen, dan makeup waterproof. Metode ini membuat kulit terasa lebih bersih mendalam.
5. Apakah milk cleanser bisa menggantikan face wash?
Tidak bisa sepenuhnya. Milk cleanser hanya tahap awal, jadi sebaiknya tetap dilanjutkan dengan sabun wajah untuk memastikan kulit benar-benar bersih.
Artikel ini ditulis dengan dukungan AI berdasarkan referensi ilmiah dan editorial terpercaya. Untuk kondisi kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter kulit.



















