Ini Tantangan Terbesar Monica Moher sebagai Beauty Enthusiast

Menjadi seorang beauty enthusiast dan content creator tentunya memiliki daya tarik sendiri, terutama dalam dunia kecantikan yang terus berkembang. Namun, di balik keindahan konten yang disajikan ada tantangan besar yang harus dihadapi. Monica Moher menjelaskan, bahwa ia pernah mengalami proses trial and error ketika mencoba berbagai produk kecantikan.

"Tantangan terbesar bagi aku terutama untuk kulit, aku kan selalu mencoba berbagai brand dan produk. Itu pernah sampai aku iritasi dua minggu, karena salah layering skincare. Misalnya aku suka mencoba ingredients, jadi aku pakai vitamin C di layering dengan retinol yang ternyata di kulitku itu nggak kuat. Sehingga perlu perawatan dari dokter selama dua minggu. Puasa skincare dulu dua minggu sampai pulih lagi," jelas Monica.

Dalam proses ini, mengajarkan kita untuk pentingnya mengetahui secara mendalam tentang ingredients di setiap produk kecantikan. Kita perlu memahami apa yang seharusnya kandungan apa yang bisa digunakan bersamaan seperti, retinol, vitamin C, hyaluronic acid, dan niacinamide. 

Proses trial and error pada produk kecantikan, memang menjadi perjalanan yang disertai dengan hasil tidak selalu sesuai harapan. Tidak semua produk yang diklaim efektif akan cocok di semua jenis kulit, sebab setiap orang memiliki reaksi kulit yang berbeda-beda. Monica juga menambahkan pendapatnya mengenai reaksi kulit terhadap produk kecantikan.

"Aku nggak pernah kapok dalam mencoba produk kecantikan terutama skincare. Saat skin barrier aku rusak, perlu diperbaiki terlebih dahulu sebelum mencoba produk skincare terbaru lainnya," pungkasnya.

Setiap produk kecantikan baik makeup dan skincare, memberikan manfaat yang dapat disesuaikan dengan jenis kulit. Maka dari itu, kita perlu memilih produk kecantikan secara bijak agar terhindar dari iritasi dan membuat kulit wajah tampak bersinar.

Itulah tantangan terbesar Monica Moher selama menjadi beauty enthusiast dan content creator. Apakah kamu pernah mengalaminya juga, Bela?